ORANG MATI DIHIDUPKAN ALLAH DI ALQURAN
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM
Beberapa Kisah Mukjizat.
Orang Mati Dihidupkan di Dunia
A.
Kisah Nabi Ibrahim & burung-burung
Al-Baqarah (2:260)
وَإِذْ قَالَ إِبْرَاهِيمُ رَبِّ أَرِنِي كَيْفَ تُحْيِي الْمَوْتَىٰ ۖ قَالَ
أَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۖ قَالَ بَلَىٰ وَلَٰكِنْ لِيَطْمَئِنَّ قَلْبِي ۖ قَالَ فَخُذْ
أَرْبَعَةً مِنَ الطَّيْرِ فَصُرْهُنَّ إِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلَىٰ كُلِّ
جَبَلٍ مِنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِينَكَ سَعْيًا ۚ وَاعْلَمْ أَنَّ
اللَّهَ عَزِيزٌ حَكِيمٌ
Dan (ingatlah) ketika
Ibrahim berkata: "Ya Tuhanku, perlihatkan padaku bagaimana Engkau
menghidupkan orang-orang mati". Allah berfirman: "Belum yakinkah
kamu?" Ibrahim menjawab: "Aku telah yakin, tapi agar hatiku tetap
mantap (dengan imanku) Allah berfirman: "(Kalau demikian) ambil 4 ekor
burung, lalu cincang semuanya olehmu. (Allah berfirman): "Lalu letakkan di
atas tiap-1 bukit 1 bagian dari bagian itu, kemudian panggil mereka, niscaya
mereka datang kepadamu dengan segera". Dan ketahui bahwa Allah Maha
Perkasa lagi Maha Bijaksana.
Tafsir Klasik:
Tafsir Ibnu Kasir:
1)
Allah menghidupkan kembali
burung-burung itu secara nyata.
2)
Setelah Ibrahim memotongnya.
3)
Bukti kekuasaan Allah atas hidup dan mati.
Tafsir Tabari:
1)
Ayat ini tak untuk hilangkan ragu.
2)
Tapi karena Ibrahim ingin yakīn yang
lebih tinggi.
3)
Yaitu ‘ainul yaqīn.
Tafsir Modern:
1)
Bukti kebangkitan tak sekadar konsep
spiritual.
2)
Tapi kenyataan fisik.
3)
Mengandung pesan.
4)
Bahwa iman bertambah.
5)
Dengan bukti nyata.
6)
Allah berikan kepada para Nabi.
B.
Uzair/Ermia ditidurkan 100 tahun
Al-Baqarah (2:259)
أَوْ كَالَّذِي مَرَّ عَلَىٰ قَرْيَةٍ وَهِيَ خَاوِيَةٌ عَلَىٰ عُرُوشِهَا قَالَ
أَنَّىٰ يُحْيِي هَٰذِهِ اللَّهُ بَعْدَ مَوْتِهَا ۖ فَأَمَاتَهُ اللَّهُ مِائَةَ
عَامٍ ثُمَّ بَعَثَهُ ۖ قَالَ كَمْ لَبِثْتَ ۖ قَالَ لَبِثْتُ يَوْمًا أَوْ بَعْضَ
يَوْمٍ ۖ قَالَ بَلْ لَبِثْتَ مِائَةَ عَامٍ فَانْظُرْ إِلَىٰ طَعَامِكَ
وَشَرَابِكَ لَمْ يَتَسَنَّهْ ۖ وَانْظُرْ إِلَىٰ حِمَارِكَ وَلِنَجْعَلَكَ آيَةً
لِلنَّاسِ ۖ وَانْظُرْ إِلَى الْعِظَامِ كَيْفَ نُنْشِزُهَا ثُمَّ نَكْسُوهَا
لَحْمًا ۚ فَلَمَّا تَبَيَّنَ لَهُ قَالَ أَعْلَمُ أَنَّ اللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ
شَيْءٍ قَدِيرٌ
Atau apakah (kamu tidak
memperhatikan) orang yang melalui suatu negeri yang (temboknya) telah roboh
menutupi atapnya. Dia berkata: "Bagaimana Allah menghidupkan kembali
negeri ini setelah hancur?" Maka Allah mematikan orang itu 100 tahun,
kemudian menghidupkan kembali. Allah bertanya: "Berapa lama kamu tinggal
di sini?" Ia menjawab: "Saya tinggal di sini 1 hari atau 1/2
hari". Allah berfirman: "Sebenarnya kamu telah tinggal di sini 100
tahun lamanya; lihat makanan dan minumanmu belum lagi beubah; dan lihat kepada
keledai kamu (yang jadi tulang belulang); Kami akan menjadikan kamu tanda
kekuasaan Kami bagi manusia; dan lihat tulang belulang keledai itu, kemudian
Kami menyusunnya kembali, kemudian Kami membalutnya dengan daging". Maka
tatkala telah nyata kepadanya (bagaimana Allah menghidupkan yang telah mati)
dia berkata: "Saya yakin bahwa Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu".
Catatan.
1)
Orang melewati negeri runtuh.
2)
Allah mematikannya 100 tahun.
3)
Lalu menghidupkan kembali.
Tafsir Ibn Kasir, Qurthubi:
1)
Sosok itu adalah Uzair atau Ermia.
2)
Allah menunjukkan 3 bukti:
a.
Ia tidur 100 tahun, tapi terasa seperti
1 hari.
b.
Makanan-minuman tidak rusak.
c.
Keledainya dibangkitkan hidup lagi di
depan matanya.
Tafsir Modern:
1)
Ayat ini tunjukkan relativitas waktu:
2)
waktu manusia tak sama dengan
ketetapan Allah.
3)
Pesannya: Allah dapat membangkitkan
kembali makhluk.
4)
Meskipun telah menjadi
tulang-belulang.
C.
Kaum Bani Israil dibangkitkan setelah
disambar petir
Al-Baqarah (2:55-56)
وَإِذْ قُلْتُمْ يَا مُوسَىٰ لَنْ نُؤْمِنَ لَكَ حَتَّىٰ نَرَى اللَّهَ جَهْرَةً
فَأَخَذَتْكُمُ الصَّاعِقَةُ وَأَنْتُمْ تَنْظُرُونَ
55. Dan
(ingatlah), ketika kamu berkata: "Hai Musa, kami tidak akan beriman
kepadamu sebelum kami melihat Allah dengan terang, karena itu kamu disambar
halilintar, sedangkan kamu menyaksikannya".
ثُمَّ بَعَثْنَاكُمْ مِنْ بَعْدِ
مَوْتِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
56. Setelah itu Kami
bangkitkan kamu sesudah kamu mati, supaya kamu bersyukur.
Catatan.
1)
Kaum Nabi Musa meminta melihat Allah
secara langsung.
2)
Mereka disambar petir dan mati.
3)
Allah menghidupkan mereka lagi.
Tafsir Klasik:
1)
Ini hukuman sekaligus rahmat.
2)
Agar mereka jadi saksi bagi umatnya.
Tafsir Modern:
1)
Sombong minta melihat Allah secara
fisik.
2)
Kesalahan besar.
3)
Allah hidupkan lagi mereka.
4)
Agar jadi bukti sejarah.
D.
Orang terbunuh dihidupkan untuk
menjelaskan siapa pembunuhnya
Al-Baqarah (2:72-73)
وَإِذْ قَتَلْتُمْ نَفْسًا فَادَّارَأْتُمْ فِيهَا ۖ وَاللَّهُ مُخْرِجٌ مَا
كُنْتُمْ تَكْتُمُونَ
72. Dan (ingatlah),
ketika kamu membunuh seorang manusia lalu kamu saling tuduh menuduh tentang
itu. Dan Allah hendak menyingkapkan apa yang selama ini kamu sembunyikan.
فَقُلْنَا اضْرِبُوهُ بِبَعْضِهَا ۚ
كَذَٰلِكَ يُحْيِي اللَّهُ الْمَوْتَىٰ وَيُرِيكُمْ آيَاتِهِ لَعَلَّكُمْ
تَعْقِلُونَ
73. Lalu Kami berfirman:
"Pukul mayat itu dengan sebagian anggota sapi betina itu!" Demikian
Allah menghidupkan kembali orang-orang yang telah mati, dan memperlihatkan
padamu tanda-tanda kekuasaan-Nya agar kamu paham.
Catatan.
1)
Allah memerintahkan.
2)
Agar memukul mayat.
3)
Dengan bagian tubuh sapi betina.
4)
Lalu dia hidup.
5)
Dan menyebut pelakunya.
Tafsir Klasik:
1)
Mukjizat ini.
2)
Bukti kebenaran perintah Allah.
3)
Tentang sapi betina.
4)
Kisah al-Baqarah.
Tafsir Modern:
1)
Ini bukan metafora.
2)
Tetapi mukjizat nyata.
3)
Untuk Solusi hukum Bani Israil.
E.
Para pemuda Ashabul Kahfi ditidurkan 300
tahun Masehi atau 309 tahun Hijriah.
Al-Kahfi (18:9-26)
1)
Bukan kematian penuh.
2)
Tapi tidur panjang seperti mati.
3)
Lalu dibangunkan kembali.
4)
Setelah 300 tahun.
5)
Allah tunjukkan bukti.
6)
Bahwa manusia mati.
7)
Lalu menghidupkan lagi.
8)
Hal itu sangat mudah bagi Allah.
F.
Orang-orang mati syahid dan dianggap
hidup
Ali Imran (3:169-171)
1)
Bukan bangkit fisik di dunia.
2)
Tapi kehidupan barzakh yang istimewa.
G.
Kebangkitan Hari Kiamat
Hidup Setelah Mati
1)
Al-Qur’an berulang kali jelaskan.
2)
Menghidupkan lagi manusia.
3)
Pada hari kiamat.
4)
Lebih mudah bagi Allah.
5)
Daripada menciptakan pertama kali.
Beberapa ayat penting:
B. Surah Al-Hajj 5–6
Allah beri contoh penciptaan manusia.
Dari tanah dan tumbuhan mati.
Lalu hidup Kembali.
Bukti kebangkitan.
C. Surah Fussilat 39
Bumi yang mati lalu hidup kembali
dengan hujan adalah bukti kebangkitan.
Surah Al-Qiyamah 3–4
Manusia meragukan apakah Allah bisa
mengumpulkan tulang-belulang.
Allah berfirman:
"Kami mampu menyusun kembali ujung-ujung jarinya sekalipun."
Pandangan Ulama Klasik
- Kebangkitan adalah fisik dan nyata, bukan
simbolis.
- Kisah orang mati dihidupkan di dunia adalah mukjizat,
bukan sunatullah normal.
- Allah ingin menegaskan kekuasaan-Nya atas hidup
dan mati.
Pandangan Ulama Modern
- Kebangkitan di dunia sebagai demonstrasi ilmiah
kekuasaan Allah, bukan ilusi.
- Kebangkitan akhirat sangat logis, seperti siklus
alam, penciptaan awal, hujan, dan tumbuhan.
- Al-Qur’an menekankan bahwa Allah mampu menciptakan
kembali bentuk dan DNA manusia, bahkan detail kecil.
- Sidik jari manusia berbeda-beda.
- Allah mampu membentuk kembali detail manusia.
Al-Hajj 5–6
Allah ingatkan proses penciptaan:
- dari tanah
- nutfah
- alaqah
- mudhghah
- lahir
- mati
- dan dibangkitkan kembali.
Pelajaran:
Kalau kita diciptakan dari tiada, maka membangkitkan kembali tentu lebih mudah.
Fussilat 39
Bumi mati lalu hujan turun dan hidup
kembali.
Pelajaran:
- Hidupnya tumbuhan setelah mati adalah bukti
kebangkitan.
Hikmah Allah Menghidupkan Orang Mati
dalam Al-Qur'an
1.
Meneguhkan iman pada hari akhir.
2.
Bukti nyata kekuasaan Allah tak
dibatasi hukum fisika.
3.
Mukjizat para nabi sebagai hujah atas
kaumnya.
4.
Peringatan bagi manusia yang ragu.
5.
Mengajarkan bahwa Allah Maha Kuasa
menghidupkan, mematikan, dan membangkitkan.
Implikasi Iman
- Menghindari dosa karena yakin akan kebangkitan.
- Bersabar terhadap musibah karena yakin akan
balasan akhirat.
- Menguatkan tawakal kepada Allah.
- Tidak sombong, karena hidup-mati milik Allah.
Sumber
1)
Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.
2)
ChatGPT.
3)
Copilot.
4)
Cici.
5)
Claude.
6)
Grok.
7)
Meta AI
