CARA BERDOA ANGKAT TANGAN
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M
Berdoa mengangkat kedua tangan ke atas ada
2 model, yaitu:
1.
Kedua telapak tangan terbuka menghadap ke atas dan punggung tangan berada di bawah.
2.
Kedua telapak tangan terbuka menghadap ke bawah dan punggung tangan
berada di atas.
Imam Nawawi berkata berdasar hadis sahih
disebutkan Rasulullah mengangkat kedua tangan ketika beliau berdoa dalam
berbagai kesempatan, bukan pada saat salat Istisqa saja.
Ibnu Umar berkata,
”Rasulullah mengangkat kedua tangan
sambil berdoa:
Ya Allah, aku berlepas diri kepada-Mu
atas apa yang dilakukan Khalid’.”
(HR. Bukhari).
Umar bin Khattab berkata,
”Pada saat Perang Badar, Rasulullah
melihat dari kejauhan pasukan kaum musyrikin sejumlah 1000 orang.
Para sahabat Rasulullah sebanyak 300
orang.
Rasulullah menghadap kiblat, menengadahkan
kedua tangan dan berdoa,
“Ya Allah, berikan apa yang telah Engkau
janjikan kepadaku.
Ya Allah, jika pasukan kaum muslimin ini
binasa, maka Engkau tidak akan disembah lagi di atas bumi’.”
Rasulullah terus berdoa dengan
menengadahkan kedua tangan menghadap kiblat hingga selendang beliau jatuh dari
atas bahunya.
Abu Bakar mengambil selendang itu dan
meletakkan di atas bahu Rasulullah.
Kemudian turun Al-Quran surah Al-Anfal (surah
ke-8) ayat 9.
إِذْ تَسْتَغِيثُونَ رَبَّكُمْ فَاسْتَجَابَ
لَكُمْ أَنِّي مُمِدُّكُمْ بِأَلْفٍ مِنَ الْمَلَائِكَةِ مُرْدِفِينَ
(Ingatlah), ketika kamu mohon
pertolongan kepada Tuhanmu, lalu diperkenankan-Nya bagimu: "Sesungguhnya
Aku akan mendatangkan bala bantuan kepadamu dengan seribu malaikat yang datang
berturut-turut.
Para ulama menjelaskan jika ada 2 hadis kontradiktif,
maka yang dipakai adalah,
“Yang menetapkan lebih diutamakan
daripada yang menolaknya.”
Anas berkata,
”Seorang Arab Badui dari perkampungan
datang kepada Rasulullah dan ia berkata:
Wahai Rasulullah, hewan ternak telah
mati, keluarga telah binasa, orang banyak telah binasa.
Rasulullah mengangkat kedua tangan
berdoa untuk minta hujan.
Orang banyak juga mengangkat tangan
mereka mengikuti Rasulullah.”
Berdoa mengangkat tangan memiliki beberapa
cara, yaitu:
1.
Punggung telapak tangan berada di atas.
Berdasar hadis Nabi,
“Sesungguhnya Rasulullah ketika salat
istisqa untuk meminta turun hujan memberi isyarat dengan punggung telapak
tangannya ke langit (ke atas), dan telapak tangan menghadap ke bawah”.
(HR. Muslim).
2.
Kedua telapak tangan membuka ke langit.
Imam Nawawi berkata bahwa sekelompok
ulama mazhab dan ulama lain berpendapat hukumnya sunah dalam setiap berdoa
untuk menolak bala seperti kemarau panjang dan sejenisnya dengan cara
mengangkat kedua tangan dengan punggung telapak tangan berada di atas.
Jika berdoa mohon sesuatu yang ingin
dihasilkan, maka kedua telapak tangannya menghadap ke langit.
Umar bin Khaththab berkata,
”Rasulullah mengangkat kedua tangannya
untuk berdoa, beliau menurunkan kedua tangan dengan mengusapkan kedua tangan ke
wajah beliau.”
(HR. Tirmidzi).
Kesimpulannya.
1.
Berdoa
mengangkat kedua tangan membuka ke atas jika mohon untuk diberikan sesuatu.
Misalnya ketika berdoa,
”Ya Allah, bahagiakan hidup kami di
dunia dan ahirat.”
2.
Kedua
tangan membuka ke bawah jika mohon untuk menolak sesuatu.
Misalnya berdoa,
”Ya Allah, jauhkan kami
siksa api neraka.”
Daftar Pustaka
1.
Somad,
Abdul. E-book Tafaqquh 77 Tanya-Jawab Seputar Salat, 2017.
2.
Somad,
Abdul. E-book Tafaqquh 99 Tanya-Jawab Seputar Salat, 2017.
3.
Somad,
Abdul. E-book Tafaqquh 37 Tanya-Jawab Masalah Populer, 2017.
0 comments:
Post a Comment