CARA PAHAM AL-QURAN
ZAMAN NOW
Oleh: Drs. H.M.
Yusron Hadi, M.M.
1.
Jika umat Islamdilarang membenarkan penemuan sains terbaru dengan ayatAl-Quran,
maka timbul pertanyaan.
2.
“Apakah Al-Quranharus dipahami sesuai paham para sahabat zaman dahulu?”
3.
Jawabnya,”Tidak!”
4.
Setiap umat Islam wajib berusaha memahami Al-Quran yang diyakininya.
5.
Sebagian ulama menghukumi “fardu ain” bagi setiap umat Islam untuk belajartafsir
Al-Quran.
6.
Fardu ain adalah kewajiban perorangan.
7.
Setiap umat Islam wajib belajar memahami Al-Quran.
8.
Tetapitidak harus sesuai dengan pemahaman orang terdahulu.
9.
Umat Islam diperintahkan oleh Al-Quran memakaiakalpikirannya.
10. Tidak
bolehhanya mengikuti adat kebiasaan orang tua dannenekmoyangtanpa memperhatikan
yang mereka lakukan.
11. Tidak berarti semua
umat Islam boleh berpendapat sembarangantentang ayat Al-Quran, jika belum
memenuhi syarat.
12. Umat Islam
yang memenuhi syarat, wajib berusaha memahami Al-Quran.
13. Al-Quran tidak
diturunkan khusus untuk orang Arab pada zamanNabi Muhammad saja.
14. Al-Quran diturunkan
Allah melalui malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad sebagai pedoman manusia sampai
akhir zaman.
15. Umat Islam diajak
berdialog oleh Al-Quran dan diperintahkan memikirkan isi Al-Quransesuai dengan
akal pikirannya.
16. Akal pikiran ialah
anugerah dari Allah.
17. Tetapi cara memakai
akal setiap orang berlainan.
18. Karena berbeda
latar belakang pendidikan, lingkungan, kebudayaan, dan pengalaman lainnya.
19. Semua umat
Islam kewajib memahami Al-Quran zaman sekarang.
20. Seperti wajibnya
orang-orang Arab yang hidup pada zaman Nabi Muhammad.
21. Umat Islam zaman
sekarang harus dapat berpikir kontemporer.
22. Kontemporer
adalah sesuai zaman kini.
23. Berpikir
secara kontemporer tidak berarti menafsirkan Al-Quran sesuai penemuan mutakhir.
24. Tetapi kita
dapat memakai pendapat ilmuwan untuk membantu memahami ayat Al-Quran secara
fair dan adil.
25. Misalnya, sejak
zaman dahulu sampai sekarang, para ulama menafsirkan arti kata “al-'alaq” dalam
ayat Al-Quran.
26. Yang
menerangkan proses kejadian janin dengan “al-dam al-jamid”(segumpal darah yang
beku).
27. Penafsiran seperti
ini terdapat dalam semuakitab tafsir terdahulu.
28. Terjemahan
dalam bahasa Inggris adalah “the clot” (darah setengahbeku).
29. Munculnya “al-'alaq”
adalah periode ke-2 kejadian janin.
30. Al-Quran surah
Al-Mukminun (surah ke-23) ayat 12-14 menurut terjemahan Prof. M. HasbyAshiddieqi
dalam tafsir An-Nur.
وَلَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنْسَانَ مِنْ سُلَالَةٍ
مِنْ طِينٍثُمَّ جَعَلْنَاهُ نُطْفَةً فِي قَرَارٍ مَكِينٍ
ثُمَّ خَلَقْنَا النُّطْفَةَ عَلَقَةً
فَخَلَقْنَا الْعَلَقَةَ مُضْغَةً فَخَلَقْنَا الْمُضْغَةَ عِظَامًا فَكَسَوْنَا
الْعِظَامَ لَحْمًا ثُمَّ أَنْشَأْنَاهُ خَلْقًا آخَرَ ۚ فَتَبَارَكَ اللَّهُ
أَحْسَنُ الْخَالِقِينَ
Dan
sesungguhnya telah Kami jadikanmanusia dari tanah yang bersih, kemudian Kami
jadikannya air mani yang disimpandalam tempat yang kukuh, kemudian Kami jadikan
air mani itu segumpal darah, laluKami jadikannya sepotong daging. Dari daging
itu Kami jadikan tulang, tulang itu Kamibungkus dengan daging, dan kemudian
Kami menjadikannya makhluk yang baru(manusia yang sempurna). Maha berbahagia
Allah Tuhan sepandai-pandai yangmenjadikan sesuatu.
31. Menurut ilmu
kedokteran modern, proses kejadian manusia terdiri5 periode, yaitu:
1)
Nuthfah.
2)
Alaq.
3)
Mudhghah.
4)
Idzam.
5)
Llahm.
32. Orang yangbelajar
embriologi modern dan meyakini kebenaran isi Al-Quran sulit menafsirkan kalimat
“al-'alaq” dengan “segumpal darah beku”.
A.
Ilmu kedokteran modern.
1.
Menurut ilmu embriologi modern, proses kejadian manusia terbagi3
periode, yaitu:
1)
Ovum.
2)
Embrio.
3)
Foetus.
2.
Ke-1: Periode Ovum.
1)
Mulaifertilisasi (pembuahan) karena adanya pertemuan antara sel kelamin
bapak (sperma) dengan sel ibu (ovum).
2)
Yang kedua intinya bersatu membentuk struktur atau zat baru yang
disebut zygote.
3)
Setelah fertilisasi berlangsung,zygote membelah menjadi 2, 4, 8, 16
sel, dan seterusnya.
4)
Selama proses pembelahan, zygote bergerak ke kantong kehamilan,
kemudian melekat danakhirnya masuk ke dinding rahim.
5)
Peristiwa ini disebut implantasi.
3.
Periode Embrio.
1)
Periode pembentukan organ.
2)
Terkadang organ tidak terbentuksempurna.
3)
Jika hasil pembelahanzygote tidak bergantung atau berdempet pada
dinding rahim.
4)
Yang dapat berakibatkeguguran atau kelahiran cacat bawaan.
4.
Periode Foetus.
1)
Periode perkembangan dan penyempurnaan organ.
5.
Kesimpulannya:
1)
Semua umat Islam yang memenuhi syarat, wajib berusaha memahami
Al-Quran sesuai dengan perkembangan zaman.
2)
Al-Quran tidak diturunkan khusus untuk orang Arab pada zaman Nabi
Muhammad saja.
3)
Tetapi Al-Quran diturunkan Allah melalui malaikat Jibril kepada
Nabi Muhammad sebagai pedoman manusia sampai akhir zaman.
Daftar Pustaka
1.
Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan.
Penerbit Mizan, 1994.
2.
Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.
3.
Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
4.
Tafsirq.com online.
Keterangan
gambar
1.
Mengaji di Masjid Nabawi Madinah.
0 comments:
Post a Comment