Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label Ibadah Haji. Show all posts
Showing posts with label Ibadah Haji. Show all posts

Sunday, September 27, 2020

5575. NABI IBRAHIM DAN IBADAH HAJI

 


NABI IBRAHIM DAN IBADAH HAJI
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M



A.   Ibadah haji terkait Nabi Ibrahim.

1.     Ibadah haji bisa dipahami dengan baik, jika paham Nabi Ibrahim  dan keistimewaannya.

2.    Ibadah haji berkait erat dengan pengalaman rohani Nabi Ibrahim.

3.    Paling sedikit, ada 3 keistimewaan Nabi Ibrahim yang tidak dimiliki nabi lain.

4.    Dan sekaligus dicerminkan dalam kegiatan ibadah haji.

1)    Ke-1: Nabi Ibrahim menemukan Allah melalui pencarian dan pengalaman rohani.

2)    Ke-2: Nabi Ibrahim mengubah kebiasaan mengorbankan manusia untuk sesaji atau tumbal diganti korban hewan ternak.

3)    Ke-3: Nabi Ibrahim adalah satu-satunya nabi yang mohon agar diperlihatkan cara Allah menghidupkan makhluk mati, dan permohonan itu dikabulkan Allah.

5.    Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan, dan keyakinan akan adanya hari akhir adalah makna terdalam dari setiap amalan ibadah haji.

6.    Jika tanpa menghayatinya, maka ibadah haji tidak punya banyak arti bagi jiwa manusia.

7.    Nabi Ibrahim mengumandangkan Allah adalah Tuhan sekalian alam.

8.    Allah bukan Tuhan satu ras dan bangsa tertentu.

9.    Allah bukan Tuhan yang terbatas untuk periode tertentu.

 

10. Raja menyembah api, bertanya kepada Nabi Ibrahim.

11. “Jika kamu tidak mau menyembah patung, mengapa kamu tidak menyembah api?”

12. “Karena air bisa memadamkan api?” jawab Nabi Ibrahim.

 

13. Raja melanjutkan,”Kalau begitu, mengapa kamu tidak menyembah air?”

14. “Karena awan yang mengandung air lebih wajar daripada air," jawab Nabi Ibrahim.

 

15. Raja berkata,”Jika demikian, maka sembahlah awan!"

16. “Angin yang menggiringnya lebih berkuasa daripada awan,” jawab Nabi Ibrahim.

 

17. Raja berkata,”Kalau demikian, mengapa kamu tidak menyembah angin?"

18. “Manusia bisa menghembuskan dan menarik angin lebih hebat daripada angin”, jawab Nabi Ibrahim.

 

B.   Ibadah haji boleh bisnis.

1.    Sebagain ulama berpendapat ibadah haji adalah ibadah murni.

2.    Yang tidak sah, jika dicampur aktivitas keduniaan.

3.    Seperti bisnis dan politik.

4.    Pendapat ini ada benarnya, meskipun tidak sepenuhnya benar.

 

5.    Ketika turun surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 197 tentang larangan bercumbu, berkata cabul, dan bertengkar.

6.    Sebagian sahabat Nabi menduga larangan itu mencakup larangan berdagang.

7.    Karena sering terjadi pertengkaran dalam bisnis.

 

8.    Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 197.

ٱلْحَجُّ أَشْهُرٌ مَّعْلُومَٰتٌ ۚ فَمَن فَرَضَ فِيهِنَّ ٱلْحَجَّ فَلَا رَفَثَ وَلَا فُسُوقَ وَلَا جِدَالَ فِى ٱلْحَجِّ ۗ وَمَا تَفْعَلُوا۟ مِنْ خَيْرٍ يَعْلَمْهُ ٱللَّهُ ۗ وَتَزَوَّدُوا۟ فَإِنَّ خَيْرَ ٱلزَّادِ ٱلتَّقْوَىٰ ۚ وَٱتَّقُونِ يَٰٓأُو۟لِى ٱلْأَلْبَٰبِ

        (Musim) haji adalah beberapa bulan yang dimaklumi, barang siapa menetapkan niatnya dalam bulan itu akan mengerjakan haji, maka tidak boleh rafas, berbuat fasik dan berbantahhan dalam masa mengerjakan haji. Dan apa yang kamu kerjakan berupa kebaikan, niscaya Allah mengetahuinya. Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa dan bertakwalah kepada-Ku hai orang berakal.

 

9.    Dugaan itu diluruskan Al-Quran.

10.  Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2)  ayat 198 menyatakan tidak ada dosa bagimu mencari rezeki Allah dengan perniagaan pada musim haji.

لَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ أَن تَبْتَغُوا۟ فَضْلًا مِّن رَّبِّكُمْ ۚ فَإِذَآ أَفَضْتُم مِّنْ عَرَفَٰتٍ فَٱذْكُرُوا۟ ٱللَّهَ عِندَ ٱلْمَشْعَرِ ٱلْحَرَامِ ۖ وَٱذْكُرُوهُ كَمَا هَدَىٰكُمْ وَإِن كُنتُم مِّن قَبْلِهِۦ لَمِنَ ٱلضَّآلِّينَ

Tidak ada dosa bagimu mencari karunia (rezeki hasil perniagaan) dari Tuhanmu. Maka jika kamu telah bertolak dari 'Arafat, berdzikirlah kepada Allah di Masy'arilharam. Dan berdzikirlah (dengan menyebut) Allah seperti yang ditunjukkan-Nya kepadamu; dan sesungguhnya kamu sebelum itu benar-benar termasuk orang sesat.

 

C.   ibadah haji dan politik.

1.    Dalam bidang politik juga diperbolehkan.

2.    Asalkan dengan cara sehat dan santun.

3.    Menjadi terlarang jika bisa mengganggu kekhusyukan ritual jamaah.

 

4.    Rasulullah memerintahkan umat Islam mengikuti cara beliau melakuakan haji.

5.    Misalnya, ketika Rasulullah tawaf.

6.    Yaitu berjalan kaki mengelilingi Kakbah 7 kali.

7.    Pada 3 putaran pertama, beliau berlari-lari kecil.

 

8.    Ibnu Abbas, seorang sahabat Nabi menjelaskan.

 

9.    Rasulullah berlari-lari kecil sewaktu tawaf keliling Kakbah.

10. Karena ada isu Nabi Muhammad dan para pengikut dalam kondisi payah dan lemah.

11. Orang-orang musyrik Mekah mengintip untuk melihat kebenaran isu itu.

12. Kemudian Rasulullah dan para sahabat berlari-lari kecil untuk  membantah desas-desus itu.

 

13. Artinya Rasulullah dan para sahabat melakukan tawaf keliling Kakbah 7 kali.

14. Sebenarnya juga melakukan “show of force” (pamer kekuatan).

15. Setelah 3 putaran, para pengintip membubarkan diri.

16. Sehingga hanya pada sisi Kakbah tertentu saja, Rasulullah dan para sahabat berlari-lari kecil.

17. Karena para pengintip bisa memandang dari sisi itu.

 

18. Sewaktu Rasulullah dan para sahabat melakukan sai.

19. Berjalan kaki bolak-balik 7 kali, dari Sofa ke Marwa.

20. Rasulullah dan para sahabat juga berlari-lari kecil untuk tujuan serupa.

 

21. Kesimpulannya, ada tujuan non-ibadah murni yang diperagakan Rasulullah dan para sahabat ketika melakukan ibadah haji dan umrah.

22. Yang dianjurkan diteladani seluruh umat Islam.

 

23.  Tetapi, jangan menyebut ibadah haji Rasulullah dan para sahabat seperti di atas sebagai ibadah politik kotor.

 

24. Karena politik dalam pandangan Rasulullah harus berdasar nilai etika, tata krama,  dan moral yang mulia.

25. Rasulullah berpolitik dengan cara santun, baik, moral mulia, dan tidak curang.

26. Yang bertujuan meraih hidup bahagia dunia, akhirat, dan mengharap rida Allah.

 

Daftar Pustaka.

1.    Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.   

2.    Shihab, M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan Umat. Penerbit Mizan, 2009.

3.    Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.

4.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2

5.    Tafsirq.com online