BUKTI LOGIKA ADANYA HARI AKHIR
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM
A. Cara membuktikan adanya hari akhirat.
1. Apakah perlu bukti adanya hari akhir?
2. Logika baik pasti menjawab kehidupan
sesudah mati di dunia ini pasti adanya.
3. Bukankah makhluk paling mulia adalah makhluk
berjiwa?
4. Bukankah yang paling mulia di antara makhluk
berjiwa adalah yang punya kemauan dan kebebasan memilih?
5. Yang paling mulia dari kelompok ini
adalah yang mampu melihat jauh ke depan.
6. Dan mampu mempertimbangkan dampak dan
risiko semua kegiatan dan pilihannya.
7. Demikian pendapat logika yang baik.
8. Muncul pertanyaan baru.
1) Apakah selama hidup di dunia ini, semua
orang melihat dan merasakan akibat pilihannya?
2) Sudahkah semua yang berbuat baik memetik hasil
perbuatannya?
3) Sudahkah semua orang berbuat jahat
menerima nista kejahatannya?
9. Jawabnya:
1) Tidak semua orang menerima balasan akibat
perbuatannya.
2) Belum semua orang mendapat risiko hasil perbuatannya.
10. Bahkan sering terjadi di dunia ini kondisi
sangat tidak adil.
1) Yaitu orang jahat tidak menerima risiko perbuatannya.
2) Bahkan orang jahat malah berhasil
menikmati hasil kejahatannya.
3) Dan orang baik dalam kondisi memprihatinkan.
11. Demi tegaknya keadilan.
1) Semua orang harus menerima balasan perbuatannya
secara adil.
2) Semua pihak harus mendapat keadilan sempurna
sesuai perbuatan dan pilihannya masing-masing.
12. Al-Quran menyebut hidup di akhirat: “al-hayawan”
.
1) Yang artinya “hidup sempurna”.
2) Kematian disebut: wafat.
3) Yang arti harfiahnya: kesempurnaan.
13. Al-Quran surah Thaha (surah ke-20) ayat
15.
إِنَّ السَّاعَةَ آتِيَةٌ أَكَادُ أُخْفِيهَا لِتُجْزَىٰ
كُلُّ نَفْسٍ بِمَا تَسْعَىٰ
Sesungguhnya hari kiamat itu akan datang, Aku
sengaja merahasiakan (waktunya), agar setiap jiwa diberi balasan dan ganjaran sesuai
hasil usahanya.
14. Al-Quran surah Saba (surah ke-34) ayat
3-5.
وَقَالَ الَّذِينَ كَفَرُوا لَا تَأْتِينَا السَّاعَةُ ۖ قُلْ بَلَىٰ وَرَبِّي
لَتَأْتِيَنَّكُمْ عَالِمِ الْغَيْبِ ۖ لَا يَعْزُبُ عَنْهُ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ فِي
السَّمَاوَاتِ وَلَا فِي الْأَرْضِ وَلَا أَصْغَرُ مِنْ ذَٰلِكَ وَلَا أَكْبَرُ إِلَّا
فِي كِتَابٍ مُبِينٍ
لِيَجْزِيَ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ ۚ أُولَٰئِكَ لَهُمْ
مَغْفِرَةٌ وَرِزْقٌ كَرِيمٌ
وَالَّذِينَ سَعَوْا فِي آيَاتِنَا مُعَاجِزِينَ أُولَٰئِكَ لَهُمْ عَذَابٌ
مِنْ رِجْزٍ أَلِيمٌ
Dan orang-orang yang kafir berkata, “Hari berbangkit tidak akan datang
kepada kami”. Katakan: “Pasti datang, demi Tuhanku Yang Mengetahui yang gaib,
sesungguhnya kiamat pasti akan datang kepadamu. Tidak ada tersembunyi dari-Nya
seberat zarah pun yang ada di langit dan di bumi dan tidak ada (pula) lebih
kecil disbanding itu dan lebih besar, melainkan tersebut dalam Kitab yang nyata
(Lauh Mahfuz).
Agar Allah memberi balasan kepada orang beriman dan mengerjakan amal saleh,
mereka adalah orang-orang yang baginya ampunan dan rezeki yang mulia. Dan orang
yang berusaha (menentang) ayat-ayat Kami dengan anggapan mereka dapat
melemahkan (menggagalkan azab Kami), mereka
memperoleh azab, yaitu (jenis) azab sangat pedih.
B. Tidak sabar menanti akhirat.
1. Ada orang tidak sabar menunggu datangnya akhirat.
2. Mereka ingin perhitungan dan balasannya langsung
dilakukan segera di dunia ini.
C. Hidup di dunia adalah ujian.
1. Mereka lupa kehidupan dan kematian adalah
ujian dari Allah.
2. Al-Quran surah Al-Mulik (surah ke-67)
ayat 1-2.
تَبَارَكَ الَّذِي بِيَدِهِ الْمُلْكُ وَهُوَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
الَّذِي خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ لِيَبْلُوَكُمْ
أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا ۚ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْغَفُورُ
Maha
Suci Allah Yang di tangan-Nya segala kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala
sesuatu, yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia mengujimu, siapa di
antaramu yang lebih baik amalnya, dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.
Daftar Pustaka
1.
Shihab,
M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.
2.
Shihab,
M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan
Umat. Penerbit Mizan, 2009.
3.
Shihab,
M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.
4.
Al-Quran
Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
5. Tafsirq.com online.
0 comments:
Post a Comment