ALLAH MENCIPTA HEWAN
UNTA YANG AJAIB
Oleh: Drs. H. M.
Yusron Hadi, M.M.
Unta adalah hewan berkuku belah, berleher panjang, dan punggungnya
berpunuk.
Unta
ada yang berpunuk 1 dan berpunuk 2.
Unta
dipakai sebagai hewan pengangkut.
Unta
hidup di tanah Arab, Afrika Utara, Asia Tengah, dan lainnya.
Gurun pasir adalah
daerah yang tampak tidak bertepi.
Terhampar luas hingga
kejauhan dan suhunya sekitar 50 derajat celcius.
Di wilayah gurun
pasir sering muncul badai pasir yang menelan apa saja yang dilaluinya.
Dan sangat mengganggu
pernafasan.
Padang pasir berarti
kematian yang tak terelakkan bagi seseorang tanpa pelindung yang terperangkap
di dalamnya.
Hanya kendaraan khusus
yang dapat bertahan dalam kondisi gurun ini.
Kendaraan yang
berjalan dalam kondisi panas menyengat di gurun pasir.
Harus mampu
menahan panas dan terpaan badai pasir.
Juga
harus mampu berjalan jauh, dengan sedikit bahan bakar dan sedikit air.
Mesin yang paling
mampu menahan kondisi sulit ini bukan kendaraan bermesin.
Tapi seekor hewan,
yakni unta.
Unta telah membantu
manusia yang hidup di gurun pasir sepanjang sejarah.
Unta menjadi simbol
kehidupan di gurun pasir.
Panas gurun pasir
sungguh mematikan bagi makhluk lainnya.
Selain sejumlah
kecil serangga, reptil dan beberapa hewan kecil lainnya.
Tak ada
hewan mampu hidup di gurun.
Unta adalah
satu-satunya hewan besar yang dapat bertahan hidup di padang pasir.
Allah
menciptakan hewan khusus untuk membantu manusia hidup di padang pasir.
Al-Quran surah
Al-Ghoziyah (surah ke-88) ayat 17.
أَفَلَا
يَنْظُرُونَ إِلَى الْإِبِلِ كَيْفَ خُلِقَتْ
Maka apakah mereka
tidak memperhatikan unta bagaimana dia diciptakan.
Jika
kita mengamati cara unta diciptakan.
Maka
kita menyaksikan setiap bagian terkecil unta adalah keajaiban penciptaan Allah.
Yang sangat dibutuhkan
dalam kondisi panas membakar di gurun pasir adalah air minum.
Tapi sulit menemukan
air di sini.
Menemukan sesuatu yang
dapat dimakan di hamparan pasir tak bertepi juga tampak mustahil.
Hewan yang hidup
di padang pasir harus mampu menahan lapar dan haus.
Dan unta telah
diciptakan oleh Allah dengan kemampuan ini.
Unta dapat bertahan
hidup 8 hari pada suhu 50 derajat Celcius.
Tanpa makan
dan minum.
Ketika unta yang mampu
berjalan tanpa minum dalam waktu lama menemukan sumber air.
Maka unta akan
menyimpannya.
Unta mampu minum air
sebanyak sepertiga berat badannya.
Dalam waktu 10
menit.
Unta mampu minum
air sekitar 130 liter dalam sekali minum.
Air itu disimpan dalam
punuk unta.
Sekitar 40 kilogram
lemak tersimpan dalam punuk unta.
Unta mampu berjalan
berhari-hari di gurun pasir tanpa minum.
Kebanyakan
makanan di gurun pasir adalah kering dan berduri.
Sistem pencernaan unta
diciptakan oleh Allah sesuai dengan kondisi sulit ini.
Unta punya gigi
dan mulut yang dirancang makan duri tajam dengan mudah.
Perut unta punya
disain khusus yang kuat mencerna hampir semua tumbuhan di gurun pasir.
Angin gurun yang
muncul tiba-tiba biasanya menjadi pertanda kedatangan badai pasir.
Butiran pasir
menyesakkan nafas dan membutakan mata.
Allah telah
menciptakan sistem perlindungan khusus pada unta.
Yang mampu bertahan
terhadap kondisi sulit ini.
Kelopak mata unta
dapat melindungi matanya dari dari debu dan butiran pasir.
Kelopak mata
unta transparan dan tembus cahaya.
Sehingga unta tetap
dapat melihat.
Meskipun dengan
mata tertutup.
Bulu mata unta panjang
dan tebal khusus diciptakan oleh Allah.
Untuk mencegah
masuknya debu ke dalam mata.
Ada pula disain khusus
pada hidung unta.
Ketika badai pasir
menerpa.
Unta menutup
hidungnya dengan penutup khusus.
Salah satu bahaya
terbesar bagi kendaraan yang berjalan di gurun pasir adalah terperosok ke dalam
pasir.
Tapi ini tidak terjadi
pada unta.
Meskipun membawa
muatan seberat ratusan kilogram.
Kaki unta
kakinya diciptakan oleh Allah khusus untuk berjalan di atas pasir.
Telapak kaki unta yang
lebar untuk menahan agar tidak tenggelam ke dalam pasir.
Kaki unta berfungsi
seperti sepatu salju.
Kaki unta yang
panjang menjauhkan tubuhnya dari permukaan pasir.
Yang panas
membakar di bawahnya.
Tubuh unta tertutupi
oleh rambut lebat dan tebal.
Untuk melindungi dari
sengatan sinar matahari.
Dan suhu padang
pasir yang dingin membeku setelah matahari terbenam.
Beberapa bagian tubuh
unta tertutupi sejumlah lapisan kulit pelindung yang tebal.
Lapisan tebal ini
terletak pada bagian tertentu.
Yang bersentuhan
dengan permukaan tanah.
Saat unta duduk di
pasir yang amat panas.
Hal ini untuk mencegah
agar kulit unta tidak terbakar.
Lapisan tebal kulit
unta tidak tumbuh dan terbentuk perlahan-lahan.
Tapi unta memang
terlahir demikian.
Disain khusus ini
memperlihatkan kesempurnaan penciptaan unta.
Mari renungkan semua
ciri unta yang telah kita saksikan.
1) Sistem
khusus yang memungkinkannya menahan haus.
2) Punuk
unta memungkinkan bepergian jauh tanpa makan dan minum.
3) Struktur
kaki yang menahannya dari tenggelam ke dalam pasir.
4) Kelopak
mata yang tembus cahaya.
5) Bulu
mata yang melindungi matanya dari pasir.
6) Hidung
dilengkapi disain khusus anti badai pasir.
7) Struktur
mulut, bibir dan gigi yang bisa makan duri dan tumbuhan gurun pasir.
8) Sistem
pencernaan yang dapat mencerna hampir semua benda apa pun.
9) Lapisan
tebal khusus yang melindungi kulitnya dari pasir panas membakar.
10) Rambut
permukaan kulit yang khusus dirancang untuk melindunginya dari panas dan
dingin.
Tak satupun dari
semuanya dapat dijelaskan oleh logika teori evolusi.
Kesemuanya menyatakan
satu kebenaran yang nyata.
Unta telah diciptakan
secara khusus oleh Allah untuk hidup di padang pasir.
Unta diciptakan
oleh Allah untuk membantu kehidupan manusia.
Begitulah, kebesaran
Allah dan keagungan ciptaan-Nya tampak nyata di segenap penjuru alam ini.
Al-Quran
surah Ar-Rahman (surah ke-55) ayat 13.
فَبِأَىِّ
ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
Maka nikmat Tuhan kamu
yang manakah yang kamu dustakan?
(Sumber: detiknews)
0 comments:
Post a Comment