Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Monday, April 1, 2019

2064. SUMUR USMAN BIN AFFAN





SUMUR USMAN BIN AFFAN
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
            Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang sumur milik utsman bin Affan sahabat Nabi Muhammad? Penulis Kisah Muslim menjelaskannya.
1.    Sumur Utsman (bahasa Arab: بئر عثمان‎) atau sumur Raumah adalah sebuah sumur bersejarah di Madinah, Arab Saudi.
2.    Sumur ini terletak di sekitar Wadi Aqiq di daerah Azhari, sekitar 3,5 kilometer dari Masjid Nabawi atau sekitar 1 kilometer dari Masjid Qiblatain.
3.    Sumur ini sekarang berada di bawah tanggungjawab Kantor Pengairan dan Pertanian Pemerintah Arab Saudi.
4.    Alamat tempat sumurnya adalah  Bir Uthman, Madinah 42331, Arab Saudi.
5.    Koordinatnya adalah 24°29′34.39″N 39°34′38.91″E..
6.    Diriwayatkan pada masa Nabi Muhammad kota Madinah pernah mengalami panceklik hingga kesulitan air bersih.
7.    Kaum Muhajirin yang datang dari Mekah sudah terbiasa minum dari air zamzam di Mekah.
8.    Satu-satunya sumber air yang tersisa di Madinah adalah sebuah sumur milik seorang Yahudi yang disebut Sumur Raumah yang rasa airnya pun mirip dengan air dari sumur zam-zam di Mekah.
9.    Kaum muslimin dan penduduk Madinah terpaksa harus rela antre untuk membeli air bersih milik orang Yahudi tersebut.
10. Rasulullah prihatin dengan kondisi umatnya, beliau bersabda, “Wahai sahabatku, siapa saja diantara kalian yang menyumbangkan hartanya untuk dapat membebaskan sumur itu, lalu menyumbangkannya untuk umat, maka akan mendapat surga”.
11. Utsman bin Affan berniat membeli sumur Raumah itu dan mendatangi Yahudi pemilik sumur dan menawarnya dengan harga yang sangat tinggi.
12. Yahudi pemilik sumur tetap menolak menjualnya, “Seandainya sumur ini saya jual kepadamu wahai Utsman, aku tidak memiliki penghasilan yang aku peroleh setiap hari”.
13. Utsman bin Affan tidak kehilangan akal dalam menghadapi penolakan Yahudi ini.
14. Utsman bin Affan menawar,“Bagaimana kalau aku beli setengahnya saja dari sumurmu”.
15. “Bagaimana maksudmu?” tanya Yahudi keheranan.
16. “Begini, jika engkau setuju, kita akan memiliki sumur ini bergantian, satu hari sumur ini milikku, esoknya kembali menjadi milikmu, kemudian lusa menjadi milikku lagi, demikian selanjutnya berganti satu-satu hari, bagaimana?” jelas Utsman bin Affan.
17. Yahudi itupun berfikir cepat,”Saya mendapatkan uang besar dari Utsman bin Affan tanpa harus kehilangan sumur milikku”.
18. Akhirnya Yahudi setuju menerima tawaran Utsman bin Affan dan disepakati harga separyh sumur Raumah adalah 12.000 dirham (3 milyar rupiah).
19. Utsman bin Affan segera mengumumkan kepada penduduk Madinah yang ingin mengambil air dari sumur Raumah secara gartis untuk kebutuhan selama 2 hari.
20. Keesokan harinya, Yahudi mendapati sumur miliknya sepi pembeli, karena penduduk Madinah masih memiliki persedian air di rumahnya.
21. Si Yahudi itupun mendatangi Utsman bin Affan dan berkata “Wahai Utsman belilah setengah lagi sumurku ini dengan harga sama seperti engkau membeli setengahnya kemarin”.
22. Utsman bin Affan setuju dan dibelinya sumur tersebut total seharga 20.000 dirham (5 milyar rupiah).
23. Utsman bin Affan mewakafkan sumur Raumah untuk masyarakat umum.
24. Sejak itu sumur Raumah dapat dimanfaatkan oleh siapa saja, termasuk Yahudi pemilik lamanya.
25. Beberapa waktu kemudian, tumbuhlah di sekitar sumur itu beberapa pohon kurma yang terus bertambah.
26. Waktu terus berlalu, sekarang Kerajaan Arab Saudi (Departemen Pertanian Arab Saudi) menjual hasil kebun kurma ini ke pasar-pasar.
27. Keuntungannya untuk membantu keperluan anak-anak yatim dan fakir miskin, serta disimpan dalam bank atas nama Utsman bin Affan sampai sekarang.
28. Hasilnya juga untuk untuk membeli sebidang tanah dan membangun hotel yang cukup besar di salah satu tempat yang strategis dekat Masjid Nabawi.


Daftar Pustaka
1.    Syaikh Shafiyurrahman Al-Mubarakfury. Sirah Nabawiyah. Pustaka Al-Kautsar. Jakarta. 2006.
2.    Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Masjid Nabawi. Madinah 2004.
3.    Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Mekah. Mekah 2004   
4.    Kisah Para Sahabat.
5.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2,
6.    Tafsirq.com online.      

Lampiran  
1.    Foto sumur milik Utsman bin Afffan di Madinah.
2.    Hotel dan masjid Utsman bin Affan di Madinah.

Description: C:\Users\YUS\Pictures\PETA ARAB SAUDI\sumur-3.bmpDescription: C:\Users\YUS\Pictures\PETA ARAB SAUDI\sumur-2.bmp
Sumur Utsman bin Affan di Madinah
Description: C:\Users\YUS\Pictures\PETA ARAB SAUDI\sumur-1.bmp
Description: C:\Users\YUS\Pictures\PETA ARAB SAUDI\sumur-4.bmp
Description: C:\Users\YUS\Pictures\PETA ARAB SAUDI\MASJID USMAN.bmp
Hotel dan Masjid Utsman bin Affan di Madinah

2064. SUMUR USMAN BIN AFFAN





SUMUR USMAN BIN AFFAN
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
            Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang sumur milik utsman bin Affan sahabat Nabi Muhammad? Penulis Kisah Muslim menjelaskannya.
1.    Sumur Utsman (bahasa Arab: بئر عثمان‎) atau sumur Raumah adalah sebuah sumur bersejarah di Madinah, Arab Saudi.
2.    Sumur ini terletak di sekitar Wadi Aqiq di daerah Azhari, sekitar 3,5 kilometer dari Masjid Nabawi atau sekitar 1 kilometer dari Masjid Qiblatain.
3.    Sumur ini sekarang berada di bawah tanggungjawab Kantor Pengairan dan Pertanian Pemerintah Arab Saudi.
4.    Alamat tempat sumurnya adalah  Bir Uthman, Madinah 42331, Arab Saudi.
5.    Koordinatnya adalah 24°29′34.39″N 39°34′38.91″E..
6.    Diriwayatkan pada masa Nabi Muhammad kota Madinah pernah mengalami panceklik hingga kesulitan air bersih.
7.    Kaum Muhajirin yang datang dari Mekah sudah terbiasa minum dari air zamzam di Mekah.
8.    Satu-satunya sumber air yang tersisa di Madinah adalah sebuah sumur milik seorang Yahudi yang disebut Sumur Raumah yang rasa airnya pun mirip dengan air dari sumur zam-zam di Mekah.
9.    Kaum muslimin dan penduduk Madinah terpaksa harus rela antre untuk membeli air bersih milik orang Yahudi tersebut.
10. Rasulullah prihatin dengan kondisi umatnya, beliau bersabda, “Wahai sahabatku, siapa saja diantara kalian yang menyumbangkan hartanya untuk dapat membebaskan sumur itu, lalu menyumbangkannya untuk umat, maka akan mendapat surga”.
11. Utsman bin Affan berniat membeli sumur Raumah itu dan mendatangi Yahudi pemilik sumur dan menawarnya dengan harga yang sangat tinggi.
12. Yahudi pemilik sumur tetap menolak menjualnya, “Seandainya sumur ini saya jual kepadamu wahai Utsman, aku tidak memiliki penghasilan yang aku peroleh setiap hari”.
13. Utsman bin Affan tidak kehilangan akal dalam menghadapi penolakan Yahudi ini.
14. Utsman bin Affan menawar,“Bagaimana kalau aku beli setengahnya saja dari sumurmu”.
15. “Bagaimana maksudmu?” tanya Yahudi keheranan.
16. “Begini, jika engkau setuju, kita akan memiliki sumur ini bergantian, satu hari sumur ini milikku, esoknya kembali menjadi milikmu, kemudian lusa menjadi milikku lagi, demikian selanjutnya berganti satu-satu hari, bagaimana?” jelas Utsman bin Affan.
17. Yahudi itupun berfikir cepat,”Saya mendapatkan uang besar dari Utsman bin Affan tanpa harus kehilangan sumur milikku”.
18. Akhirnya Yahudi setuju menerima tawaran Utsman bin Affan dan disepakati harga separyh sumur Raumah adalah 12.000 dirham (3 milyar rupiah).
19. Utsman bin Affan segera mengumumkan kepada penduduk Madinah yang ingin mengambil air dari sumur Raumah secara gartis untuk kebutuhan selama 2 hari.
20. Keesokan harinya, Yahudi mendapati sumur miliknya sepi pembeli, karena penduduk Madinah masih memiliki persedian air di rumahnya.
21. Si Yahudi itupun mendatangi Utsman bin Affan dan berkata “Wahai Utsman belilah setengah lagi sumurku ini dengan harga sama seperti engkau membeli setengahnya kemarin”.
22. Utsman bin Affan setuju dan dibelinya sumur tersebut total seharga 20.000 dirham (5 milyar rupiah).
23. Utsman bin Affan mewakafkan sumur Raumah untuk masyarakat umum.
24. Sejak itu sumur Raumah dapat dimanfaatkan oleh siapa saja, termasuk Yahudi pemilik lamanya.
25. Beberapa waktu kemudian, tumbuhlah di sekitar sumur itu beberapa pohon kurma yang terus bertambah.
26. Waktu terus berlalu, sekarang Kerajaan Arab Saudi (Departemen Pertanian Arab Saudi) menjual hasil kebun kurma ini ke pasar-pasar.
27. Keuntungannya untuk membantu keperluan anak-anak yatim dan fakir miskin, serta disimpan dalam bank atas nama Utsman bin Affan sampai sekarang.
28. Hasilnya juga untuk untuk membeli sebidang tanah dan membangun hotel yang cukup besar di salah satu tempat yang strategis dekat Masjid Nabawi.


Daftar Pustaka
1.    Syaikh Shafiyurrahman Al-Mubarakfury. Sirah Nabawiyah. Pustaka Al-Kautsar. Jakarta. 2006.
2.    Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Masjid Nabawi. Madinah 2004.
3.    Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Mekah. Mekah 2004   
4.    Kisah Para Sahabat.
5.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2,
6.    Tafsirq.com online.      

Lampiran  
1.    Foto sumur milik Utsman bin Afffan di Madinah.
2.    Hotel dan masjid Utsman bin Affan di Madinah.

Description: C:\Users\YUS\Pictures\PETA ARAB SAUDI\sumur-3.bmpDescription: C:\Users\YUS\Pictures\PETA ARAB SAUDI\sumur-2.bmp
Sumur Utsman bin Affan di Madinah
Description: C:\Users\YUS\Pictures\PETA ARAB SAUDI\sumur-1.bmp
Description: C:\Users\YUS\Pictures\PETA ARAB SAUDI\sumur-4.bmp
Description: C:\Users\YUS\Pictures\PETA ARAB SAUDI\MASJID USMAN.bmp
Hotel dan Masjid Utsman bin Affan di Madinah

2064. SUMUR USMAN BIN AFFAN





SUMUR USMAN BIN AFFAN
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
            Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang sumur milik utsman bin Affan sahabat Nabi Muhammad? Penulis Kisah Muslim menjelaskannya.
1.    Sumur Utsman (bahasa Arab: بئر عثمان‎) atau sumur Raumah adalah sebuah sumur bersejarah di Madinah, Arab Saudi.
2.    Sumur ini terletak di sekitar Wadi Aqiq di daerah Azhari, sekitar 3,5 kilometer dari Masjid Nabawi atau sekitar 1 kilometer dari Masjid Qiblatain.
3.    Sumur ini sekarang berada di bawah tanggungjawab Kantor Pengairan dan Pertanian Pemerintah Arab Saudi.
4.    Alamat tempat sumurnya adalah  Bir Uthman, Madinah 42331, Arab Saudi.
5.    Koordinatnya adalah 24°29′34.39″N 39°34′38.91″E..
6.    Diriwayatkan pada masa Nabi Muhammad kota Madinah pernah mengalami panceklik hingga kesulitan air bersih.
7.    Kaum Muhajirin yang datang dari Mekah sudah terbiasa minum dari air zamzam di Mekah.
8.    Satu-satunya sumber air yang tersisa di Madinah adalah sebuah sumur milik seorang Yahudi yang disebut Sumur Raumah yang rasa airnya pun mirip dengan air dari sumur zam-zam di Mekah.
9.    Kaum muslimin dan penduduk Madinah terpaksa harus rela antre untuk membeli air bersih milik orang Yahudi tersebut.
10. Rasulullah prihatin dengan kondisi umatnya, beliau bersabda, “Wahai sahabatku, siapa saja diantara kalian yang menyumbangkan hartanya untuk dapat membebaskan sumur itu, lalu menyumbangkannya untuk umat, maka akan mendapat surga”.
11. Utsman bin Affan berniat membeli sumur Raumah itu dan mendatangi Yahudi pemilik sumur dan menawarnya dengan harga yang sangat tinggi.
12. Yahudi pemilik sumur tetap menolak menjualnya, “Seandainya sumur ini saya jual kepadamu wahai Utsman, aku tidak memiliki penghasilan yang aku peroleh setiap hari”.
13. Utsman bin Affan tidak kehilangan akal dalam menghadapi penolakan Yahudi ini.
14. Utsman bin Affan menawar,“Bagaimana kalau aku beli setengahnya saja dari sumurmu”.
15. “Bagaimana maksudmu?” tanya Yahudi keheranan.
16. “Begini, jika engkau setuju, kita akan memiliki sumur ini bergantian, satu hari sumur ini milikku, esoknya kembali menjadi milikmu, kemudian lusa menjadi milikku lagi, demikian selanjutnya berganti satu-satu hari, bagaimana?” jelas Utsman bin Affan.
17. Yahudi itupun berfikir cepat,”Saya mendapatkan uang besar dari Utsman bin Affan tanpa harus kehilangan sumur milikku”.
18. Akhirnya Yahudi setuju menerima tawaran Utsman bin Affan dan disepakati harga separyh sumur Raumah adalah 12.000 dirham (3 milyar rupiah).
19. Utsman bin Affan segera mengumumkan kepada penduduk Madinah yang ingin mengambil air dari sumur Raumah secara gartis untuk kebutuhan selama 2 hari.
20. Keesokan harinya, Yahudi mendapati sumur miliknya sepi pembeli, karena penduduk Madinah masih memiliki persedian air di rumahnya.
21. Si Yahudi itupun mendatangi Utsman bin Affan dan berkata “Wahai Utsman belilah setengah lagi sumurku ini dengan harga sama seperti engkau membeli setengahnya kemarin”.
22. Utsman bin Affan setuju dan dibelinya sumur tersebut total seharga 20.000 dirham (5 milyar rupiah).
23. Utsman bin Affan mewakafkan sumur Raumah untuk masyarakat umum.
24. Sejak itu sumur Raumah dapat dimanfaatkan oleh siapa saja, termasuk Yahudi pemilik lamanya.
25. Beberapa waktu kemudian, tumbuhlah di sekitar sumur itu beberapa pohon kurma yang terus bertambah.
26. Waktu terus berlalu, sekarang Kerajaan Arab Saudi (Departemen Pertanian Arab Saudi) menjual hasil kebun kurma ini ke pasar-pasar.
27. Keuntungannya untuk membantu keperluan anak-anak yatim dan fakir miskin, serta disimpan dalam bank atas nama Utsman bin Affan sampai sekarang.
28. Hasilnya juga untuk untuk membeli sebidang tanah dan membangun hotel yang cukup besar di salah satu tempat yang strategis dekat Masjid Nabawi.


Daftar Pustaka
1.    Syaikh Shafiyurrahman Al-Mubarakfury. Sirah Nabawiyah. Pustaka Al-Kautsar. Jakarta. 2006.
2.    Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Masjid Nabawi. Madinah 2004.
3.    Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Mekah. Mekah 2004   
4.    Kisah Para Sahabat.
5.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2,
6.    Tafsirq.com online.      

Lampiran  
1.    Foto sumur milik Utsman bin Afffan di Madinah.
2.    Hotel dan masjid Utsman bin Affan di Madinah.

Description: C:\Users\YUS\Pictures\PETA ARAB SAUDI\sumur-3.bmpDescription: C:\Users\YUS\Pictures\PETA ARAB SAUDI\sumur-2.bmp
Sumur Utsman bin Affan di Madinah
Description: C:\Users\YUS\Pictures\PETA ARAB SAUDI\sumur-1.bmp
Description: C:\Users\YUS\Pictures\PETA ARAB SAUDI\sumur-4.bmp
Description: C:\Users\YUS\Pictures\PETA ARAB SAUDI\MASJID USMAN.bmp
Hotel dan Masjid Utsman bin Affan di Madinah