CARA MENGAJAR MATEMATIKA
KEPADA SISWA
Oleh: Drs. H. M. YusronHadi, M.M.
Bagaimana Mengajar
Matematika yang Benar.
Pernahkah kita sebagai
pengajar merasa kesulitan mengajar matematika kepada anak didik?
Mungkin guru yakin sudah mengajarkan
matematika kepada anak didik dengan benar.
Tetapi mengapa nilai mereka
tidak mencapai target?
Anda tidak sendirian dalam
hal ini.
Banyak orang tua merasakan
hal sama.
“Matematika itu susah”.
Itu pernyataan klasik.
Bisa jadi sebagian besar siswa
membenarkan kalimat itu.
Apalagi siswa yang tidak suka
matematika.
Pasti beranggapan bahwa
ilmu pasti ini rumit, njelimet, membingungkan, dan bikin pusing saja.
Akhirnya siswa jadi malas
belajar matematika.
Satu hal yang harus dipahami.
Tidak semua siswa punya
tingkat intelektual tinggi.
Kemampuan setiap siswa
menangkap materi pelajaran yang disampaikan berbeda-beda.
“Setiap anak punya daya nalar berbeda.
Respon siswa terhadap
materi yang disampaikan guru ada yang cepat dan lambat.
Memaksa dan memarahi anak didik tidak akan
membuahkan hasil seperti harapan Anda,” demikian penuturan Guru Besar Psikologi
dan pengamat pendidikan Universitas Diponegoro dalam Suplemen Pendidikan Media
Indonesia (3 Mei 2002).
Untuk pelajaran
matematika, jangan menyuruh anak menghafal rumus.
Hal ini juga ditegaskan
Seto Mulyadi, ahli psikologi anak.
Seperti dikutip dari majalah Bobo, 18 Juni
2001.
Menurutnya, matematika adalah
ilmu pasti yang menuntut pemahaman dan ketekunan berlatih.
Menghafal rumus dan cara
mengerjakan soal bukan langkah tepat membuat anak cakap dalam ilmu ini.
Pendidik harus punya
metode mengajar yang menggugah minat siswanya.
Seorang guru matematika kelas 6 SDK 2 Penabur
Jakarta, Hennyriawati ( Kompas, 3 Oktober 2004) punya cara mengajar yang dapat
dicontoh.
Dia selalu memberi contoh
manfaat belajar matematika kepada anak didiknya yang malas belajar matematika.
“Saya selalu menyadarkan
mereka terhadap manfaat dan nilai penting belajar matematika.
Tips belajar matematika
juga saya berikan agar mereka melakukannya,” tutur Henny.
Misalnya, tanamkan kepada siswa.
Dengan belajar matematika
kita akan tahu dan bisa mengukur berapa jauh jalan balik menuju tempat semula.
Sehingga tidak tersesat.
Kita juga bisa mengatur
uang saku yang harus dikeluarkan dan berapa rupiah sisanya yang bisa ditabung.
Dalam matematika banyak
soal cerita.
Ketika mengerjakan soal
cerita, kita dituntut mengaitkan beberapa hal.
Sehingga dapat membuat
logika kita berjalan.
CARA GURU MENGAJAR MATEMATIKA
1.
Berusaha mengajar dengan
cara menarik, sehingga para siswa menyukainya.
2.
Agar guru sabar dan
telaten menuntun siswa belajar.
3.
Guru memberi selingan dengan
dongeng dan lelucon.
4.
Jangan memaksa anak
menghafal rumus matematika.
5.
Ajaklah siswa memahami
teori dan langkah-langkah pengerjaan soal dengan memberi contoh yang dekat
dengan dunia anak-anak.
6.
Guru membuat sketsa untuk
mempermudah siswa memahami soal cerita.
7.
Untuk geometri (pelajaran bangun
ruang), siswa diajak membuat alat peraga.
8.
Guru membuat bank soal sulit yang ditemukan dari sumber mana pun.
9.
Guru dan siswa mencoba
menyelesaikan semua soal itu bersama.
10. Bisa dibentuk kelompok belajar.
11. Setiap kelompok ada 1 dan 2 anak yang pandai matematika agar bisa
membantu temannya.
12. Guru tetap memberi petunjuk penting.
(Sumber internet)



0 comments:
Post a Comment