GUBERNUR ANIES BANGUN KAMPUNG STANDAR HAM DIPUJI PBB
Oleh: Drs. H. M. Yusron
Hadi, M.M
Gubernur Jakarta.
Anies Baswedan.
Mendapat Pujian PBB.
Karena Membangun Kampung Kota Jakarta.
Berstandar HAM
Gubenur
Jakarta.
Anies
Baswedan.
Bekerja
senyap.
Tak
perlu pujian dan ratapan.
Apalagi
cacian.
Karena
fakta akan menjawabnya.
Dan
menjadi bukti.
Yang
diwariskan ke depan.
Gubernur Anies.
Berprinsip:
Dipuja tidak terbang.
Dan dihina tidak tumbang.
Terbukti sekali lagi.
Tak tanggung-tanggung.
Gubernur Anies.
Dipuji mantan Pelapor Khusus PBB.
Bidang Perumahan Layak Huni.
Ms. Leilani Farha asal Kanada.
Pujian
internasional.
Memang
bukan baru kali ini.
Diterima
Anies Baswedan.
Banyak
pujian dari tokoh dan lembaga.
Reputasi
internasional.
Anies
Baswedan.
Tokoh
pertama Indonesia.
Yang
diundang jadi pembicara.
Di
Lembaga top dunia di Inggris.
Chattam
House.
Anies
Baswedan.
Tampil
beberapa waktu.
Dalam
perjalanan ke:
1.
Inggris.
2.
Jerman.
3.
Perancis.
Untuk
memenuhi undangan.
Berbagai
Lembaga di Eropa.
Dan
bicara bilateral dengan Walikota London.
Ms. Leilani Farha asal Kanada.
Memuji
program perumahan.
Yang
digagas Anies Baswedan.
Karena
sesuai dengan HAM.
Dan
tak ada penggusuran paksa.
“Gubernur
Jakarta.
Telah
melakukan langkah fundamental.
Dengan
membangun rumah layak.
Bagi
warganya.
Dan
sesuai dengan HAM.
Gubernur
tidak melakukan penggusuran.
Selama
menjabat,” ujar Leilani Farha kagum.
Farha
juga dikenal seorang pengacara Kanada.
Dan
Direktur Global THE SHIFT.
Sebuah
inisiatif perumahan.
Dalam
masa jabatannya.
Sebagai
Pelapor Khusus 2014-2020.
Farha
fokus tidak setara ekonomi.
Ia
kampanye.
Hak
atas perumahan layak.
Bagi
kelompok terpinggirkan.
Farha
ikut dalam misi di seluruh dunia.
Untuk
memeriksa kondisi hak rumah.
Dan
mengembangkan kebijakan.
Untuk
menerapkan hak itu.
Tolok
ukur PBB.
Yaitu
sejauh mana pemerintah.
Melindungi
hak asasi manusia.
Dan
berpihak pada rakyat kecil.
Anies
Baswedan.
Dipandang
unggul.
Sehingga
berhak atas pengakuan ini.
Pujian
Farha bukan tanpa alasan.
Dalam
era Gubernur Anies Baswedan.
Membangun
beberapa kampung.
Yang
dulu digusur oleh Ahok.
Dalam
kasus penggusuran Kampung Susun Kunir.
Gubernur
Anies Baswedan.
Membangun
bagi warga Pinangsia.
Yang
jadi korban penggusuran.
“Kampung
Susun Kunir.
Salah
satu wujud komitmen kami.
Untuk
memastikan warga.
Mendapat
hunian layak.
Saat
rumahnya harus digusur.
Untuk
kepentingan publik,” kata Anies kepada media.
Anies
Baswedan berjanji.
Kampung
Susun Kunir.
Akan
jadi tempat tinggal layak.
Seperti
Kampung Susun Akuarium.
Kampung
Susun Kunir.
Akan
ditempati 33 kepala keluarga (KK).
Yang
jadi korban penggusuran.
“Bukan
sekedar mengeksekusi rencana pemerintah.
Tapi
juga memastikan.
Bahwa
warga bisa hidup layak.
Karena
jika kita mengalami hal sama.
Pasti
ingin pemerintah.
Mengurusi
warganya dengan baik,” ujar Anies.
Kepedulian
PBB.
Terhadap
perumahan layak.
Bagi
warga kota.
Bukan
hal baru.
Khusus
masalah rakyat kecil di ibukota.
Sudah
sejak dulu.
Jakarta dikunjungi.
Pelapor Khusus PBB.
Bidang Perumahan Layak.
Seperti
kunjungan Ms. Raquel Rolnik.
Di
rumah susun sederhana sewa.
Atau
Rusunawa Marunda.
Jakarta Utara.
Dan
tempat komunitas.
Rakyat
kecil lainnya.
Pada
beberapa tahun lalu.
Tujuan
utama PBB ke Indonesia.
Yaitu
untuk mendapat info.
Tentang
pemajuan hak atas perumahan layak.
Lewat
dialog dengan pemangku kepentingan terkait.
Dan
melihat secara langsung.
Hasil
pembangunan perumahan.
Di
lapangan,” kata Raquel Rolnik.
Menurut
catatan Kementerian Perumahan Rakyat.
Kondisi
dan masalah perumahan di Indonesia.
Mirip
kondisi di negara berkembang.
Yaitu
mental masyarakat.
Yang
memilih tinggal di rumah tapak.
Daripada
rumah susun.
Kemajuan
Pemprov DKI Jakarta.
Dipimpin
Anies Baswedan.
Mendapat
pengakuan menonjol dari PBB.
Dan
badan internasional lainnya.
“You deserve it, Mr. Governor,”
komentar berbagai expat.
Bagus pertahankan.
Tuan Gubernur.
Kamis, 4 Agustus 2022.
Di Jakarta.
Sambil mengacungkan jempolnya.
(Sumber kba)
.png)
0 comments:
Post a Comment