WAWU
MA’IYAH DAN WAWU ‘ATHOF
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M
1. Pengertian
“wawu maiyah”.
1) Huruf
“wa” artinya “bersama”.
2) Huruf
“wa” terletak di depan maf’ul ma’ah (isim/kata benda terletak di belakang huruf
“wawu” artinya “bersama”, untuk menunjukkan kebersamaan).
3) Huruf
“wa” dipakai dalam kalimat pelakunya hanya 1 pihak saja.
4) Isim (kata
benda) terletak di belakang “wawu maiyyah” selalu mansub (nashob/fathah).
2. Pengertian
“wawu athof”.
1) Huruf
“wa” artinya “dan”.
2) Huruf
“wa” dipakai sebagai athof (penghubung).
3) Huruf
“wa” dipakai menghubungkan pelaku 2 pihak.
4) Isim (kata
benda) yang terletak setelah setelah “wawu ‘athof” berubah mengikuti ma’thufnya (kata yang diikuti).
5) Huruf
“wa” yang terletak di antara dua isim (kata benda).
3. Contoh
penggunaan “wawu maiyah”.
A. سَارَ عَلِيٌّ
وَالْجَبَلَ (saa-ra
‘a-liy-yun wal-ja-ba-la) = (Ali berjalan BERSAMA dengan gunung)
1) Arti
“wa” dalam kalimat di atas adalah “bersama” (bukan “dan”).
2) Maf’ul
ma’ahnya adalah “ja-ba-la” وَالْجَبَلَ yang berbentuk manshub (nashob/fathah).
3) Pelakunya
hanya 1 pihak, yaitu Ali saja.
4) Jika
dibanding tubuhnya Ali, maka ukuran gunung sangat besar, sehingga seakan-akan
Ali berjalan bersama gunung.
5) Dalam
kalimat di atas, wawunya adalah “wawu maiyah”.
4. Contoh
penggunaan “wawu athof”.
A. سَارَ عَلِيٌّ وَحَسَنٌ (saa-ra ‘a-liy-yun WA
ha-sa-nun) = (Ali DAN Hasan berjalan)
1) Arti
“wa” dalam kalimat di atas “dan”.
2) Dalam
kalimat “a-liy-yun WA ha-sa-nun” عَلِيٌّ وَحَسَنٌ huruf “wa” menghubungkan dua pihak, yaitu
Ali dan Hasan.
3) “a-liy-yun
wa-ha-sa-nun” عَلِيٌّ
وَحَسَنٌ keduanya berbentuk marfuk (rofak/dammah).
4) Dalam
kalimat di atas, wawunya adalah “wawu athof”.
Daftar
Pustaka.
1. Tim
Badar Online Wisma Misfallah Thalabul Ilmi (MTI), Pogung Kidul 8C, RT 01/RW 49,
Sinduadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta, 55284
2. E-mail:
onlinebadar@yahoo.com
0 comments:
Post a Comment