Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tuesday, June 30, 2020

4786. TANPA AGAMA, PANCASILA RUSAK


TANPA AGAMA, PANCASILA RUSAK
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

1.    Din Syamsuddin: Tanpa Agama, Pancasila Akan Rusak
2.    CNN Indonesia | Rabu, 12/02/2020
3.    Din Syamsuddin minta polemik pernyataan Kepala BPIP Yudian Wahyudi yang menyebut agama musuh Pancasila dihentikan.
4.    Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Din Syamsuddin, mengatakan polemik pernyataan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi, yang menyebut musuh Pancasila adalah agama sebaiknya diakhiri.
5.    "Saya kira sudah selesai, hubungan agama dengan Pancasila, Pancasila dan agama itu sudah selesai.
6.    Kepala BPIP Yudian Wahyudi menyebut agama sebagai musuh terbesar Pancasila.
7.    Hal itu ia sampaikan dalam wawancara kepada tim Blak-blakan detik.com yang tayang pada Rabu (12/2).
8.    Dalam berita itu disebutkan ada kelompok yang mereduksi agama sesuai kepentingannya sendiri yang tidak selaras dengan nilai-nilai Pancasila.
9.    Mereka antara lain membuat Ijtima Ulama untuk menentukan calon wakil presiden saat Pilpres 2019.
10. "Si Minoritas ini ingin melawan Pancasila dan mengklaim dirinya sebagai mayoritas.
11. Ini yang berbahaya. Jadi kalau kita jujur, musuh terbesar Pancasila itu ya agama, bukan kesukuan," kata Yudian.
12. Jangan diungkit-ungkit apalagi dalam nada yang keliru," kata Din saat ditemui di Kantor MUI, Jakarta, Rabu (12/2).
13. Din mengingatkan, para pendiri bangsa telah menyepakati bahwa Pancasila yang menjadi dasar NKRI adalah kenyataan historis, sosiologis, antropologis dan pengakuan teologis serta kristalisasi nilai-nilai agama.
14. Kesepakatan pendiri bangsa diteguhkan kembali dalam agenda pada Februari 2018, ketika 450 pemuka agama dalam musyawarah besar untuk kerukunan bangsa menyepakati NKRI berdasar Pancasila adalah bentuk terbaik dan final bagi bangsa Indonesia.
15. "Jadi, bagi para tokoh agama dekat sekali hubungan Pancasila dengan agama," pungkasnya.
16. Din berpendapat Pancasila tidak boleh meninggalkan agama.
17. Pancasila akan tegak bersama agama.
18. "Tanpa agama, Pancasila akan rusak.
19. Dengan agama, Pancasila akan kuat," tandasnya.
 (Sumber: Internet)

4786. TANPA AGAMA, PANCASILA RUSAK


TANPA AGAMA, PANCASILA RUSAK
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

1.    Din Syamsuddin: Tanpa Agama, Pancasila Akan Rusak
2.    CNN Indonesia | Rabu, 12/02/2020
3.    Din Syamsuddin minta polemik pernyataan Kepala BPIP Yudian Wahyudi yang menyebut agama musuh Pancasila dihentikan.
4.    Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Din Syamsuddin, mengatakan polemik pernyataan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi, yang menyebut musuh Pancasila adalah agama sebaiknya diakhiri.
5.    "Saya kira sudah selesai, hubungan agama dengan Pancasila, Pancasila dan agama itu sudah selesai.
6.    Kepala BPIP Yudian Wahyudi menyebut agama sebagai musuh terbesar Pancasila.
7.    Hal itu ia sampaikan dalam wawancara kepada tim Blak-blakan detik.com yang tayang pada Rabu (12/2).
8.    Dalam berita itu disebutkan ada kelompok yang mereduksi agama sesuai kepentingannya sendiri yang tidak selaras dengan nilai-nilai Pancasila.
9.    Mereka antara lain membuat Ijtima Ulama untuk menentukan calon wakil presiden saat Pilpres 2019.
10. "Si Minoritas ini ingin melawan Pancasila dan mengklaim dirinya sebagai mayoritas.
11. Ini yang berbahaya. Jadi kalau kita jujur, musuh terbesar Pancasila itu ya agama, bukan kesukuan," kata Yudian.
12. Jangan diungkit-ungkit apalagi dalam nada yang keliru," kata Din saat ditemui di Kantor MUI, Jakarta, Rabu (12/2).
13. Din mengingatkan, para pendiri bangsa telah menyepakati bahwa Pancasila yang menjadi dasar NKRI adalah kenyataan historis, sosiologis, antropologis dan pengakuan teologis serta kristalisasi nilai-nilai agama.
14. Kesepakatan pendiri bangsa diteguhkan kembali dalam agenda pada Februari 2018, ketika 450 pemuka agama dalam musyawarah besar untuk kerukunan bangsa menyepakati NKRI berdasar Pancasila adalah bentuk terbaik dan final bagi bangsa Indonesia.
15. "Jadi, bagi para tokoh agama dekat sekali hubungan Pancasila dengan agama," pungkasnya.
16. Din berpendapat Pancasila tidak boleh meninggalkan agama.
17. Pancasila akan tegak bersama agama.
18. "Tanpa agama, Pancasila akan rusak.
19. Dengan agama, Pancasila akan kuat," tandasnya.
 (Sumber: Internet)

4785. MENGEJAR SAKINAH, MAWADAH, RAHMAT


MENGEJAR SAKINAH, MAWADAH, RAHMAT
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
1.    Secara umum Al-Quran memakai  kata  “zawwaja”  dan  “zauwj” untuk menggambarkan  terjalinnya  hubungan  suami  istri secara sah.
2.    Berpasangan adalah  ketetapan Allah atas segala makhluk, karena berulang-ulang  hakikat  ini ditegaskan dalam Al-Quran.

3.    Al-Quran surah Adz-Dzariyat (surah ke-51) ayat 49. 
وَمِنْ كُلِّ شَيْءٍ خَلَقْنَا زَوْجَيْنِ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ

    Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasangan agar kamu mengingat kebesaran Allah.
4.    Al-Quran surah Yasin (surah ke-36) ayat 36.
سُبْحَانَ الَّذِي خَلَقَ الْأَزْوَاجَ كُلَّهَا مِمَّا تُنْبِتُ الْأَرْضُ وَمِنْ أَنْفُسِهِمْ وَمِمَّا لَا يَعْلَمُونَ
     Maha Suci Allah yang telah menciptakan semuanya berpasangan, baik dari apa yang tumbuh di bumi dan jenis mereka (manusia) maupun dari (makhluk) yang tidak mereka ketahui.
5.    Fitrah manusia mendambakan pasangan sebelum dewasa, dan dorongan yang sulit dibendung setelah dewasa.
6.    Agama Islam mensyariatkan adanya pertemuan antara pria dan wanita dalam pernikahan untuk memperoleh ketenteraman  atau  sakinah  dalam  istilah Al-Quran.

7.    Al-Quran surah Ar-Rum (surah ke-30) ayat 21.
وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَوَدَّةً وَرَحْمَةً ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
     Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya adalah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian  benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.

8.    Kata “sakinah” terambil dari akar kata “sakana”  yang  artinya “diam atau tenangnya sesuatu setelah bergejolak”.
9.    Pisau disebut “sikkin” karena pisau adalah alat yang membuat hewan yang disembelih tenang, tidak bergerak, setelah meronta.
10. Sakinah dalam pernikahan adalah ketenangan yang dinamis dan aktif.
11. Kata “sakinah” (dalam KBBI V) diartikan “kedamaian, ketenteraman, ketenangan, dan kebahagiaan”.
12. Mawadah bermakna kasih sayang.
13. Kata “rahma” tidak ditemukan dalam KBBI V.
14. Rahman artinya belas kasih, dan pengasih.
15. Rahmat bermakna belah kasih, kerahiman, karunia, dan berkah.
16. Para ulama menjelaskan bahwa untuk meraih rumah tangga samara (sakinah, mawadah, dan rahmat) syaratnya adalah:
1)    Sakinah dapat dicapai jika suami istri tidak saling menghina kelemahan dan kekurangan pasangannya, karena tidak ada suami dan istri yang sempurna.
2)    Mawadah dapat dicapai jika suami istri memusatkan perhatian kepada kelebihan dan kebaikanpasangannya, karena setiap suami dan istri masing-masing pasti mempunyai kelebihan dan kebaikan.
3)    Rahman (rahmat) dapat diperoleh jika suami istri mampu memaafkan kekurangan dan kelemahan pasangannya dan menganggapnya sebagai ladang amal yang akan mendapatkan pahala dari Allah.

17. Semoga kita semua dapat membentuk keluarga yang sakinah, mawadah, dan rahmat (rahman).

Daftar Pustaka
1.    Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.  
2.    Shihab, M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan Umat. Penerbit Mizan, 2009.
3.    Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.
4.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
5.    Tafsirq.com online.     

4785. MENGEJAR SAKINAH, MAWADAH, RAHMAT


MENGEJAR SAKINAH, MAWADAH, RAHMAT
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
1.    Secara umum Al-Quran memakai  kata  “zawwaja”  dan  “zauwj” untuk menggambarkan  terjalinnya  hubungan  suami  istri secara sah.
2.    Berpasangan adalah  ketetapan Allah atas segala makhluk, karena berulang-ulang  hakikat  ini ditegaskan dalam Al-Quran.

3.    Al-Quran surah Adz-Dzariyat (surah ke-51) ayat 49. 
وَمِنْ كُلِّ شَيْءٍ خَلَقْنَا زَوْجَيْنِ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ

    Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasangan agar kamu mengingat kebesaran Allah.
4.    Al-Quran surah Yasin (surah ke-36) ayat 36.
سُبْحَانَ الَّذِي خَلَقَ الْأَزْوَاجَ كُلَّهَا مِمَّا تُنْبِتُ الْأَرْضُ وَمِنْ أَنْفُسِهِمْ وَمِمَّا لَا يَعْلَمُونَ
     Maha Suci Allah yang telah menciptakan semuanya berpasangan, baik dari apa yang tumbuh di bumi dan jenis mereka (manusia) maupun dari (makhluk) yang tidak mereka ketahui.
5.    Fitrah manusia mendambakan pasangan sebelum dewasa, dan dorongan yang sulit dibendung setelah dewasa.
6.    Agama Islam mensyariatkan adanya pertemuan antara pria dan wanita dalam pernikahan untuk memperoleh ketenteraman  atau  sakinah  dalam  istilah Al-Quran.

7.    Al-Quran surah Ar-Rum (surah ke-30) ayat 21.
وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَوَدَّةً وَرَحْمَةً ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
     Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya adalah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian  benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.

8.    Kata “sakinah” terambil dari akar kata “sakana”  yang  artinya “diam atau tenangnya sesuatu setelah bergejolak”.
9.    Pisau disebut “sikkin” karena pisau adalah alat yang membuat hewan yang disembelih tenang, tidak bergerak, setelah meronta.
10. Sakinah dalam pernikahan adalah ketenangan yang dinamis dan aktif.
11. Kata “sakinah” (dalam KBBI V) diartikan “kedamaian, ketenteraman, ketenangan, dan kebahagiaan”.
12. Mawadah bermakna kasih sayang.
13. Kata “rahma” tidak ditemukan dalam KBBI V.
14. Rahman artinya belas kasih, dan pengasih.
15. Rahmat bermakna belah kasih, kerahiman, karunia, dan berkah.
16. Para ulama menjelaskan bahwa untuk meraih rumah tangga samara (sakinah, mawadah, dan rahmat) syaratnya adalah:
1)    Sakinah dapat dicapai jika suami istri tidak saling menghina kelemahan dan kekurangan pasangannya, karena tidak ada suami dan istri yang sempurna.
2)    Mawadah dapat dicapai jika suami istri memusatkan perhatian kepada kelebihan dan kebaikanpasangannya, karena setiap suami dan istri masing-masing pasti mempunyai kelebihan dan kebaikan.
3)    Rahman (rahmat) dapat diperoleh jika suami istri mampu memaafkan kekurangan dan kelemahan pasangannya dan menganggapnya sebagai ladang amal yang akan mendapatkan pahala dari Allah.

17. Semoga kita semua dapat membentuk keluarga yang sakinah, mawadah, dan rahmat (rahman).

Daftar Pustaka
1.    Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.  
2.    Shihab, M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan Umat. Penerbit Mizan, 2009.
3.    Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.
4.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
5.    Tafsirq.com online.     

4785. MENGEJAR SAKINAH, MAWADAH, RAHMAT


MENGEJAR SAKINAH, MAWADAH, RAHMAT
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
1.    Secara umum Al-Quran memakai  kata  “zawwaja”  dan  “zauwj” untuk menggambarkan  terjalinnya  hubungan  suami  istri secara sah.
2.    Berpasangan adalah  ketetapan Allah atas segala makhluk, karena berulang-ulang  hakikat  ini ditegaskan dalam Al-Quran.

3.    Al-Quran surah Adz-Dzariyat (surah ke-51) ayat 49. 
وَمِنْ كُلِّ شَيْءٍ خَلَقْنَا زَوْجَيْنِ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ

    Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasangan agar kamu mengingat kebesaran Allah.
4.    Al-Quran surah Yasin (surah ke-36) ayat 36.
سُبْحَانَ الَّذِي خَلَقَ الْأَزْوَاجَ كُلَّهَا مِمَّا تُنْبِتُ الْأَرْضُ وَمِنْ أَنْفُسِهِمْ وَمِمَّا لَا يَعْلَمُونَ
     Maha Suci Allah yang telah menciptakan semuanya berpasangan, baik dari apa yang tumbuh di bumi dan jenis mereka (manusia) maupun dari (makhluk) yang tidak mereka ketahui.
5.    Fitrah manusia mendambakan pasangan sebelum dewasa, dan dorongan yang sulit dibendung setelah dewasa.
6.    Agama Islam mensyariatkan adanya pertemuan antara pria dan wanita dalam pernikahan untuk memperoleh ketenteraman  atau  sakinah  dalam  istilah Al-Quran.

7.    Al-Quran surah Ar-Rum (surah ke-30) ayat 21.
وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَوَدَّةً وَرَحْمَةً ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
     Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya adalah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian  benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.

8.    Kata “sakinah” terambil dari akar kata “sakana”  yang  artinya “diam atau tenangnya sesuatu setelah bergejolak”.
9.    Pisau disebut “sikkin” karena pisau adalah alat yang membuat hewan yang disembelih tenang, tidak bergerak, setelah meronta.
10. Sakinah dalam pernikahan adalah ketenangan yang dinamis dan aktif.
11. Kata “sakinah” (dalam KBBI V) diartikan “kedamaian, ketenteraman, ketenangan, dan kebahagiaan”.
12. Mawadah bermakna kasih sayang.
13. Kata “rahma” tidak ditemukan dalam KBBI V.
14. Rahman artinya belas kasih, dan pengasih.
15. Rahmat bermakna belah kasih, kerahiman, karunia, dan berkah.
16. Para ulama menjelaskan bahwa untuk meraih rumah tangga samara (sakinah, mawadah, dan rahmat) syaratnya adalah:
1)    Sakinah dapat dicapai jika suami istri tidak saling menghina kelemahan dan kekurangan pasangannya, karena tidak ada suami dan istri yang sempurna.
2)    Mawadah dapat dicapai jika suami istri memusatkan perhatian kepada kelebihan dan kebaikanpasangannya, karena setiap suami dan istri masing-masing pasti mempunyai kelebihan dan kebaikan.
3)    Rahman (rahmat) dapat diperoleh jika suami istri mampu memaafkan kekurangan dan kelemahan pasangannya dan menganggapnya sebagai ladang amal yang akan mendapatkan pahala dari Allah.

17. Semoga kita semua dapat membentuk keluarga yang sakinah, mawadah, dan rahmat (rahman).

Daftar Pustaka
1.    Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.  
2.    Shihab, M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan Umat. Penerbit Mizan, 2009.
3.    Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.
4.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
5.    Tafsirq.com online.