MAYOR LAUT HABIB
HUSEIN MUTAHAR BAPAK PASKIBRA
Oleh: Drs. HM. Yusron
Hadi, M.M.
Husein
Mutahar:
Seorang Habib
yang:
1)
Perumus
Paskibraka.
2)
Pencipta
Lagu Himne Syukur.
3)
Pencipta Lagu
Hari Merdeka.
Bernama
asli.
Habib
Muhammad bin Husein al-Mutahar.
Yaitu
seorang pejuang kemerdekaan.
Prajurit
angkatan laut ini.
Dikenal
sebagai.
Bapak
pendiri Paskibraka.
(Pasukan Pengibar Bendera Pusaka).
Dia
juga komponis lagu-lagu nasional.
Sering
dipanggil:
Kak Mut.
Lahir
di Semarang, 5 Agustus 1916.
Ayahnya
bernama.
Sayyid Salim bin Ahmad bin Salim al-Mutahar.
Dia
tidak menikah semasa hidup.
Tapi
punya 8 anak angkat.
Yaitu
6 pria dan 2 wanita.
Tokoh
keturunan Arab.
Sekolah
Dasar di Europeesche Lagere School.
Sambil
belajar Al-Quran pada Encik Nur.
Lalu
sekolah MULO.
(Meer
Uitgebreid Lager Ondereijws)
Juga
berguru kepada Kyai Saleh.
Pada
tingkat atas.
Dia
fokus bahasa Melayu.
Jurusan
Sastra Timur.
Algemene
Middelbare School.
Yogya.
Dia
kuliah di Fakultas Hukum.
Meskipun
tak tamat.
Ia DO
drop out dari kuliah.
Sebab
ikut gerakan revolusi nasional.
Husein
Mutahar.
Seorang
Mayor TNI AL.
Jadi
ajudan Presiden Soekarno.
Dia
juga.
Bapak Pramuka Indonesia.
Pernah
menjabat Direktur Jenderal Urusan Pemuda dan Pramuka, Departemen P&K.
Lalu
ditunjuk sebagai duta besar.
Untuk
tahta suci Vatikan.
Dia
mengakhiri karirnya sebagai PNS.
Husein
Mutahar.
Peraih
penghargaan:
1)
Bintang Gerilya.
2)
Bintang Mahaputra Pratama.
Meninggal 9 Juni 2004.
Dia
dimakamkan.
Di
Taman Pemakaman Umum Jeruk Purut.
Sesuai
wasiatnya.
Prosesi
pemakaman sederhana.
Tanpa
upacara kenegaraan.
Penggagas
Paskibraka
Mayor
Mutahar.
Yaitu
bagian dari 6 orang.
Pengibar
Bendera.
Pada
17 Agustus 1946.
Revolusi
Nasional Indonesia berkecamuk.
Mereka
upacara.
Pengibaran
bendera nasional pertama.
Di
Yogyakarta.
Dalam
memperingati 1 tahun merdeka.
Yang
dipimpin Presiden Sukarno.
Di
Istana Gedung Agung.
Bersama
5 pemuda, 2 putri dan 3 putra.
Dia
mengibarkan Bendera Pusaka.
Syaiful
Azam.
Dalam
artikel Mutahar Bapak Paskibraka.
Bahwa
5 pemuda.
Simbol
Pancasila.
Dan
5 pemuda berasal dari berbagai daerah.
Salah
satunya.
Yaitu
Titik Dewi Atmono.
Pelajar
Sumatera Barat.
Pada
tahun 1967.
Husein
Mutahar mengajukan ide.
Membentuk
pasukan pengerek bendera pusaka.
Pada
Presiden Soeharto.
Begitu
usulannya diterima.
Dia
membentuk formasi peleton pengibaran.
Terdiri
atas:
1)
17 pengiring.
2)
8 pembawa bendera.
3)
45 pengawal.
Formasi
ini melambangkan.
Tanggal
proklamasi kemerdekaan Indonesia.
(17-8-45).
Kecintaanya
terhadap sang saka.
Diakui
oleh Presiden Soekarno.
Saat
ibu kota jatuh ke Belanda.
Soekarno
memasrahkan Bendera Pusaka kepada Husein Mutahar.
Bendera
itu dijaga dari penjajah.
Dengan
cara memisahkan 2 kain.
Yaitu
merah dan putih.
Sebelum
pengembalian kepada Soekarno.
Dia
menjahit ulang bendera itu.
Dengan
pola jahitan.
Oleh
Fatmawati, istri Soekarno.
Pencipta
Lagu Hari Merdeka dan Himne Syukur.
Bondan
Winarno.
Dalam
artikel Pemakaman Sederhana Untuk Seorang Luar Biasa.
Menyatakan
Husein Mutahar.
Spesialis
himne.
Karya
puncak Husein Muntahar.
Yaitu
lagu Himne Syukur.
Yang
diputar tiap malam.
Untuk
menutup siaran TVRI.
Lagu-lagu
himne ciptaannya.
Hampir
100 buah.
Salah
satu karya terakhirnya.
Yaitu
Dirgahayu Indonesia.
(Lagu Resmi 50 Tahun Kemerdekaan).
Uniknya.
Lagu Himne Syukur.
Diciptakan
di toilet hotel.
Garuda Yogya.
Hoegeng.
Kawan
sekamarnya.
Yang
sama-sama mengawal.
Presiden Soekarno.
Berjasa
memberi kertas dan pulpen.
Bagi
Husein Mutahar.
Yang
kebelet menuangkan gagasannya.
Lagu
ini masyhur diperdengarkan.
Di
berbagai kegiatan negara.
(Sumber
Tempo)
0 comments:
Post a Comment