TEORI MODERN ALAM SEMESTA DALAM
AL-QURAN
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
Teori modern yang diterima tentang asal usul
alam semesta adalah teori Big Bang (ledakan besar yang dahsyat).
Para ilmuwan masih meneliti teori ini.
Konsep letusan dahsyat ini telah
dijelaskan secara garis besar dalam Al-Quran sejak 1.400 tahun lampau.
Teori Big Bang menjelaskan terjadinya
alam semesta dimulai dengan satu gumpalan besar.
Kemudian alam semesta meledak menjadi
jutaan pecahan.
Fenomena ini terjadi milyaran tahun
lalu.
Sejak
saat itu, alam semesta meluas dan mengembang semakin besar.
Sampai
suatu saat akan berhenti berkembang.
Dan
alam semesta akan kembali menciut lagi.
Itu
teori para ilmuwan tentang alam semesta yang agaknya sejalan dengan Al-Quran.
Al-Quran surah Al-Anbiya (surah ke-21) ayat 30.
أَوَلَمْ يَرَ الَّذِينَ كَفَرُوا أَنَّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ كَانَتَا
رَتْقًا فَفَتَقْنَاهُمَا ۖ وَجَعَلْنَا مِنَ الْمَاءِ كُلَّ شَيْءٍ حَيٍّ ۖ أَفَلَا
يُؤْمِنُونَ
Dan
apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu
keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya.
Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapa mereka tidak
juga beriman?
Al-Quran surah Adz-Dzariyat (surah ke-51) ayat 47.
وَالسَّمَاءَبَنَيْنَاهَابِأَيْدٍوَإِنَّالَمُوسِعُونَ
Dan
langit itu Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan sesungguhnya Kami benar-benar
meluaskannya.
Al-Quran surah Adz-Dzariyat (surah ke-51) ayat 7.
وَالسَّمَاءِذَاتِالْحُبُكِ
Demi
langit yang punya jalan-jalan.
Al-Quran surah Al-Mursalat (surah ke-77) ayat 8.
فَإِذَاالنُّجُومُطُمِسَتْ
Maka
jika bintang-bintang telah dihapuskan.
Para
ilmuwan menyatakan pada saat terbentuknya alam semesta, ruang angkasa penuh gas
panas.
Hal ini disebutkan dalam Al-Quran surah Fushshilat (surah ke-41)
ayat 11.
ثُمَّاسْتَوَىٰإِلَىالسَّمَاءِوَهِيَدُخَانٌفَقَالَلَهَاوَلِلْأَرْضِائْتِيَاطَوْعًاأَوْكَرْهًاقَالَتَاأَتَيْنَاطَائِعِينَ
Kemudian Dia menuju langit dan langit
itu masih merupakan asap, lalu Dia berkata kepadanya dan kepada bumi, “Datanglah
kamu keduanya menurut perintah-Ku dengan suka hati atau terpaksa”. Keduanya
menjawab, “Kami datang dengan suka hati”.
Menurut
para ilmuwan, kata “asap” adalah penjelasan yang tepat tetang gas ini.
Allah
membagi langit menjadi 7 lapis.
Seperti penjelasan dalam Al-Quran surah Fushshilat (surah ke-41)
ayat 12.
فَقَضَاهُنَّسَبْعَسَمَاوَاتٍفِييَوْمَيْنِوَأَوْحَىٰفِيكُلِّسَمَاءٍأَمْرَهَا
ۚ وَزَيَّنَّاالسَّمَاءَالدُّنْيَابِمَصَابِيحَوَحِفْظًا ۚ ذَٰلِكَتَقْدِيرُالْعَزِيزِالْعَلِيمِ
Maka Dia menjadikannya 7 langit dalam 2
masa dan Dia mewahyukan pada tiap-tiap langit urusannya. Dan Kami hiasi langit
yang dekat dengan bintang-bintang yang cemerlang dan Kami memeliharanya dengan
sebaik-baiknya. Demikian ketentuan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.
Para
ilmuwan memperkirakan bahwa alam semesta berumur sekitar 18 milyar tahun.
Al-Quran
menyatakan bahwa alam semesta diciptakan dalam “6 hari” atau “6 periode.”
Sebagian
ulama memprediksi umur alam semesta 18,3 milyar tahun.
Kata
“hari” di sini bukan ukuran 24 jam standar manusia.
Tetapi
diukur dengan standar berbeda.
Al-Quran
menyatakan 1 hari ukuran Allah sama dengan 1.000 tahun ukuran manusia.
Dalam
keadaan tertentu 1 hari sama dengan 50.000 tahun.
Al-Quran surah Al-Maarij (surah ke-70) ayat 4.
تَعْرُجُالْمَلَائِكَةُوَالرُّوحُإِلَيْهِفِييَوْمٍكَانَمِقْدَارُهُخَمْسِينَأَلْفَسَنَةٍ
Malaikat-malaikat
dan Jibril naik (menghadap) kepada Tuhan dalam 1 hari yang kadarnya 50.000
tahun.
Al-Quran surah Ar-Ra’du (surah ke-13) ayat 2.
اللَّهُالَّذِيرَفَعَالسَّمَاوَاتِبِغَيْرِعَمَدٍتَرَوْنَهَا
ۖ ثُمَّاسْتَوَىٰعَلَىالْعَرْشِ ۖ وَسَخَّرَالشَّمْسَوَالْقَمَرَ ۖ كُلٌّيَجْرِيلِأَجَلٍمُسَمًّى
ۚ يُدَبِّرُالْأَمْرَيُفَصِّلُالْآيَاتِلَعَلَّكُمْبِلِقَاءِرَبِّكُمْتُوقِنُونَ
Allah
Yang meninggikan langit tanpa tiang (sebagaimana) yang kamu lihat, kemudian Dia
bersemayam di atas Arasy, dan menundukkan matahari dan bulan. Masing-masing
beredar hingga waktu yang ditentukan. Allah mengatur urusan (makhluk-Nya),
menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya), supaya kamu meyakini pertemuan (mu)
dengan Tuhanmu.
Teori
sains modern menjelaskan bahwa alam semesta berasal dari ledakan sebuah
gumpalan besar yang dahsyat.
Tetapi
belum berhasil menentukan,
“Bagaimana
cara gumpalan besar itu terwujud dan bagaimana ruang angkasa berupa kekosongan
dan kehampaan terbentuk?”
Saat
ini, beberapa ilmuwan sampai kepada kesimpulan tentang kemungkinan penciptaan
alam semesta.
Artinya
alam semesta terjadi karena ada yang menciptakannya.
Al-Quran surah Al-Anbiya (surah ke-21) ayat 16-17.
وَمَاخَلَقْنَاالسَّمَاءَوَالْأَرْضَوَمَابَيْنَهُمَالَاعِبِينَ
لَوْأَرَدْنَاأَنْنَتَّخِذَلَهْوًالَاتَّخَذْنَاهُمِنْلَدُنَّاإِنْكُنَّافَاعِلِينَ
Dan
tidaklah Kami ciptakan langit dan bumi dan segala yang ada di antara keduanya
dengan bermain-main.Sekiranya Kami hendak membuat sesuatu permainan (istri dan
anak), tentulah Kami membuatnya dari sisi Kami. Jika Kami menghendaki berbuat
demikian, (tentulah Kami telah melakukannya).
Umat
Islam yang patuh sangat yakin terhadap kebenaran Al-Quran.
Apa
pun yang dikatakan Al-Quran pasti benar.
Dan
tidak perlu menunggu sampai Al-Quran membuktikan kebenarannya.
Ketika
ayat Al-Quran yang berkaitan dengan alam semesta ternyata terbukti benar secara
ilmiah.
Hal
itu membantu mendukung bukti Al-Quran sebagai kalam Allah Yang Maha Tinggi.
Daftar Pustaka
1.
Anwar,
Duaa. Memahami Segalanya Tentang Al-Quran. The Everything Koran Book. Penerbit
Karisma Publishing Group, Batam 2004.
2.
Al-Quran
Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2,
3.
Tafsirq.com
online.
0 comments:
Post a Comment