SIFAT
LAHIR BATIN RASUL SEMPURNA
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
1. Kaum
Muhajirin adalah umat Islam pendatang dari Mekah.
2. Mereka
meninggalkan rumah, harta kekayaan, dan keluarganya karena ikut Rasulullah hijrah
dari Mekah ke Madinah.
3. Kaum
Ansar adalah umat Islam penduduk asli Madinah.
4. kaum
Ansar terdiri atas 2 kabilah besar, yaitu Bani Aus dan Bani Khazraj.
5. Nabi
tinggal di Madinah membangun Masjid Nabawi bersama para sahabat sebagai sarana
menyatukan umat Islam.
6. Rasulullah
mempersaudarakan kaum Ansar dengan kaum Muhajirin.
7. Bertempat
di rumah Anas bin Malik, Nabi menyatukan dan mempersaudarakan sebanyak 45 orang
kaum Ansar dengan 45 orang kaum Muhajirin.
8. Agar
mereka saling menolong dan mewarisi jika ada yang meninggal.
9. Perjanjian
ini berlaku sampai Perang Badar.
10. Al-Quran
surah Al-Anfal (surah ke-8)ayat 75.
وَالَّذِينَآمَنُوامِنْبَعْدُوَهَاجَرُواوَجَاهَدُوامَعَكُمْفَأُولَٰئِكَمِنْكُمْ
ۚ وَأُولُوالْأَرْحَامِبَعْضُهُمْأَوْلَىٰبِبَعْضٍفِيكِتَابِاللَّهِ ۗ إِنَّاللَّهَبِكُلِّشَيْءٍعَلِيمٌ
Dan orang-orang yang beriman sesudah itu,
kemudian berhijrah dan berjihad bersamamu, maka orang-orang itu termasuk golonganmu
(juga). Orang-orang yang mempunyai hubungan itu sebagiannya lebih berhak
terhadap sesamanya (daripada yang kerabat) di dalam kitab Allah. Sesungguhnya
Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.
11. Setelah
turun Al-Quran surah Al-Anfal (surah ke-8) ayat 75 hak saling mewarisi antara
kaum Ansar dengan kaum Mujahirin menjadi gugur.
12. Tetapi
ikatan persaudaraan tetap berlaku.
13. Nabi
menyatukan kaum Ansar dengan kaum Muhajirin untuk menghilangkan fanatisme
jahiliah.
14. Yaitu
keyakinan terlalu kuat terhadap ajaran nenek moyang yang salah.
15. Rasulullah
menghapus perbedaan latar belakang, menghilangkan perbedaan asal-usul, perbedaan
suku, warna kulit, dan asal daerah.
16. Agar
tidak ada pihak merasa lebih unggul dibanding pihak lainnya.
17. Yang
dibela hanya satu.
18. Yakni
ketaatan penuh kepada Allah dan Rasul-Nya.
19. Saad
bin Rabi (Ansar) berkata kepada Abdurrahman bin Auf (Muhajirin).
20. ”Aku
orang Ansar paling kaya di Madinah.
21. Semua
harta kekayaanku akan kubagi 2.
22. Aku punya
2 orang istri.
23. Maka
pilihlah salah satu, agar aku bisa menceraikannya.
24. Jika
masa iddahnya habis, maka kamu menikah dengan dia.”
25. Abdurrahman bin Aus menjawab.
26. ”Semoga
Allah memberkatimu, keluargamu, dan hartamu, terima kasih atas kebaikanmu.
27. Sebaiknya
tunjukkan saja, tempat pasar yang terdekat.”
28. Kaum
Ansar menunjukkan lokasi pasar kaum Yahudi Bani Qainuqa kepada kaum Muhajirin.
29. Beberapa
hari kemudian.
30. Rasulullah
bertanya kepada Abdurahman bin Auf.
31. ”Bagaimana
keadaanmu?”
32. “Saya
sudah menikah,” jawab Abdurahman.
33. Nabi
bersabda,”Berapa emas kawinnya?”
34. “Beberapa
keping emas,”jawab Abdurahman.
35. Kaum
Ansar berkata,”Wahai Nabi, bagilah kebun kurma kami untuk diberikan kepada
saudara kami dari kaum Muhajirin, kami akan mendengar dan kami akan patuh”.
36. Rasulullah
bersabda,”Tidak perlu, cukuplah kalian kaum Ansar memberi bahan makanan pokok
saja kepada kaum Muhajirin, sehingga kami dapat bergabung dalam memanen
buahnya.”
37. Nabi
berhasil menyatukan ikatan persaudaraaan mereka sangat luar biasa.
38. Dorongan
melayani orang lain sangat besar.
39. Mereka
lebih mendahulukan kepentingan saudaranya dibandingkan dirinya sendiri.
40. Persaudaraan
kaum Ansar dan Muhajirin sungguh hebat.
41. Kaum Ansar bersedia memberi semuanya kepada
kaum Muhajirin.
42. Kaum
Muhajirin menerimanya dengan gembira serta menganggap sebagai kehormatan luar
biasa.
43. Tetapi
kaum Muhajirin hanya menerima bahan makan pokok saja.
44. Mereka
saling menghormati dan menyayangi.
45. Allah
Pencipta langit, bumi, dan segala isinya memuji hubungan persaudaraan kaum
Ansar dan Muhajirin.
46. Al-Quran
surah Al-Hasyr (surah ke-59) ayat 9.
وَالَّذِينَتَبَوَّءُواالدَّارَوَالْإِيمَانَمِنْقَبْلِهِمْيُحِبُّونَمَنْهَاجَرَإِلَيْهِمْوَلَايَجِدُونَفِيصُدُورِهِمْحَاجَةًمِمَّاأُوتُواوَيُؤْثِرُونَعَلَىٰأَنْفُسِهِمْوَلَوْكَانَبِهِمْخَصَاصَةٌ
ۚ وَمَنْيُوقَشُحَّنَفْسِهِفَأُولَٰئِكَهُمُالْمُفْلِحُونَ
Dan orang-orang yang telah menempati Kota
Madinah dan telah beriman (Ansar) sebelum (kedatangan) mereka (Muhajirin),
mereka mencintai orang yang berhijrah kepada mereka. Dan mereka tidak menaruh
keinginan dalam hati mereka terhadap apa-apa yang diberikan kepada mereka
(orang Muhajirin), dan mereka mengutamakan (orang-orang Muhajirin), atas diri
mereka sendiri, sekalipun mereka memerlukan (apa yang mereka berikan itu). Dan
siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, mereka itulah orang beruntung.
47. Rasulullah
terus memupuk persaudaraan sesama muslim agar tercipta masyarakat Islam yang
kuat luar biasa.
48. Nabi
selalu memompakan semangat dan motivasi
membentuk persatuan dan kesatuan yang tangguh.
49. Al-Quran
surah Al-Hujurat (surah ke-49) ayat 10.
إِنَّمَاالْمُؤْمِنُونَإِخْوَةٌفَأَصْلِحُوابَيْنَأَخَوَيْكُمْ
ۚ وَاتَّقُوااللَّهَلَعَلَّكُمْتُرْحَمُونَ
Sesungguhnya
orang-orang mukmin bersaudara. Oleh karena itu, damaikan antara kedua saudaramu
yang berselisih. Bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapatkan rahmat”.
50. Al-Quran
surah Al-Hujurat (surah ke-49) ayat 11.
يَاأَيُّهَاالَّذِينَآمَنُوالَايَسْخَرْقَوْمٌمِنْقَوْمٍعَسَىٰأَنْيَكُونُواخَيْرًامِنْهُمْوَلَانِسَاءٌمِنْنِسَاءٍعَسَىٰأَنْيَكُنَّخَيْرًامِنْهُنَّ
ۖ وَلَاتَلْمِزُواأَنْفُسَكُمْوَلَاتَنَابَزُوابِالْأَلْقَابِ ۖ بِئْسَالِاسْمُالْفُسُوقُبَعْدَالْإِيمَانِ
ۚ وَمَنْلَمْيَتُبْفَأُولَٰئِكَهُمُالظَّالِمُونَ
Hai orang beriman, janganlah suatu kelompok
menghina kelompok lain, mungkin yang dihina lebih baik daripada yang menghina.
Jangan pula para wanita menghina wanita lain, mungkin wanita yang dihina lebih
baik daripada yang menghina. Jangan
kamu mencela dirimu sendiri, dan jangan kamu saling memanggil dengan julukan
buruk. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) buruk sesudah beriman. Barang
siapa yang tidak bertobat, maka mereka orang-orang yang zalim”.
51. Al-Quran
surah Al-Hujurat (surah ke-49) ayat 13.
يَاأَيُّهَاالنَّاسُإِنَّاخَلَقْنَاكُمْمِنْذَكَرٍوَأُنْثَىٰوَجَعَلْنَاكُمْشُعُوبًاوَقَبَائِلَلِتَعَارَفُوا
ۚ إِنَّأَكْرَمَكُمْعِنْدَاللَّهِأَتْقَاكُمْ ۚ إِنَّاللَّهَعَلِيمٌخَبِيرٌ
Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakanmu
dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, dan menjadikanmu berbangsa-bangsa
dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya, orang yang paling
mulia sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa. Sesungguhnya, Allah Maha
Mengetahui dan Maha Mengenal.
52. Rasulullah
bersabda:
1) “Tidak
halal seorang muslim menjauhi saudaranya sesama muslim lebih dari 3 hari.
2) Ketika
mereka berjumpa, yang satu memalingkan muka dan yang lain juga berpaling.
3) Yang
terbaik adalah orang yang mulai mengucapkan salam lebih dulu.”
53. Rasulullah
bersabda, “Hak seorang muslim atas muslim lain 6 hal, yaitu:
1) jika
bertemu, ucapkan salam.
2) jika
mengundang, penuhi.
3) jika
minta nasihat, beri nasihat.
4) jika
bersin, ucapkan hamdalah dan doakan.
5) jika
sakit, jenguklah.
6) jika
meninggal, antarkan jenazahnya.”
54. Rasulullah
bersabda:
1) “Muslim
adalah saudara bagi muslim lain dan dia tidak saling menzalimi dan saling
membiarkan.
2) Barang
siapa menghilangkan suatu kesulitan seorang muslim, maka Allah akan
menghilangkan kesulitannya di hari kiamat.
3) Barang
siapa menutupi aib seorang muslim, maka Allah pasti akan menutupi aibnya pada
hari kiamat nanti.”
55. Rasulullah
bersabda, “Seorang muslim adalah saudara muslim lain. Oleh sebab itu, jangan
menzalimi dan meremehkannya dan jangan pula menyakitinya."
56. Isi perjanjian
kaum Ansar dan Muhajirin
1) Semua
umat Islam adalah satu kesatuan tidak terpisahkan, karena kaum Muhajirin dan
kaum Ansar memiliki adat kebiasaan sendiri, maka semua masalah harus
diselesaikan dengan adil dan baik.
2) Semua
umat Islam harus melawan orang yang berbuat zalim dan setiap umat Islam wajib
membantu saudaranya sesama Islam.
3) Jika
ada kezaliman, maka semua orang Islam wajib menegur dan membetulkannya.
4) Semua
orang Islam dilarang membantu orang non-Islam yang berbuat jahat.
5) Jika
terdapat perselisihan, maka harus dilaporkan kepada Nabi.
57. Abdullah
bin Salam (seorang Yahudi) Madinah berkata:
1) ”Ketika
Nabi Muhammad tiba di Madinah, saya menjumpainya.
2) Saya
melihat wajah Nabi dengan jelas, wajah Nabi bukan seorang pendusta.
3) Nabi
bersabda: Wahai manusia sebarkan keselamatan, sambung silaturahmi, berikan
makanan, dan kerjakan salat malam ketika orang sedang tidur, niscaya kalian
akan masuk surga.”
58. Nabi
Muhammad memiliki sifat lahir dan batin yang sempurna.
1) Berperilaku
penuh keutamaan akhlak.
2) Sikap dan perlaku Nabi sangat bagus.
3) Semua
orang pasti tertarik kepada setiap ucapan Nabi.
4) Setiap
perkataan Nabi pasti dilaksanakan dengan cepat oleh para sahabat.
5) Bahkan
para sahabat berebut mengerjakan semua bimbingan dan penjelasan Nabi.
59. Nabi
berhasil membangun masyarakat baru di Madinah yang amat mengagumkan dalam
sejarah.
60. Nabi
sukses menyelesaikan semua masalah kehidupan.
61. Sehingga
berhasil tercapai kondisi spiritual luar biasa yang siap menghadapi tantangan zaman.
Daftar
Pustaka
1. Al-Mubarakfury,
Syaikh Shafiyurrahman. Sirah Nabawiyah. Pustaka Al-Kautsar, Jakarta, 2006.
2. Ghani,
Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Masjid Nabawi, Madinah, 2017.
3. Ghani,
Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Mekah. Mekah, 2017.
4. Al-Quran
Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
5. Tafsirq.com
online.
0 comments:
Post a Comment