Saturday, August 14, 2021

10892. AL-QURAN MEMBAHAS BENTUK BOLA BUMI

 





AL-QURAN MEMBAHAS BENTUK BOLA

Oleh:Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

   

BENTUK BUMI DALAM AL-QURAN

 

 Pengetahuan manusia tentang:

 

1)    Bentuk bumi.

 2)    Fungsi gunung.

 

3)    Tidak bercampurnya air lautan yang bertemu.

 

 Tidak diketahui dalam waktu lama.

 Pada saat manusia di belahan lain menyatakan bumi berbentuk datar.

  

Ilmuwan muslim sudah meneliti perputaran bumi.

  Para ilmuwan muslim meneliti isi kandungan Al-Quran secara sungguh-sungguh.

 

Mereka menemukan banyak pengertian tentang bumi, gunung, dan benda lain berkaitan dengan bumi.

  

Selama berabad-abad manusia mengira bumi berbentuk datar.

  

Manusia takut terjatuh di ujungnya bumi, jika mereka berlayar terlalu jauh.

   

 Kita berterima kasih kepada ilmuwan, seperti Galileo yang menyatakan bumi berbentuk bulat.

 

 Al-Quran surah Az-Zumar (surah ke-39) ayat 5.

  

 

خَلَقَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ بِٱلْحَقِّ ۖ يُكَوِّرُ ٱلَّيْلَ عَلَى ٱلنَّهَارِ وَيُكَوِّرُ ٱلنَّهَارَ عَلَى ٱلَّيْلِ ۖ وَسَخَّرَ ٱلشَّمْسَ وَٱلْقَمَرَ ۖ كُلٌّ يَجْرِى لِأَجَلٍ مُّسَمًّى ۗ أَلَا هُوَ ٱلْعَزِيزُ ٱلْغَفَّٰرُ


Dia Allah menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) benar; Dia menutup malam atas siang dan menutup siang atas malam dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan menurut waktu yang ditentukan. Ingatlah Dia Yang Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.

 

 

Dalam bahasa Arab aslinya, ayat ini menyatakan bumi berbentuk bulat.

  

Sayangnya, makna sesungguhnya hilang dalam terjemahan.

  

 Karena tidak adanya kosa kata yang tepat betul dalam bahasa Inggris.

  

Sebagai ganti kata “menutup”, Al-Quran memakai istilah bahasa Arab dari akar kata “kuroh”.

 

 Kata “kuroh” artinya “bola” atau “dunia”.

 

Dengan membuat kata kerja dari kata benda.

   

Artinya berubah menjadi “membuat bulat” atau “membungkus bola”.

  

Sehingga ayat Al-Quran di atas,

  

”Dia membuat malam membalut siang.”

 

 Pengertian ini lebih baik, tapi masih kurang tepat.

  

 

Dalam bahasa Arab aslinya, ayat Al-Quran ini tidak saja mengungkapkan bumi berbentuk bola.

  

Tapi menunjukkan terjadinya siang dan malam karena hasil perputaran di sekitar porosnya.

 

 

 

 

Al-Quran surah An-Naziyat (surah ke-39) ayat 30.

   

وَٱلْأَرْضَ بَعْدَ ذَٰلِكَ دَحَىٰهَآ


 Dan bumi sesudah itu dihamparkan-Nya.

  

ARTINYA BUMI DIHAMPARKAN DALAM PANDANGAN MATA MANUSIA.

  

Bumi dihamparkan diklaim sebagai bukti bumi berbentuk datar.

   

Padahal arti “dihamparkan” terbatas pada jangkauan penglihatan mata manusia.

   

Kata kerja “dahaha” dalam bahasa Arab pada ayat itu bisa berarti “menghampar”.

 

 

 Tapi ada sinonimnya, yaitu “membulat”.

 

 

Membulat di sini dalam konsep membulat seperti telur.

 

 Kata “dahaha” turunan dari kata bahasa Arab “duya” yang artinya telur.

   

Bukan telur pada umumnya, tapi telur burung unta yang nyaris bulat.

  

Bentuk bumi tidak sepenuhnya bulat seperti bola.

  

Bumi agak mampat di kedua kutubnya.

  

Keliling bumi di Katulistiwa = 40.075,071 km.

 

  

 Keliling bumi dari Kutub Utara ke Kutub Selatan = 40.007,86 km.

 

Ada selisih = 67,211 km.

 

 Artinya bumi agak lonjong di Katulistiwa.

  

Al-Quran tentang pergantian siang dan malam pada surah Az-Zumar (surah ke-39) ayat 5.

  

خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ بِالْحَقِّ ۖ يُكَوِّرُ اللَّيْلَ عَلَى النَّهَارِ وَيُكَوِّرُ النَّهَارَ عَلَى اللَّيْلِ ۖ وَسَخَّرَ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ ۖ كُلٌّ يَجْرِي لِأَجَلٍ مُسَمًّى ۗ أَلَا هُوَ الْعَزِيزُ الْغَفَّارُ

  

Dia menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar; Dia menutupkan malam atas siang dan menutupkan siang atas malam dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan menurut waktu yang ditentukan. Ingatlah Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.

 

 

 "Allah menutup malam atas siang dan menutup siang atas malam."

 

 Kata kerja yang dipakai “kawaro-yukawwiru” artinya “menggulung”.

 

 

Kata “kawaro” bermakna seperti melingkarkan sorban di kepala.

  

Menggulung dari siang ke malam dan malam ke siang.

  

 Hanya mungkin jika bumi berbentuk bola.

  

 Jika bumi bentuknya datar, maka itu tidak mungkin.

  

Daftar Pustaka.

1.    Dodge, Christian Huda. Memahami segalanya tentang lslam. The Everything Understanding lslam Book. Penerbit Karisma, Batam, 2004.

2.    Anwar, Duaa. Memahami segalanya tentang Al-Quran. The Everything Koran Book. Penerbit Karisma, Batam, 2007.

3.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.

4.    Tafsirq.com online

 


0 comments:

Post a Comment