DAKWAH YANG
MEMBANGKITKAN SEMANGAT JUANG
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M
Perkembangan
dakwah agama.
Perkembangan
dakwah agama mengalami perubahan bentuk, cara, dan penekanan.
Pada
zaman dahulu, titik beratnya mengaitkan ajaran agama dengan alam metafisik.
Metafisik adalah ilmu pengetahuan berhubungan
hal non-fisik atau tidak tampak.
Sehingga
penjelasan tentang:
1) Surga.
2) Neraka.
3) Nilai
pahala.
4) Beratnya
siksaan.
Mewarnai
hampir setiap ajakan keagamaan.
Kemudian
banyak ilmuwan Barat bertanya isi Kitab Suci Perjanjian Lama.
Yang
banyak bertentangan dengan hasil temuan ilmiah.
Dan
para agamawan menghadapi ilmuwan tidak bijaksana.
Dakwah
Islam ikut terdorong sikap khawatir tidak beralasan.
Para
ulama berusaha membuktikan ajaran Islam terkait perkembangan ilmu pengetahuan
modern.
Selama
puluhan tahun terakhir, aktivitas keagamaan umumnya ditandai usaha
menghubungkan ajaran agama dengan pembangunan masyarakat.
Artinya
ajaran agama diharapkan mendorong masyarakat lebih berpartisipasi dalam
pembangunan.
Sambil
membentengi penganutnya dari dampak negatif pembangunan.
Kecenderungan di atas terjadi hampir di
seluruh negeri Islam.
Dakwah
di Indonesia hal serupa juga terlihat.
Meskipun
belum mencapai seluruh tanah air.
Bahkan
di Jakarta masih terdengar uraian keagamaan tidak sejalan dengan pembangunan
masyarakat.
Misalnya,
dalam uraian keagamaan Islam peristiwa hijrah Nabi Muhamad dari
Mekah ke Madinah.
Isi dakwah lslam.
Uraian
dakwah Islam terbagi 2 model, yaitu:
1) Uraian
peristiwa hijrah Nabi bersifat supranatural.
2) Uraian
yang mendukung pembangunan masyarakat.
Uraian peristiwa
hijrah Nabi Muhammad bersifat supranatural.
1. Supranatural
adalah ajaib, gaib, dan berkaitan dengan hal yang melewati keberadaan alam
semesta yang terlihat.
2. Misalnya,
merpati dan sarang laba-laba tiba-tiba menutup mulut gua tempat Nabi
bersembunyi.
3. Dan
dedaunan yang serta-merta lebat di sekeliling gua.
4. Dan
lainnya.
5. Yang
tidak semuanya bisa dipertanggungjawabkan dalam riwayat dan ilmiah.
Uraian peristiwa
hijrah Nabi mendukung pembangunan masyarakat.
1. Misalnya,
sebelum hijrah, Rasulullah melakukan persiapan dan rencana matang.
2. Sikap
Rasulullah dan Abu Bakar selama perjalanan.
3. Kerja
sama Nabi dengan penunjuk jalan.
4. Dan
lainnya.
Pembahasan.
1. Uraian
hijrah model ke-1 berhubungan peristiwa supranatural.
2. Jika
sering diulang, maka hal itu tidak mendukung peran masyarakat dalam pembangunan
beragama.
3. Peristiwa
supranatural bisa mengecilkan upaya dan jerih payah Rasulullah dan Abu Bakar sebelum
dan selama berhijrah.
4. Dan
bisa mengaburkan sejarah perkembangan ajaran Islam.
5. Sebagian
ulama berpendapat Islam tidak mengandalkan hal supranatural dalam pembuktian
ajarannya dan dalam mencapai cita-cita perjuangannya.
6. Tetapi
bukan berarti pengingkaran adanya uluran tangan dari Allah.
7. Mukjizat
dan bantuan dari Allah pernah ada, masih ada, dan masih selalu ada.
8. Tapi
keajaiban tidak diperoleh dengan sekadar percaya, doa, atau bahkan pelaksanaan
syariat saja.
9. Para
sahabat sangat mendambakan datangnya pertolongan dari Allah.
10. Yang
dipimpin langsung Rasulullah.
11. Pernah
tidak mendapat keajaiban, karena gagal memenuhi syaratnya.
Menjelang Perang Uhud.
Allah
berfirman,”Jika kamu sabar, bersiap siaga dan bertakwa dengan melakukan
tuntunan Allah menyangkut syariat dan sunatullah, maka jika musuh datang
menyerangmu, niscaya Allah akan membantumu dengan 5.000 malaikat memakai tanda.
Al-Quran
surah An-Nisa (surah ke-3) ayat 125.
بَلَىٰ
ۚ إِنْ تَصْبِرُوا وَتَتَّقُوا وَيَأْتُوكُمْ مِنْ فَوْرِهِمْ هَٰذَا يُمْدِدْكُمْ
رَبُّكُمْ بِخَمْسَةِ آلَافٍ مِنَ الْمَلَائِكَةِ مُسَوِّمِينَ
Ya (cukup), jika kamu
bersabar dan bertakwa dan mereka datang menyerang kamu dengan seketika itu
juga, niscaya Allah menolong kamu dengan 5.000 malaikat memakai tanda.
Turunnya
malaikat adalah peristiwa supranatural.
Dalam Perang Badar, umat lslam mendapat
bantuan ajaib dari Alllah.
Al-Quran
surah An-Nisa (surah ke-8) ayat 12.
إِذْ
يُوحِي رَبُّكَ إِلَى الْمَلَائِكَةِ أَنِّي مَعَكُمْ فَثَبِّتُوا الَّذِينَ
آمَنُوا ۚ سَأُلْقِي فِي قُلُوبِ الَّذِينَ كَفَرُوا الرُّعْبَ فَاضْرِبُوا فَوْقَ
الْأَعْنَاقِ وَاضْرِبُوا مِنْهُمْ كُلَّ بَنَانٍ
(Ingatlah), ketika
Tuhanmu mewahyukan kepada para malaikat:”Sesungguhnya Aku bersamamu, maka
teguhkanlah (pendirian) orang-orang yang telah beriman". Kelak akan Aku
jatuhkan rasa ketakutan ke dalam hati orang-orang kafir, maka penggallah kepala
mereka dan pancunglah tiap-tiap ujung jari mereka.
Bantuan
ajaib dari Allah sangat didambakan para sahabat dan Rasulullah dalam Perang
Uhud.
Tapi
umat Islam tidak memperolehnya.
Akhirnya,
pasukan Islam kalah perang.
Agaknya
syarat untuk mendapat bantuan ajaib dari Allah, ketika itu tidak mereka penuhi.
Sebaiknya
para juru dakwah banyak belajar memilih dan memilah materi dakwah yang
disampaikan kepada masyarakat.
Sehingga
bisa membangkitkan semangat beragama.
Daftar Pustaka
1. Shihab,
M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan,
1994.
2. Shihab,
M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan
Umat. Penerbit Mizan, 2009.
3. Shihab,
M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.
4. Al-Quran
Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
5. Tafsirq.com
online
0 comments:
Post a Comment