HIKMAH HARAMNYA BANGKAI HEWAN
Oleh:Drs.HM.Yusron Hadi,
M.M.
Al-Quran surah
Al-An’am (surah ke-6) ayat 145.
قُلْ لَا أَجِدُ فِي مَا أُوحِيَ
إِلَيَّ مُحَرَّمًا عَلَىٰ طَاعِمٍ يَطْعَمُهُ إِلَّا أَنْ يَكُونَ مَيْتَةً أَوْ
دَمًا مَسْفُوحًا أَوْ لَحْمَ خِنْزِيرٍ فَإِنَّهُ رِجْسٌ أَوْ فِسْقًا أُهِلَّ
لِغَيْرِ اللَّهِ بِهِ ۚ فَمَنِ اضْطُرَّ غَيْرَ بَاغٍ وَلَا عَادٍ فَإِنَّ
رَبَّكَ غَفُورٌ رَحِيمٌ
Katakan: "Tidaklah aku peroleh dalam wahyu yang
diwahyukan kepadaku, sesuatu yang diharamkan bagi orang yang hendak memakannya,
kecuali kalau makanan itu bangkai, atau darah yang mengalir
atau daging babi -- karena sesungguhnya semua itu
kotor -- atau binatang disembelih atas nama
selain Allah. Barang siapa terpaksa,
sedangkan dia tidak ingin dan tidak (pula) melampaui batas, maka sesungguhnya
Tuhanmu Maha Pengampun lagi Maha Penyayang".
Makanan haram yang disebut awal dalam Al-Quran adalah bangkai.
Bangkai adalah tubuh hewan yang sudah mati.
Bangkai
adalah binatang yang mati sendiri.
Tanpa campur tangan manusia.
Yang berburu.
HIKMAH HARAMNYA BANGKAI HEWAN
1. Manusia berakal sehat pasti
tidak mau makan bangkai.
Karena menganggapnya kotor.
Semua agama langit memandang bangkai termasuk
makanan haram.
Mereka hanya makan hewan yang disembelih.
Meskipun berbeda cara menyembelihnya.
2. Hewan yang mati sendiri.
Biasanya karena penyakit tertentu.
Atau makan tumbuhan beracun dan sejenisnya.
Atau karena bahaya lainnya.
Jika bangkai hewan dimakan manusia.
Maka akan tertular penyakitnya.
3. Memberi kesempatan kepada makhluk
Allah yang lain untuk memakannya.
4. Mendorong manusia untuk memberi
makan dan merawat hewan ternaknya lebih baik.
Agar tak sampai mati menjadi bangkai.
5. Membiasakan manusia bekerja
lebih giat untuk berburu hewan.
Bukan mencari hewan yang mati.
(Sumber Yusuf Qardhawi)
0 comments:
Post a Comment