14271. ISLAM SANGAT ANJURKAN INFAK HARTA DAN HUKUMNYA SUNAH

 

 

 

ISLAM SANGAT ANJURKAN  INFAK HARTA DAN HUKUMNYA SUNAH

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

 

 

 

Berinfak.

Salah satu amalan amat dianjurkan.

 

Dalam ajaran Islam.

Infak hukumnya sunnah.

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 261.

 

مَثَلُ الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنْبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنْبُلَةٍ مِائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَنْ يَشَاءُ ۗ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ

 

Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah serupa dengan 1 butir benih menumbuhkan 7 bulir, pada tiap 1 bulir 100 biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.

 

Hadis riwayat Muslim.

 

Rasulullah bersabda,

“Wahai anak Adam.

Jika kamu memberi kelebihan hartamu.

Maka itu sangat baik bagimu.

 

Jika kamu tidak memberikannya.

Maka itu sangat jelek bagimu.

 

Kamu tidak dicela.

Karena hidup sederhana.

 

Dulukan orang yang jadi tanggunganmu.

 

Sebab orang memberi lebih baik.

Daripada orang yang minta.” 

 

 

Berinfak salah satu amal saleh.

Yang sangat dianjurkan Islam.

 

 

Seperti perintah Allah.

Untuk berlomba berbuat baik.

Termasuk berlomba untuk berinfak.

 

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 148.

 

وَلِكُلٍّ وِجْهَةٌ هُوَ مُوَلِّيهَا ۖ فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرَاتِ ۚ أَيْنَ مَا تَكُونُوا يَأْتِ بِكُمُ اللَّهُ جَمِيعًا ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

 

Dan bagi tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah dalam berbuat baik. Di mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

 

 

Hadis riwayat Abu Hurairah.

 

Rasulullah bersabda,

 

“Tiap pagi datang 2 malaikat untuk tiap hamba.

Yang 1 berdoa:

“Ya Allah, gantilah orang yang menafkahkan hartanya.”.

 

Yang lain berdoa:

“Ya Allah, binasakan harta orang yang kikir.” 

 

 

(Suara muhammadiyah)