14513. HUKUM PAKAI INHALER SAAT BERPUASA

 

 

 

 

HUKUM PAKAI INHALER SAAT BERPUASA

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

 

INHALER

 

Yaitu sejenis obat untuk:

 

1)        Mengatasi.

2)        Mencegah.

 

3)        Mengobati.

Gejala asma.

 

 Asma.

Yaitu penyakit kronis pada saluran pernapasan.

 

Ditandai sesak napas.

Karena saluran napas menyempit.

 

Penderita asma.

Saluran napasnya.

Lebih sensitif dibanding orang normal.

 

Ketika paru-paru terpapar pemicu asma.

Otot di saluran napas jadi kaku.

Membuat saluran menyempit.

 

Produksi dahak juga meningkat.

 

Kombinasi kondisi itu.

Membuat penderita mengalami gejala asma.

 

Keluhan pada penderita asma.

Yaitu:

1)        Sulit bernapas.

2)        Batuk.

 

3)        Mengi.

4)        Rasa nyeri atau sesak di dada.

 

Ada 2 macam Inhaler, yaitu:

1)        Inhaler Dosis Terukur.

2)        Inhaler Serbuk kering.

 

Inhaler Dosis Terukur

Terdiri atas tabung bertekanan berisi obat dengan corong plastik.

 

Inhaler ini.

Pakai propelan untuk mendorong obat keluar corong.

 

Cara pakai.

1)        Inhaler dimasukkan mulut.

Bibir dikatupkan pada corong.

 

2)        Inhaler ditekan 1 kali.

Pasien menarik napas pelan.

Lewat mulut .

 

Inhaler Serbuk Kering.

Berbentuk serbuk kering.

Bukan semprotan.

 

Inhaler serbuk kering.

Lebih mudah dipakai.

Daripada inhaler dosis terukur.

 

Tersedia untuk 1 kali hirup.

 Mencegah dosis berlebihan.

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 187.

 

أُحِلَّ لَكُمْ لَيْلَةَ الصِّيَامِ الرَّفَثُ إِلَىٰ نِسَائِكُمْ ۚ هُنَّ لِبَاسٌ لَكُمْ وَأَنْتُمْ لِبَاسٌ لَهُنَّ ۗ عَلِمَ اللَّهُ أَنَّكُمْ كُنْتُمْ تَخْتَانُونَ أَنْفُسَكُمْ فَتَابَ عَلَيْكُمْ وَعَفَا عَنْكُمْ ۖ فَالْآنَ بَاشِرُوهُنَّ وَابْتَغُوا مَا كَتَبَ اللَّهُ لَكُمْ ۚ وَكُلُوا وَاشْرَبُوا حَتَّىٰ يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الْأَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْأَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِ ۖ ثُمَّ أَتِمُّوا الصِّيَامَ إِلَى اللَّيْلِ ۚ وَلَا تُبَاشِرُوهُنَّ وَأَنْتُمْ عَاكِفُونَ فِي الْمَسَاجِدِ ۗ تِلْكَ حُدُودُ اللَّهِ فَلَا تَقْرَبُوهَا ۗ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ آيَاتِهِ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَّقُونَ

---

Dihalalkan bagimu pada malam hari bulan puasa bercampur dengan isterimu; mereka pakaian bagimu, dan kamu pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwa kamu tidak dapat menahan nafsumu, karena itu Allah mengampuni kamu dan memberi maaf kepadamu. Maka sekarang campuri mereka dan ikuti apa yang telah ditetapkan Allah untukmu, dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakan puasa sampai (datang) malam, (tapi) janganlah kamu campuri mereka, saat kamu iktikaf dalam mesjid. Itu larangan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya. Demikian Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, supaya mereka bertakwa.

 

 

Ada 4 hal yang membatalkan puasa, yaitu:

 

1)        Makan minum dengan sengaja.

2)        Muntah dengan sengaja.

 

3)        Hubungan badan suami istri.

4)        Keluar darah haid atau nifas.

 

Kesimpulan.

Pakai Inhaler saat berpuasa.

Tidak membatalkan puasa, karena:

 

1)        Bukan makan dan minum.

2)        Bukan memuaskan nafsu makan.

 

3)         Untuk obat napas, bukan pencernaan.

4)        Proses obat di paru-paru, bukan lambung.

5)        Dikiaskan berkumur-kumur dan bersiwak.

 

Hadis riwayat Bukhari.

 

Amir bin Rabi’ah berkata,

 

“Saya sering melihat Rasulullah.

Menggosok gigi.

Ketika berpuasa.”

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 173.

 

إِنَّمَا حَرَّمَ عَلَيْكُمُ الْمَيْتَةَ وَالدَّمَ وَلَحْمَ الْخِنْزِيرِ وَمَا أُهِلَّ بِهِ لِغَيْرِ اللَّهِ ۖ فَمَنِ اضْطُرَّ غَيْرَ بَاغٍ وَلَا عَادٍ فَلَا إِثْمَ عَلَيْهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ

 

Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi, dan binatang yang (ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah. Tapi barang siapa dalam keadaan terpaksa (memakannya) sedangkan dia tidak ingin dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

 

 

Orang yang penyakit asmanya kambuh.

Saat berpuasa.

 

Maka boleh pakai inhaler.

Untuk meringankan gejala asmanya.

Atau untuk melancarkan napasnya.

 

Puasanya tidak batal.

Jika gangguan napas dapat diatasi.

Maka puasa dilanjutkan kembali.

 

(Sumber suara.muhammadiyah)