ZIARAH MASJID QUBA DI MADINAH
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi,
M.M.
Madinah punya banyak masjid yang
bernilai sejarah.
Antara lain:
1. Masjid Nabawi.
2. Masjid Quba.
3. Masjid Qiblatain.
Masjid Quba adalah masjid
pertama dalam sejarah Islam.
Berlokasi 5 km di selatan Masjid
Nabawi.
Masjid Quba dibangun ketika Nabi
Muhammad hijrah dari Mekah ke Madinah.
Masjid Quba dibangun Senin, 8 Rabiul Awal tahun pertama Hijriah.
Atau 23 September 622 Masehi.
Nabi
Muhammad umur 51 tahun.
Sudah banyak kepala suku di Madinah (Yatsrib) yang memeluk
agama Islam.
Dan menyebarkan agama Islam di Madinah.
Nabi Muhammad
mengirim para juru dakwah penyebar agama Islam ke Madinah.
Dipimpin Mushab bin Umar Al-Abdary.
Nabi
Muhammad umur 53 tahun.
Umat Islam Madinah berbaiat untuk melindungi dan membantu kaum
muslim Mekah.
Yang selalu dimusuhi, diusir, dan dibunuh oleh kaum kafir.
Para sahabat
mulai hijrah secara rahasia dari Mekah ke Madinah.
Rombongan pertama dipimpin Abu Salamah.
Beberapa bulan kemudian diikuti istri dan anaknya.
Umat Islam
hijrah meninggalkan rumah, tanah, dan harta kekayaan di Mekah.
Dengan membawa bekal seadanya.
Untuk menyelamatkan diri dari tekanan kaum kafir Quraisy.
Mereka tetap semangat.
Meskipun dilarang, dihalang-halangi dan disiksa oleh kaum
kafir.
Umar bin
Khattab mengumumkan secara terbuka rencana hijrahnya dari Mekah ke Madinah.
Dan tidak ada seorang pun yang berani menghentikannya.
Setelah banyak
umat Islam meninggalkan Mekah menuju Medinah.
Kaum kafir mulai gelisah.
Karena posisi Madinah strategis sebagai jalur utama
perdagangan.
Kaum
Quraisy paham benar kemampuan Nabi dan para sahabat dalam memengaruhi
orang lain.
Kaum kafir
mencoba mengatasinya dengan cara membentuk pasukan pembunuh.
Yang beranggota para jagoan dari semua suku di Mekah.
Pembunuhan
direncanakan terperinci.
Diatur strategi agar keluarga Nabi (Bani Hasyim) tidak akan
mampu untuk membalasnya.
Abu Jahal
sangat yakin pasukannya akan berhasil membunuh Nabi Muhammad.
Al-Quran surah
Al-Anfal (surah ke-8) ayat 30.
وَإِذْ يَمْكُرُ بِكَ الَّذِينَ
كَفَرُوا لِيُثْبِتُوكَ أَوْ يَقْتُلُوكَ أَوْ يُخْرِجُوكَ ۚ وَيَمْكُرُونَ وَيَمْكُرُ
اللَّهُ ۖ وَاللَّهُ خَيْرُ الْمَاكِرِينَ
Dan ingatlah, ketika orang-orang kafir Quraisy memikirkan
tipu daya terhadapmu. Untuk menangkap dan memenjarakanmu, atau membunuhmu, atau
mengusirmu. Mereka memikirkan tipu muslihat, Allah menggagalkan tipu daya itu.
Allah Sebaik-baik pembalas tipu muslihat.
Pasukan
pembunuh berencana mengepung rumah Nabi pada malam hari.
Tetapi sebelum pengepungan.
Pada siang harinya, Nabi Muhammad memakai penutup wajah.
Sambil mengendap-endap mendatangi rumah Abu Bakar untuk
mengatur rencana hijrah.
Pada tengah
malam, rumah Nabi dikepung pasukan algojo Mekah bersenjata lengkap.
Nabi Muhammad
keluar rumah berjalan kaki mengendap-endap dan membungkuk.
Sambil berjinjit melewati kepungan regu pembunuh yang tertidur.
Nabi
menaburkan pasir ke arah mereka.
Al-Quran surah
Yasin (surah ke-36) ayat 9.
وَجَعَلْنَا مِنْ بَيْنِ
أَيْدِيهِمْ سَدًّا وَمِنْ خَلْفِهِمْ سَدًّا فَأَغْشَيْنَاهُمْ
فَهُمْ لَا يُبْصِرُونَ
Kami adakan di
hadapan mereka dinding, di belakang mereka dinding, Kami tutup mata mereka,
sehingga mereka tidak dapat melihat.
Nabi
menghampiri rumah Abu Bakar.
Berjalan kaki berjinjit agar tidak meninggalkan jejak.
Ke selatan sekitar 7 km.
Menuju gunung Jabal Tsur yang jalannya sangat sulit dan berat.
Nabi menyadari
kaum kafir pasti mengejarnya ke arah utara (jalur ke arah Madinah).
Sehingga Nabi berjalan ke arah selatan.
Nabi dan Abu
Bakar berada di gua Tsur di atas gunung Jabal Tsur selama 3 malam.
Pada malam
hari, di gua Tsur.
Nabi dan Abu Bakar ditemani Abdullah bin Abu Bakar.
Yang bertidak sebagai intel.
Dan Amir bin Furaihah (pembantu Abu Bakar).
Yang menggembalakan dombanya di sekitar untuk diminum air
susunya.
Pada siang
hari, Abdullah bin Abu Bakar sudah berada di rumahnya.
Dan Amir bin Furaihah menggiring semua dombanya.
Mengikuti jalur Abdullah untuk menghapus jejaknya.
Pada malam ke-3 di Gua Tsur.
Nabi dan Abu
Bakar melanjutkan perjalanan.
Abdullah bin
Uraiqah sebagai penunjuk jalan.
diberi hadiah 2 ekor unta yang bagus.
Asma binti Abu
Bakar menyiapkan bekal makanan untuk perjalanan jauh.
Nabi Muhammad
menunggang unta Al-Qoswa.
Rombongan Nabi
Mulai berhijrah.
Menempuh jalur yang jarang dilewati.
Berjalan ke arah selatan.
Menjauh dari arah Madinah.
Berbelok ke arah barat lewat pesisir.
Mendekati Lautan Merah.
Lalu berbelok ke arah utara.
Ke arah Madinah.
Rombongan Nabi
berjalan tanpa berhenti selama 18 jam.
Pada tengah hari sangat panas rombongan berteduh.
Berlindung dalam bayangan batu besar dan Nabi tertidur.
Para pemimpin
kaum kafir sangat marah mendengar Nabi lolos dari pembunuhan.
Mereka mengumumkan hadiah 100 ekor unta.
Bagi siapa yang berhasil membawa Nabi Muhammad hidup atau mati.
Suraqah bin
Malik membawa senjata lengkap.
Memacu kudanya dengan kencang.
Dan berhasil mengejar Nabi.
Suraqah bin
Malik bersiap memanah Nabi.
Tetapi setiap akan memanah kudanya terjungkal jatuh.
Suraqah bin
Malik terjungkal.
Debu bertebaran di udara.
Suraqah bin
Malik bangkit memanah lagi.
Kudanya terjungkal lagi.
Sampai 3 kali.
Suraqah bin
Malik menyerah dan minta maaf.
Nabi Muhammad
memaafkan.
Suraqah bin
Malik kembali ke Mekah.
Seolah-olah tidak terjadi apa pun.
Dalam 7 hari perjalanan sangat melelahkan.
Mengarungi lautan pasir sangat luas.
Dengan udara panas menyengat.
Senin, 8
Rabiul Awal tahun pertama Hijrah, Nabi Muhammad dan Abu Bakar tiba di Quba.
Nabi bermukim selama 4 hari di rumah Kalsum bin Hadam.
Di lokasi ini
Masjid Quba dibangun bergotong-royong.
Saling membantu antara kaum Muhajirin dari Mekah dengan kaum
Ansar dari Madinah.
Nabi Muhammad
terlibat langsung dalam pembangunan Masjid Quba.
Sehingga badan Nabi penuh debu dan pasir.
Masjid Quba
adalah masjid pertama yang dibangun oleh Nabi.
Pada tahun pertama Hijriah yang bertepatan 622 Masehi.
Lokasinya 5 km di selatan Masjid Nabawi.
Masjid Quba
terletak di dekat telaga yang bernama Quba.
Ali bin Abi
Thalib masih di rumah Nabi.
Mengembalikan semua harta dan barang.
Yang dititipkan kepada Nabi Muhammad kepada orang yang berhak.
Hal ini,
menunjukkan bukti yang sangat meyakinkan.
Bahwa Nabi Muhammad adalah orang sangat tepercaya.
Meskipun kaum Quraisy masih kafir.
Dan tidak beriman kepada Allah dan rasul-Nya.
Tetapi mereka tetap menitipkan harta kekayaannya kepada Nabi.
Penduduk Mekah
sangat yakin.
Harta dan barangnya aman berada dalam pengawasan Muhammad
Al-Amin (orang jujur dan dapat dipercaya).
Ali bin Abi
Thalib menyusul ikut ber hijrah dan bertemu Nabi di Quba.
Pembangunan
Masjid Quba selesai.
Bilal mengumandangkan azan.
Nabi Muhammad
mengimami salat berjamaah.
Menghadap kiblat ke arah utara (ke arah ke Masjidil Aqsa) di
Palestina.
Masjid Quba
adalah contoh baku prototipe masjid berikutnya.
Contoh model bangunan fisik masjid pertama.
Dengan bangunan masjid bersahaja.
Yang memenuhi syarat pendirian masjid.
Masjid Quba
berbentuk persegi panjang dikelilingi tembok.
Kebersihan masjid terjaga.
Sinar matahari lancar.
Ventilasi udara bagus.
Dan perputaran udara dapat keluar masuk dengan bebas.
Di sebelah
utara ada serambi.
Bertiang pohon kurma beratap datar.
Yang terbuat dari pelepah dan daun kurma.
Bercampurkan tanah liat.
Di tengah masjid ada ruangan terbuka.
Yang disebut Sahn.
Dan ada sumur untuk bersuci.
Rasulullah
bersabda,
”Barang siapa keluar rumah.
Mendatangi Masjid Quba.
Salat 2 rakaat di dalamnya.
Sebanding dengan orang yang melakukan umrah.”
Al-Quran surah
At-Taubah (surah ke-9) ayat 108.
لَا تَقُمْ
فِيهِ أَبَدًا ۚ لَمَسْجِدٌ أُسِّسَ عَلَى التَّقْوَىٰ مِنْ أَوَّلِ يَوْمٍ
أَحَقُّ أَنْ تَقُومَ فِيهِ ۚ فِيهِ رِجَالٌ يُحِبُّونَ أَنْ يَتَطَهَّرُوا ۚ
وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُطَّهِّرِينَ
Janganlah kamu salat dalam masjid itu (Dhirar) selama-lamanya.
Sesungguhnya masjid yang didirikan atas dasar takwa (masjid Quba), sejak hari
pertama adalah lebih patut kamu bersalat di dalamnya. Di dalamnya ada
orang-orang yang ingin membersihkan diri. Dan Allah menyukai orang-orang yang
bersih.
Daftar Pustaka
1. Shihab,
M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.
2. Shihab,
M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan
Umat. Penerbit Mizan, 2009.
3. Shihab,
M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.
4. Al-Quran
Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
5. Tafsirq.com
online.
0 comments:
Post a Comment