Sunday, November 1, 2020

6113. BUDI LUHUR JEMAAH HAJI

 


 

BUDI LUHUR JEMAAH HAJI

Oleh: Drs. H M Yusron Hadi, MM

 

 

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 197.

 

الْحَجُّ أَشْهُرٌ مَعْلُومَاتٌ ۚ فَمَنْ فَرَضَ فِيهِنَّ الْحَجَّ فَلَا رَفَثَ وَلَا فُسُوقَ وَلَا جِدَالَ فِي الْحَجِّ ۗ وَمَا تَفْعَلُوا مِنْ خَيْرٍ يَعْلَمْهُ اللَّهُ ۗ وَتَزَوَّدُوا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَىٰ ۚ وَاتَّقُونِ يَا أُولِي الْأَلْبَابِ

 

 

(Musim) haji adalah beberapa bulan yang dimaklumi, barangsiapa yang menetapkan niatnya dalam bulan itu akan mengerjakan haji, maka tidak boleh rafas, berbuat fasik dan berbantah-bantahan di dalam masa mengerjakan haji. Dan apa yang kamu kerjakan berupa kebaikan, niscaya Allah mengetahuinya. Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa dan bertakwalah kepada-Ku hai orang-orang yang berakal.

 

 

Ahlakul karimah (budi luhur) jemaah haji yang dianjurkan:

 

1.       Taqarrub.

Selalu berusaha mendekatkan diri kepada Allah.

 

 

2.       Tadabbur.

Selalu mengambil pelajaran dari peristiwa yang dialaminya sendiri maupun orang lain untuk menambah keimanan kepada Allah.

 

 

3.       Tafakkur.

Selalu banyak berpikir tentang diri, agama, lingkungan kehidupan, dan alam semesta untuk mencapai kebaikan dan kemaslahatan kehidupan di dunia dan akhirat.

 

 

4.       Tasamuh.

Selalu bersikap toleran dengan sesama manusia ataskeragaman kepentingan dan kebutuhan, serta saling pengertian untuk mendukung tercapainya kebaikan dan kemaslahatan bersama.

 

 

5.       Ta’awun.

Selalu saling menolong dalam kebenaran dan kebajikan, serta tidak saling menolong dalam kejahatan dan keburukan.

 

 

6.       Taliqul wajhi.

Selalu berusaha menampakkan wajah cerah, ceria, gembira, berpikiran positif  yang penuh keramahan, kesejukan, dan kedamaian yang menyenangkan.

 

 

7.       Tawasau bil-haq watawasau bis-sabri.

Selalu saling menasihati, mengingatkan, dan membantu dalam kebenaran dan kesabaran.

 

 

8.       Qana’ah.

Selalu bersikap lapang dada dengan bersyukur, menerima, dan  memanfaatkan sebaik-baiknya apa pun pemberian dari Allah, yang sesuai dengan keinginan maupun yang tidak sesuai dengan harapan.

 

 

 

Catatan haji 2018, oleh : HM. Yusron Hadi bin HM. Tauchid Ismail, Sidoarjo, Jawa Timur.

Ketua regu 23, rombongan 6, kloter 71 Surabaya.

 

 

1. Panduan Perjalanan Haji, 2018, Departemen Agama RI

2. Bimbingan Manasik Haji, 2018, Departemen Agama RI

3. Hikmah Ibadah Haji, 2018, Departemen Agama RI

4. Tuntunan Keselamatan, Doa, dan Zikir Ibadah Haji, 2018, Departemen Agama RI

5. Haji, Umrah, dan Ziarah, 1425 H, Dicetak dan diterbitkan oleh Kerajaan Arab Saudi.

6. Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.

7. Tafsirq.com online

 

 

0 comments:

Post a Comment