6728. KEGIATAN JEMAAH HAJI PADA 10 ZULHIJAH

 

 

KEGIATAN JEMAAH HAJI PADA 8 ZULHIJAH

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM

 

 

 

 

 

 

 

8 Zulhijah disebut Hari Tarwiyah (Perbekalan)

Pada 8 Zulhijah,Rasulullah mabit di Mina dan menyiapkan bekal untuk wukuf di Arafah 9 Zulhijah.

 

 

Kegiatan jemaah haji lndonesia pada 8 Zulhijah

 

Tanggal 8 Zulhijah (Minggu, 19 Agustus 2018).

 

 

Pukul 12.00 WAS, para jemaah salat Zuhur dan Asar jamak takdim berjamaah di masjid hotel di Mekah.

 

 

Pukul 13.00 WAS persiapan berangkat ke Arafah

 

 

Jemaah berpakaian ihram.

 

Gelang haji tidak boleh dilepas.

 

Membawa tas kalung dan tas tenteng.

 

1.       Sebaiknya tas tenteng diganti tas punggung.

2.       Sebab saat puncak haji jumlah bis akan dikurangi untuk mengurangi kemacetan.

 

3.       Sehingga naik bis agak berebutan.

 

 

Pukul 15.00-18.00 WAS berpakaian ihram, naik bis dari hotel di Mekah langsung ke Arafah.

 

 

1)   Jemaah yang ikut mabit di Mina, izin kepada ketua kloter.

 

 

Pukul 18.30- 22.00 WAS bis tiba di Arafah, jemaah turun dari bis, langsung masuk tenda yang ditentukan oleh maktab.

 

 

Pukul 22.00-24.00 WAS salat Magrib dan Isya jamak takhir berjamaah dalam tenda, membaca talbiyah, zikir, membaca Al-Quran, salat tahajud, ibadah lainnya, dan tidur.

 

 

Menunggu waktu wukuf 9 Zulhijah dengan tinggal di dalam tenda.

 

 

Tanggal 9 Zulhijah (Senin, 20 Agustus 2018).

 

 

Pukul 04.00-06.00 WAS jemaah selalu berpakaian ihram, salat Subuh berjamaah dalam tenda di Arafah.

 

 

Pukul 06.00-12.00 WAS tetap dalam tenda dengan memperbanyak ibadah.

 

Pukul 12.00-16.00 WAS mendengarkan khutbah wukuf, salat Zuhur dan Asar berjamaah jamak takdim qasar dalam tenda khusus.

 

 

 

Pukul 16.00 WAS bersiap pindah dari Arafah ke Muzdalifah (9 km).

 

 

Pukul 18.00 WAS salat Magrib dan Isya berjamaah jamak takdim qasar dalam tenda di Arafah.

 

 

Pukul 19.00 WAS naik bis dari Arafah ke Muzdalifah (9 km).

 

 

1)   Masing-masing membawa tas jinjing

 

 

Pukul 20.00- 24.00 WAS jemaah selalu berpakaian ihram, mabit (berhenti sejenak) di Muzdalifah dan menerima kerikil dalam kantong dari petugas maktab untuk melontar jumrah.

 

 

 

Tanggal 10 Zulhijah (Selasa, 21 Agustus 2018).

 

 

Pukul 01.00-04.00 WAS jemaah selalu berpakaian ihram, naik bis dari Muzdalifah ke Mina dengan sistem taraddudi / shuttle (armada bis berkelompok menjemput, mengantar, dan berputar balik sampai jemaah terangkut semua).

 

 

Pukul 04.00-08.00 WAS masuk tenda, mabit di Mina, salat Subuh berjamaah.

 

 

Melontar jumrah Aqabah (tugu ke-3) sebanyak 7 kali dengan melontarkan kerikil satu per satu.

 

 

Menggunting rambut kepala (tahalul awal).

 

 

Setelah tahalul awal, jemaah boleh berganti pakaian biasa (bukan pakaian ihram), tetapi masih DILARANG berhubungan badan suami istri.

 

 

Setelah memotong rambut kepala, jemaah kembali mabit ke tendanya masing-masing, dan berganti pakaian biasa (bukan ihram).

 

 

Jemaah yang ingin tawaf ifadah, salat Idul Adha di Masjidil Haram, dan takbiran, dapat mengerjakannya pada10 Zulhijah, tetapi harus cepat balik ke Mina sebelum Magrib.

 

 

Pukul 08.00-12.00 WAS jemaah berpakaian biasa (bukan ihram) istirahat dalam tendanya masing-masing di Mina.

 

 

Pukul 12.00-14.00WAS salat Zuhur dan Asar jamak takdim berjamaah dalam tendanya masing-masing.

 

 

Pukul 14.00-18.00 WAS istirahat dalam tenda.

 

 

Pukul 18.00 WAS salat Magrib dan Isya jamak takdim berjamaah.

 

 

Pukul 20.00 WAS istirahat (mabit) di Mina.

 

Catatan haji 2018, oleh : HM. YusronHadi bin HM. Tauchid Ismail, Sidoarjo, JawaTimur.

Ketua regu 23, rombongan 6, kloter 71 Surabaya.

 

Daftar Pustaka

1.                Rasjid, Sulaiman. Fikih Islam (Hukum Fikih Lengkap).  Penerbit Sinar Baru Algensindo, cetakan ke-80, Bandung, 2017.

2.                PanduanPerjalanan Haji, 2018, Departemen Agama RI

3.                BimbinganManasik Haji, 2018, Departemen Agama RI

4.                HikmahIbadah Haji, 2018, Departemen Agama RI

5.                TuntunanKeselamatan, Doa, danZikirIbadah Haji, 2018, Departemen Agama RI

6.                Haji, Umrah, danZiarah, 1425 H, DicetakdanditerbitkanolehKerajaan Arab Saudi.

7.                Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.

8.                Tafsirq.com online