GAGAL PENALTI 3 PEMAIN INGGRIS DIHINA RASIS
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi,
M.M.
Ada 3 Pemain Inggris Jadi Korban Rasisme
Usai Gagal Penalti
Jadon Sancho dan
Marcus Rashford jadi sasaran cemooh fans.
Inggris kalah adu penalti di final Euro 2021.
Berujung pada
pelecehan berbau rasial kepada 3 pemainnya.
Inggris melawan Italia.
Pada final di Wembley, Senin (12/7/2021) dini hari WIB.
Inggris unggul di menit ke-2.
Saat Luke Shaw membobol gawang Gianluigi Donnarumma.
Memanfaatkan crossing Kieran Trippier.
Italia menyamakan skor
pada menit ke-62 lewat Leonardo Bonucci.
Setelah imbang 1-1
selama 120 menit.
Akhirnya dituntaskan
lewat adu penalti.
Drama kembali terjadi.
Saat 2 penendang
Italia gagal.
Salah satunya
Jorginho.
Tapi, Inggris tak bisa
memaksimalkan.
Meskipun, 2 penendang
awalnya berhasil.
Kegagalan beruntun:
1.
Marcus Rashford.
2.
Jadon Sancho.
3.
Bukayo Saka.
Membuat Inggris kalah
2-3.
Dan Italia pun berjaya
sebagai jawara Eropa.
Sancho dan Rashford baru
masuk menit akhir.
Babak 2 perpanjangan
waktu.
Saka dimasukkan menit
ke-71.
Fans Inggris yang
kesal karena gagal melihat timnya juara.
Melampiaskannya kepada
3 pemain itu.
Sancho, Rashford, dan
Saka adalah pemain kulit berwarna.
Sancho, Rashford, dan
Saka bukan orang berkulit putih.
Mereka mendapat
pelecehan berbau rasial di sosial media.
Pelecehan itu
berlangsung massif.
Dan membuat Polisi Metro
London harus menyelidikinya.
FA menyayangkan aksi
tidak sportif suporter Inggris di tengah kampanye anti-rasisme.
"Kami sebisa
mungkin mendukung para pemain yang jadi korban.
Seraya minta para pelaku
dihukum," ujar pernyataan resmi FA.
"Kami akan menghilangkan
diskriminasi dari sepakbola.
Tapi, kami juga minta
pemerintah bergerak cepat.
Dan segera membuat
peraturannya.
Sehingga pelaku pelecehan
rasial bisa mendapat hukuman berat."
(Sumber detikcom)


0 comments:
Post a Comment