14357. RUMAH SAKIT JIWA MEREK CITRA POSITIF RUMAH SEHAT BAHAGIA

 

 

 

RUMAH SAKIT JIWA MEREK CITRA POSITIF JADI RUMAH SEHAT BAHAGIA

Oleh: Drs. HM. Yusron Hadi, M.M.

 

 

Rumah Sehat:

Terobosan Baru Anies Baswedan

 

Saatnya kita sambut baik terobosan baru Anies Baswedan. 

 

Branding rumah sehat.

 

Jika Anies Baswedan.

Ditakdirkan jadi Presiden tahun 2024.

 

Rumah Sakit Jiwa.

Kita usul menjadi.

 

 Rumah Sehat Bahagia.

 

Apalah arti sebuah nama.

Kata sastrawan Inggris.

 William Shakespeare.

 

Dalam Islam.

Nama sebagai tanda.

Juga sebagai doa.

Misalnya.

Nama rumah sakit.

 

Dalam bayangan tiap orang.

Rumah sakit.

 

Tempat kumpul orang sakit.

Yang ingin sehat.

 

Tepatkah nama rumah sakit itu?

 

Bukankah nama itu doa.

Misalnya menjadi rumah sehat.

 

Seperti digagas.

Gubernur DKI Jakarta.

Anies Baswedan.

 

Gubernur Anies Baswedan.

Mengganti 31 nama RSUD Jakarta.

Jadi Rumah Sehat Untuk Jakarta.

 

Penggantian nama.

Disebut penjenamaan.

Dalam bahasa Indonesia. 

 

Istilah kerennya.

Branding. 

 

Yaitu merek dengan citra positif.

 

Branding rumah sakit.

Jadi rumah sehat.

 

Dilakukan Gubernur Anies Baswedan.

Di RSUD Cengkareng.

Rabu, 3 Agustus 2022.

 

Tahun 2010.

Majalah Foresight Jepang.

 

Menulis 20 tokoh dunia.

Yang membawa perubahan dunia.

Dalam 20 tahun mendatang.

 

Yaitu:

1.        Vladimin Putin.

2.        Hugo Chavez.

 

3.        Anies Baswedan.

4.        Dan lainnya.

 

Anies Baswedan.

Disejajarkan Vladimir Putin.

Dan Hugo Chavez.

 

Sebagai salah 1 dari 20 tokoh.

Yang membawa perubahan dunia.

Untuk 20 tahun mendatang.

 

Oleh majalah Foresight.

Yang terbit di Jepang.

April 2010.

 

Semoga penjenamaan.

Atau branding rumah sakit.

Jadi rumah sehat.

 

Bisa mengubah pola pikir.

Atau mindset masyarakat.

 

Tentang rumah sakit.

 

Sehingga rumah sakit.

Tidak hanya didatangi.

Saat sakit saja.

 

Tapi saat kondisi sehat.

 

 

“Selama ini.

 RS kita berorientasi.

 

Pada kuratif dan rehabilitatif.’

Shingga datang karena sakit.

 

Maka untuk sembuh.

harus sakit dulu,” kata Anies Baswedan.

 

Menurut Anies Baswedan.

Selama ini masyarakat Indonesia.

 

Lebih melihat kata sakit.

Daripada kata sehat.

 

Mengubah konsep rumah sakit.

Jadi rumah sehat.

 

Agar warga Jakarta hidup sehat.

Dan dalam kesehariannya.

 

Berorientasi untuk hidup lebih sehat.

Ini jadi pesan utama,” kata Anies.

 

Dalam bahasa Inggris.

Rumah sakit disebut “hospital”.

Dan “medical centre”.

 

“Hospital” berasal dari bahasa Latin.

 

Artinya :

Rumah untuk tamu.

 

Dari akar kata sama.

Ada kata “hospitality”.

 

Artinya :

keramahan, kenyamanan, kepuasan.

 

“Karena itu.

Dalam bahasa Inggris diebut hospital. 

 

Karena kita merasakan pengalaman yang nyaman,” kata Anies.

 

Dalam istilah lainnya.

Dalam bahasa Inggris.

Yaitu

 “medical center” .

 

Atau pusat medis/pengobatan.

Atau “center of wellness”

(pusat kesehatan).

 

 Tidak pakai kata “sakit”.

 (sick, ill, atau maridh).

 

 Karena yang diharapkan.

Yaitu keadaan “sehat” (well, syifa).

 

Seperti disampaikan Moch. Arif Budiman.

Dalam tulisannya:

 

 Kerancuan Istilah “Rumah Sakit”.

 

Dalam Bahasa Arab.

Kata yang dipakai untuk rumah sakit .

 

Yaitu “mustasyfa”.

Artinya :

penyembuhan.

 

Berasal dari kata “syifa”.

Artinya kesembuhan.

 

Dulu lebih populer dengan:

Balai Pengobatan.

 

Tak pernah kita dengar:

Balai Sakit.

 

Untuk tempat berobat lebih besar.

Disebut rumah sakit.

 

Bukan rumah sehat.

Atau rumah pengobatan.

 

Saatnya kita sambut baik terobosan baru Anies Baswedan. 

 

Branding rumah sehat.

 

Kelak jika Anies Baswedan.

Ditakdirkan sebagai Presiden tahun 2024.

 

Rumah Sakit Jiwa.

Usul menjadi:

 Rumah Sehat Bahagia.

 

Sebuah harapan.

Dan proses menuju bahagia.

 

Dengan nama itu.

Kita berharap tiap masuk

Rumah sehat bahagia.

 

Akan benar bahagia hidupnya.

Di dunia dan akhirat kelak.

 

 

Dalam sebuah kisah.

 

Rasulullah mengganti nama.

Seperti diceritakan Ibnu Umar.

 

 “Salah satu putri Umar bin Khattab.

Diberi nama Ashiyah.

Artinya wanita pembangkang.

 

Kemudian diganti oleh Nabi.

 

Menjadi Jamilah.

 

(Sumber kba)