NEGARA
PINTER TANPA SUMBER ALAM
Oleh:
Drs. HM. Yusron Hadi, M.M.

A. PINTERNYA
NEGARA MISKIN TAK PUNYA SUMBER DAYA ALAM
1. Oleh
Mardigu WP
2. Kemarin
rapat dengan perusahan Switzerland via zoom kepala saya seperti tubuh mendapat makanan lezat buat dikunyah dan ditelan.
3. Banyak
makanan enak di lidah, tapi di telan menjadi sumber penyakit.
4. Sebaliknya,
ada makanan biasa saja bahkan gak enak di lidah, tapi menyehatkan.
5. Jarang
ada makanan enak, lezat, murah, menyehatkan.
6. Saya
penggemar sushi, makanan itu masuk enak
murah menyehatkan.
7. Mendapat
info rapat panjang via zoom perusahaan Swiss itu seperti makan sushi.
8. Favorit
saya, salmon sushi dengan kecap sedikit dan banyak wasabi.
9. Teleconference 3 lokasi, yaitu Swiss, Singapura dan Indonesia.
10. Saya dapat info perusahaan itu baru masuk Singapura
dengan membangun banyak mini proses refining metal, pemurnian metal.
11. Perusahaan
Switzerland ini agresive membeli dore
dan ingot dari penambang besar (Private Major Player di Indonesia ).
12. Termasuk
dari "penambang tanpa ijin"
dengan struktur tertentu.
13. Kemudian
di refine di singapura.
14. Mereka saat ini sedang meningkatkan stock PGM.
15. Mereka
membangun di Dubai seperti di Singapura.
16. Dengan
bahan baku dari afrika.
17. Asli menarik,
trategi yang mereka lakukan.
18. Mereka
menghubungi karena nama saya ada dalam nama perusahaan tambang emas di utara Menado
di salah satu pulau utara lndonesia.
19. Mereka
ingin mengambil ingot nya, atau dore.
20. Yaitu
metal masih bercampur emas kadarnya paling tinggi 50%.
21. Masih
ada Ag, masih ada Pt, yang jelas Cu nya paling banyak dari sisa 50% tadi.
22. Mereka
perlu semua mineral tadi.
23. Sama yang
dilakukan China mengambil nikel dibela pejabat teras multi talent, nikelnya 25%.
24. Dan sisanya?
25. Emangnya
isinya pasir.
26. Ada lithium,
ada ferro.
27. Wis
males kalau dilanjutin.
28. Sebenarnya
yang heran adalah fansnya.
29. Asli
heran saya.
30. Tanah
air di kuras.
31. Bossnya
mah gak faham banget.
32. Pejabatnya
berlindung di balik “kebaikan” bossnya.
33. Ketika
diingatkan banyak kesalahan pejabat itu.
34. Lalu
bossnya dan fans bossnya serang balik.
35. Mereka
tahunan menikmati kedaulatan menjabat dilindungi bossnya.
36. Pastinya
fulusnya meroket aja.
37. Bossnya
jujur, baik, sederhana tidak faham bisnis oligarki.
38. Ya
menjalankan tugas seperti biasanya.
39. Jadi
apa yang dikuras?
40. Ya
itu.. 75% di luar nikel. ‘
41. Kembali
keperusahaan Swiss tadi, sama kayak Tiongkok.
42. Ambil
ingot, dore tapi dibayar hanya gold contentnya.
43. Didiskon
lagi karena belum disertifkatkan dan direfine.
44. Rupanya
bisnis ini sudah jalan tahunan.
45. Hanya
baru setahun saja refining di Singapura.
46. Seperti
biasa begitu saya dapat peluang bicara, saya banyak tanya mereka.
47. Mau
apa dengan PGM dan metal lainnya yang mereka beli?
48. Apakah
mau jadi juragan jual beli hard
commodity?
49. Mereka
ketawa.
50. Jiah..gw
diketawain.
51. Mereka
berkata, dont be so naif, you must know what is our intention.
52. Jangan
naif, pasti tahu niat mereka kumpulkan mineral ini.
53. Kepala
saya langsung ingat 200 tahun lalu Swiss kumpulkan banyak metal di dunia.
54. Swiss
adalah satu satunya negara punya SWISS METAL BANK.
55. Bank
metal menyimpan benda berharga.
56. Semua jadi
dasar atau underlying terbitnya SWISS FRANC, mata uang swiss.
57. Kali
ini mereka kumpulkan kembali untuk tujuan sama.
58. Apakah
membuat Swiss menjadi safe haven currency?
59. Saya banyak
ngelamun dalam diskusi kemarin.
60. Setiap
beberapa kalimat mereka saya langsung punya “theater of mind” layar bioskop di
kepala saya apa yang akan terjadi.
61. Ke-1 :
Saya geblek geblekin yang jual material kepada mereka.
62. Jual
tanah air!!
63. Prinsip
dagangnya begini.
64. Kalau
mereka punya tambang, katakan tambang tembaga freeport.
65. Inget
ya freeport tambang tembaga, bukan emas.
66. Iya dalam
tambangnya ada emas.
67. Tetapi
yang dipajaki coppernya.
68. Bukan
goldnya.
69. Terus
diambil 51% “perusahaan” tambangnya.
70. Ini
ide siapa lagi ya.
71. Kalau
mau ambil ya emasnya, yang dikirim ke Rio Tinto dan Jepang itu loh.
72. Yang
di refining di luar lndonesia, emasnya.
73. Urggg
asli saya sebeeel bener.
74. Kapan
balik modalnya beli freeport?
75. Sudahlah,
males lanjutin.
76. Prinsip
dagang perusahaan tambang untuk roses katakan batubara.
77. Angkanya
dari langit, ongkos tambang 50, dijual 80, untung 30.
78. Ya sudah begitu rumusnya.
79. Paper
nilai perusahaan paling top 2-3 kali, alias 200- 300%.
80. Wuih
itu sudah overvalue.
81. Tapi
perusahaan teknologi, nilai perusahaan bisa 100 kali aset atau kapitalisasinya
karena kemampuan melipat nilai “papers”.
82. Juga
perusahaan metal berharga ini.
83. Semacam
VOC lah.
84. Nilai
“papers”nya berkali lipat.
85. Jadi,
perusahaan Swiss tadi, ambil metal dijadikan jaminan underlying surat berharga.
86. Seperti
BOND misalnya.
87. Misalnya
bond tadi diambil Swiss untuk cetak uang.
88. Maka
KERTAS aja yang dipindahtangankan.
89. Metal
masih di tangan perusahaan Swiss tadi.
90. Katakan
10 bilion dolar, buat jaminan swiss franc.
91. Swiss
bayar pinjaman tadi pake bunga.
92. Persis
seperti pinjem IMF deh.
93. Singapura
pinjam surat berharga tadi buat underlying terbitnya uang baru Singapur dolar,
kertas berharga yang dipindahtangankan.
94. Tidak
perlu 100%, cukup 20-30% nilainya.
95. Singapura
bisa cetak 100%, manfaatkan 70% tadi.
96. Kan
ada jaminan, gak inflasi toh?!!!
97. Misalnya
dinar perlu emasnya, maka bayar 20-30% surat berharga perusahaan Swiss tadi, ya
emasnya perusahaan Swiss ini.
98. Ketika
di minta fisik, dia berikan emasnya nantinya, tentunya harus bayar full.
99. Tetapi
selama rupiahnya Anda pegang di rekening didinaran, emasnya dipegang perusahaan
Swiss ini.
100. Ini
pinter asli pinter.
101. Saya terinpirasi
ya.
102. Kok
negara kita pejabatnya gak sepinter negara Swiss.
103. Swis gak
punya laut, gak punya sumber daya alam bisa menjadi safe haven ya?
104. Oiya, perusahaannya swiss tadi namanya Metalor.
105. #peace #dinaran
(Sumber internet Mardigu)
0 comments:
Post a Comment