Sunday, May 9, 2021

9514. JANGAN BERSEDIH ALLAH BERSAMA KITA

 


JANGAN BERSEDIH ALLAH BERSAMA KITA

Oleh: Drs. H. M. Yusron  Hadi, M.M.

 

 

 

 

 

Allah berfirman,

 

"Janganlah kamu bersedih, sesungguhnya Allah beserta kita"

 

Al-Quran surah At-Taubah (surah ke-9) ayat 40.

 

 

 

إِلَّا تَنْصُرُوهُ فَقَدْ نَصَرَهُ اللَّهُ إِذْ أَخْرَجَهُ الَّذِينَ كَفَرُوا ثَانِيَ اثْنَيْنِ إِذْ هُمَا فِي الْغَارِ إِذْ يَقُولُ لِصَاحِبِهِ لَا تَحْزَنْ إِنَّ اللَّهَ مَعَنَا ۖ فَأَنْزَلَ اللَّهُ سَكِينَتَهُ عَلَيْهِ وَأَيَّدَهُ بِجُنُودٍ لَمْ تَرَوْهَا وَجَعَلَ كَلِمَةَ الَّذِينَ كَفَرُوا السُّفْلَىٰ ۗ وَكَلِمَةُ اللَّهِ هِيَ الْعُلْيَا ۗ وَاللَّهُ عَزِيزٌ حَكِيمٌ


Jika kamu tidak menolongnya (Muhammad) maka sesungguhnya Allah telah menolongnya (yaitu) ketika orang kafir (musyrikin Mekah) mengeluarkannya (dari Mekah) sedangkan dia salah seorang dari dua orang ketika keduanya berada dalam gua, di waktu dia berkata kepada temannya: "Janganlah kamu bersedih, sesungguhnya Allah beserta kita". Maka Allah menurunkan keterangan-Nya kepada (Muhammad) dan membantunya dengan tentara yang kamu tidak melihatnya, dan Al-Quran menjadikan orang-orang kafir itu yang rendah. Dan kalimat Allah itu yang tinggi. Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

 

 

Jangan bersedih.

 

Sebab kesedihan akan membuat air yang segar terasa pahit.

 

Sinar matahari pagi yang indah terasa suram.

 

 

Dan suara burung merdu bagaikan suara hantu menyeramkan.

 

 

Jangan bersedih.

 

Karena kesedihan akan membuat rumah yang luas terasa sempit.

 

 

Istri yang cantik tampak menyeramkan.

 

 

Dan anak-anak yang lucu terasa membisingkan.

 

 

Jangan bersedih.

 

Sebab kesedihan akan membuat udara yang sejuk tampak menyesakkan.

 

 

Pemandangan elok menjadi menakutkan.

 

 

Dan kebun yang indah tampak seonggok sampah menjengkelkan.

 

 

 

Jangan bersedih.

 

 

Karena kesedihan akan membuat suasana rumah terasa pengap laksana penjara.

 

 

Hubungan harmonis dalam keluarga menjadi berantakan bagaikan kapal pecah.

 

 

Dan kendaraan bagus tidak bermanfaat sedikit pun.

 

 

Jangan bersedih.

 

 

Karena kita masih punya dua mata, dua telinga, dua tangan, dua kaki, dua bibir, pikiran,dan hati.

 

 

Kita masih punya kesehatan, waktu luang, dan keamanan.

 

 

Jangan bersedih.

 

 

Sebab kita masih punya agama yang kita anut.

 

 

Tempat tinggal  yang kita huni.

 

 

Nasi yang kita makan.

 

Air yang kita minum.

 

Pakaian yang kita kenakan.

 

 

Dan keluarga tempat berbagi perasaan.

 

 

Mengapa harus bersedih?

 

 

Jangan bersedih.

 

 

Ketika anak kita gagal dalam ujian, lalu kita bersedih.

 

 

Apakah anak kita menjadi lulus?

 

 Saat keluarga kita ada yang meninggal, apakah dia akan hidup kembali?

 

 

Jika kita rugi dalam bisnis, apakah kita menjadi untung?

 

 

 

Jangan bersedih.

 

 

Ketika kita berada di pagi hari, jangan menunggu datangnya sore hari.

 

 

Hari ini yang kita jalani, bukan hari kemarin.

 

 

Juga bukan hari esok yang belum pasti datangnya.

 

 

Mari kita nikmati dan syukuri hari ini.

 

 

Karena hari ini adalah milik kita.

 

 

 

Jangan bersedih.

 

 

Mari kita jalani hari ini tanpa kesedihan.

 

 

Kegalauan, kemarahan, kedengkian, dan kebencian.

 

 

Jika hari ini kita minum air jernih yang segar.

 

 

Mengapa kita harus bersedih dengan air asin yang kita minum kemarin.

 

 

Atau mengkhawatirkan air pahit esok hari yang belum tentu terjadi?

 

 

 

Hal itu akan membuat kita bertekad dalam hati.

 

 

Hanya hari ini kesempatan saya.

 

Cuma saat ini waktu saya.

 

 

Dan akan saya manfaatkan dengan maksimal.

 

 

Saya akan bicara yang bermanfaat.

 

 

Berkata yang baik-baik saja.

 

 

Bidak berkata dusta jelek dan kotor.

 

 

Tidak akan mencela dan menghardik.

 

 

Tidak membicarakan kejelekan orang lain.

 

 

Dan tidak berbuat yang sia-sia.

 

 

 

Ya Allah, kami berlindung kepada-Mu.

 

 

Dari kesedihan dan kecemasan.

 

 

Dari kemalasan dan kebakhilan.

 

 

Dari sifat pengecut, beban utang, dan tekanan orang jahat.

 

 

Cukuplah Allah bagi kita.

 

 

Dan Allah adalah sebaik-baik pelindung. Amin.

 

 

 Al-Quran surah Ali Imran (surah ke-3) ayat 139.

 

 

.        وَلَا تَهِنُوا وَلَا تَحْزَنُوا وَأَنْتُمُ الْأَعْلَوْنَ إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ

 

 

Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamu orang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-beriman.

 

 

 

Al-Quran surah At-Taubah (surah ke-9) ayat 40.

 

 

.  لَا تَحْزَنْ إِنَّ اللَّهَ مَعَنَا ۖ

 

Janganlah kamu bersedih, sesungguhnya Allah beserta kita.

 

 

 

. Daftar Pustaka

1.    Al-Qarni, Aidh. La Tahzan. Jangan Bersedih. Penerbit Qisthi Press. Jakarta 2007.

2.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2.

3.    Tafsirq. com online.

 

 

.

 

0 comments:

Post a Comment