10870. AIR ZAM ZAM TAK PERNAH KERING SELAMA 4.000 TAHUN

 

AIR ZAM ZAM TAK PERNAH KERING SELAMA 4.000 TAHUN

Oleh: Drs. H. M.  Yusron Hadi, M.M.

 

 

Ilmuwan Ungkap Penyebab Air Zamzam Tak Pernah Kering Selama 4.000 tahun.

 

Air zamzam adalah air yang berasal dari sumur di kawasan Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi.

 

Umat Islam yang beribadah haji dan umrah akan berkunjung ke sumur zamzam.

 

Dan membawa pulang air zamzam sebagai oleh-oleh.

 

Sumur zamzam terletak 11 meter dari Kakbah.

 

Saat ini, sumur zamzam berada di ruang bawah tanah.

 

Yang dapat dilihat dari balik panel kaca.

 

Menurut data, sumur zamzam menyedot air hingga 18,5 liter per detik.

 

Sehingga mampu menghasilkan 660 liter air per menit.

 

 

Dalam bahasa Arab, zamzam berarti “banyak” atau “melimpah ruah”.

Tapi, air zam zam tak pernah menyembur keluar.

 

Pengertian ini sesuai dengan kondisi air zamzam yang tak pernah kering.

 

Meskipun telah dipakai selama ribuan tahun.

 

Air zam zam telah ada sejak zaman Nabi Ismail.

 

 

Secara ajaib, mata air zamzam keluar saat Nabi Ismail menangis.

 

Karena kehausan di padang pasir bersama ibunya, Hajar.

 

 

Dokumen sejarah menunjukkan, zaman itu diperkirakan tahun 1910 SM.

 

Jika disesuaikan dengan kalender Hijriah.

 

 

Maka air zamzam telah ada selama lebih dari 4.000 tahun.

 

 

Hal ini menimbulkan pertanyaan.

 

Bagaimana air zamzam tidak pernah kering selama ribuan tahun?.

 

 

Dilansir dari Egypt Today, 16 Agustus 2018.

 

Abbas Sharaqi, Profesor Geologi dan Sumber Daya Air di African Research Institute.

 

 

Mengatakan air di sumur zamzam tidak pernah kering.

 

Karena terhubung dengan air tanah terbarukan.

 

“Tidak adanya penipisan dalam geologi.

 

Berarti bahwa ia adalah air yang dapat diperbarui.

 

Air tanah bisa diperbarui.

Seperti di sumur zamzam,” kata Profesor Sharaqi. P

 

 

Profesor Sharaqi menjelaskan.

Air zamzam adalah air terbarukan.

 

Yang sumbernya adalah hujan di Mekah.

Mekah adalah daerah pegunungan.

 

Dan salah satu lembahnya menampung air untuk sumur zamzam di dataran rendah.

 

Menurut Profesor Sharaqi, ada  14 meter endapan sungai.

 

 

Yang terbentuk dari air hujan di pegunungan jatuh ke dataran rendah.

 

Dan berubah menjadi sedimen.

 

Proses ini butuh waktu jutaan tahun.

 

Untuk membuat sumur zamzam yang panjangnya 14 meter.

 

Di bagian paling bawah ada kumpulan bebatuan.

 

Yang menjadikan total kedalaman sumur zamzam mencapai 35 meter.

 

 “Air di sumur zamzam untuk air minum para jemaah.

 

Dan tidak dipakai untuk pertanian,” ujarnya.

 

“Sumur zamzam telah dipakai selama 4.000 tahun.

 

Hal ini membuat kami berpikir.

 

Jika tidak ada hujan di Arab Saudi, mungkin airnya akan habis.

 

Tapi, mengingat kondisi iklim yang stabil dan tidak berubah.

 

Sumur bisa terus ada,” tambah Profesor Sharaqi.

(Sumber kompascom)