THAHA: JUMLAH THA
DAN HA SAMA
Oleh: Drs. H.
M. Yusron Hadi, M.M.

A.
Al-Quran terjamin keasliannya.
1.
Al-Quran memperkenalkan dirinya dengan berbagai ciri dan sifat.
2.
Salah satunya Al-Quran adalah kitab autentiknya dijamin oleh Allah.
3.
Al-Quran adalah kitab suci yang selalu dijaga oleh Allah.
4.
Al-Quran surah Al-Hijr (surah ke-15) ayat 9.
إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَإِنَّا
لَهُ لَحَافِظُونَ
Sesungguhnya Kami yang menurunkan Al-Quran
dan sesungguhnya Kami benar-benar menjaganya.
5.
Allah menjamin keautentikan dan keaslian Al-Quran.
6.
Jaminan diberikan oleh Allah Yang Maha Kuasa.
7.
Dan berkat upaya yang dilakukan makhluk Allah, terutama oleh
manusia.
8.
Umat Islam yakin Al-Quran yang dibaca dan didengarnya dalam mushaf
Al-Quran sekarang sama dengan yang pernah dibaca Nabi Muhammad dan para sahabat
zaman dahulu.
9.
Keyakinan atas keaslian Al-Quran bisa dibuktikan untuk meyakinkan:
1)
Umat manusia yang beriman.
2)
Dan orang yang tidak beriman kepada Allah dan Rasul-Nya.
10. Para
orientalis sejak zaman dahulu selalu mencari kesalahan Al-Quran.
11. Tapi tidak menemukan celah meragukan kebenaran
Al-Quran, berdasar bukti sejarah yang meyakinkan.
12. Sejarah Al-Quran
sejak awal diturunkan sampai sekarang sangat jelas dan terbuka
13. Al-Quran dibaca
oleh umat Islam sejak zaman dahulu sampai sekarang.
14. Pada
hakikatnya Al-Quran tidak butuh sejarah untuk membuktikan keasliannya.
15. Al-Quran adalah kitab suci umat Islam yang memperkenalkan
dirinya sebagai firman dari Allah.
16. Dan menantang
siapa pun untuk menyusun buku lain semacam Al-Quran.
17. Hal itu cukup
menjadi bukti, meskipun tanpa bukti sejarah.
18. Al-Quran berada
di tangan umat lslam sekarang adalah Al-Quran yang turun kepada Nabi tanpa
pergantian dan perubahan.
19. Dalam Al-Quran
sendiri terdapat bukti dan jaminan autentik untuk Al-Quran sendiri.
B.
Basmalah berisi 19 huruf.
1.
Misalnya, huruf Hijaiah yang terdapat pada awal beberapa surah
dalam Al-Quran adalah jaminan Al-Quran tetap utuh seperti diterima Nabi
Muhammad.
2.
Huruf Hijaiyah adalah abjad Arab atau sistem aksara Arab.
3.
Huruf Hijaiah dalam beberapa awal surah Al-Quran tidak bertambah dan
tidak berkurang 1 huruf pun dari kata-kata yang dipakai Al-Quran.
4.
Semuanya habis dibagi 19.
5.
Sesuai dengan jumlah huruf, “Bismillahir Rahmanir Rahim”.
6.
Al-Quran surah Al-Fatihah (surah ke-1) ayat 1.
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Dengan
menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
7.
Terdapat 19 huruf bahasa Arab dalam “Bismillahir Rahmanir Rahim”
yaitu:
1)
Bak.
2)
Sin.
3)
Mim.
4)
Alif.
5)
Lam.
6)
Lam.
7)
Hak.
8)
Alif.
9)
Lam.
10) Rak.
11) Hak.
12) Mim.
13) Nun.
14) Alif.
15) Lam.
16) Rak.
17) Hak.
18) Yak.
19) Mim.
ب س م - ا ل ل ه – ا ل ر ح م ن – ا ل ر ح ي م
8.
Terdapat 19 huruf dalam bahasa Arab.
C.
Bukti lainnya.
1.
Huruf “ق“ (qaf) yang merupakan awal dari surah Qaf (surah ke-50)
ditemukan terulang sebanyak 57 kali atau 3 X 19.
2.
Huruf-huruf ) " كهي عص " kaf, ha', ya', 'ain, shad( dalam surah Maryam (surah ke-19) ditemukan
sebanyak 798 kali atau 42 X 19.
3.
Huruf "ن" (nun) yang memulai surah Al-Qalam (surah ke-68) ditemukan
sebanyak 133 atau 7 X 19.
4.
Huruf يس" “ (ya')
dan (sin) pada surah Yasin (surah ke-36) masing-masing ditemukan sebanyak 285
atau 15 X 19.
5.
Huruf “طه “ (tha') dan (ha')
pada surah Thaha (surah ke-20) masing-masing berulang sebanyak 342 kali atau sama
dengan 19 X 18.
6.
Huruf-huruf حم"” (ha') dan (mim) yang terdapat pada keseluruhan surah Fusshilat
(surah ke-41) yang dimulai dengan kedua huruf ini, semuanya adalah perkalian
dari 114 X 19, yakni masing-masing berjumlah 2.166.
7.
Bilangan-bilangan ini, yang dapat ditemukan langsung dari celah
ayat Al-Quran, oleh Rasyad Khalifah.
8.
Dijadikan sebagai bukti keaslian Al-Quran.
9.
Jika ada ayat yang berkurang atau berlebih atau ditukar kata dan
kalimatnya dengan kata atau kalimat yang lain, maka pasti perkalian itu akan kacau.
10. Angka 19
diambil dari pernyataan Al-Quran sendiri, yakni yang termuat dalam surah
Al-Muddasir (surah ke-74) ayat 30.
11. Yang turun dalam
konteks ancaman terhadap orang yang meragukan kebenaran Al-Quran.
12. Dan 19 adalah
bilangan istimewa karena 19 adalah bilangan prima.
13. Bilangan Prima
adalah bilangan hanya habis dibagi 1 dan dirinya sendiri.
14. l-Quran surah
Al-Muddasir (surah ke-74) ayat 24-30.
فَقَالَ إِنْ هَٰذَا إِلَّا سِحْرٌ يُؤْثَرُإِنْ
هَٰذَا إِلَّا قَوْلُ الْبَشَرِسَأُصْلِيهِ سَقَرَوَمَا أَدْرَاكَ مَا سَقَرُلَا
تُبْقِي وَلَا تَذَرُلَوَّاحَةٌ لِلْبَشَرِعَلَيْهَا تِسْعَةَ عَشَرَ
Lalu dia berkata: "(Al-Quran) ini tidak lain hanyalah sihir yang dipelajari (dari
orang-orang dahulu),ini tidak lain hanyalah perkataan manusia".Aku akan
memasukkannya ke dalam (neraka) Saqar.Tahukah kamu apakah (neraka) Saqar
itu?Saqar itu tidak meninggalkan dan tidak membiarkan.(Neraka Saqar) adalah
pembakar kulit manusia.Di atasnya ada 19 (malaikat penjaga)”.
Daftar Pustaka
1. Shihab,
M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.
2. Shihab, M.
Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan Umat.
Penerbit Mizan, 2009.
3. Shihab,
M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.
4. Al-Quran
Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
5. Tafsirq.com
online.
0 comments:
Post a Comment