Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Thursday, June 1, 2023

18430. SEJARAH MASJID QUBA MADINAH (1 DARI 3)

 



SEJARAH MASJID QUBA MADINAH (1 dari 3)

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

Madinah punya banyak masjid bernilai sejarah.

Antara lain:

 

1)        Masjid Nabawi.

2)        Masjis Quba.

3)        Masjid Qiblatain.

 

 

Masjid Quba.

Masjid pertama dalam sejarah Islam.

 

Sekitar 5 km di selatan Masjid Nabawi.

Dibangun ketika Nabi Muhammad.

 

Hijrah dari Mekah ke Madinah.

 

Masjid Quba.

Dibangun Senin, 8 Rabiul Awal, 1 Hijriah.

 Atau 23 September 622 Masehi.

 

Nabi Muhammad.

Usia 51 tahun.

Banyak kepala suku di Madinah (Yatsrib).

 

Memeluk Islam.

Dan sebarkan Islam di Madinah.

 

Nabi Muhammad.

Kirim para juru dakwah.

 

Penyebar Islam ke Madinah.

Dipimpin Mushab bin UmarAbdary.

 

Nabi umur 53 tahun.

Umat Islam Madinah.

 

Berbaiat melindungi dan membantu.

Kaum muslim Mekah.

 

Yang dimusuhi, diusir.

Dan dibunuh oleh kaum kafir.

 

Para sahabat mulai hijrah rahasia.

Dari Mekah ke Medinah.

 

Rombongan pertama dipimpin Abu Salamah.

Beberapa bulan kemudian.

Diikuti istri dan anaknya.

 

Umat Islam hijrah.

Tinggalkan rumah, tanah.

Dan harta kekayaan di Mekah.

 

 Mereka bawa bekal seadanya.

Agar aelamat  dari tekanan kaum kafir Quraisy.

 

Mereka tetap semangat.

Meskipun dilarang, dihalangi.

Dan disiksa oleh kaum kafir.

 

Umar bin Khattab.

Umumkan terbuka.

 

 Rencana hijrah dari Mekah ke Medinah.

 

 Tak ada seorang pun.

Berani menghentikannya.

 

Banyak umat Islam.

Tinggalkan Mekah pindah Medinah.

 

Kaum kafir mulai gelisah.

Posisi Madinah strategis.

Jalur utama perdagangan.

 

Kaum Quraisy paham benar.

Kemampuan Nabi dan para sahabat.

Mempengaruhi orang lain.

 

Kaum kafir coba mengatasinya.

Mereka bentuk regu pembunuh.

 

Beranggota para jagoan Mekah.

Dari semua suku di Mekah.

 

Rencana pembunuhan terperinci.

Diatur strategi.

 

Agar keluarga Nabi (Bani Hasyim).

Tak mampu untuk membalasnya.

 

Abu Jahal sangat yakin.

Pasukannya sukses bunuh Nabi Muhammad.

 

 

Al-Quran surah Al-Anfal (surah ke-8) ayat 30.

 

وَإِذْ يَمْكُرُ بِكَ الَّذِينَ كَفَرُوا لِيُثْبِتُوكَ أَوْ يَقْتُلُوكَ أَوْ يُخْرِجُوكَ ۚ وَيَمْكُرُونَ وَيَمْكُرُ اللَّهُ ۖ وَاللَّهُ خَيْرُ الْمَاكِرِينَ

 

      Dan ingatlah, ketika orang-orang kafir Quraisy memikirkan tipu daya terhadapmu. Untuk menangkap dan memenjarakanmu, atau membunuhmu, atau mengusirmu. Mereka memikirkan tipu muslihat, Allah menggagalkan tipu daya. Allah Sebaik-baik pembalas tipu muslihat.

 

 

Malam hari.

Pasukan pembunuh kepung rumah Nabi.

 

Tapi sebelum pengepungan.

Nabi Muhammad pakai penutup wajah.

 

 Mengendap ke rumah Abu Bakar.

Atur rencana hijrah.

 

Pada tengah malam.

Rumah Nabi dikepung pasukan algojo.

Bersenjata lengkap.

 

Nabi Muhammad keluar rumah.

Berjalan kaki mengendap.

Membungkuk, berjinjit.

 

Lewat kepungan regu pembunuh.

Yang tertidur.

Nabi taburkan pasir ke arah mereka.

 

 

Al-Quran surah Yasin (surah ke 36) ayat 9.

 

وَجَعَلْنَا مِنْ بَيْنِ أَيْدِيهِمْ سَدًّا وَمِنْ خَلْفِهِمْ سَدًّا فَأَغْشَيْنَاهُمْ فَهُمْ لَا يُبْصِرُونَ

 

      Kami adakan di hadapan mereka dinding, di belakang mereka dinding, Kami tutup mata mereka, sehingga mereka tidak dapat melihat.

 

Nabi mampir rumah Abu Bakar.

Berjalan kaki berjinjit.

Agar tak tinggalkan jejak.

 

Terus ke selatan.

Sekitar 6 km.

 

Ke gunung Jabal Tsur.

Jalannya sulit dan berat.

 

Nabi sadar.

Kaum kafir mengejar ke utara.

 

Jalur arah Madinah.

Maka Nabi berjalan ke selatan.

 

Nabi dan Abu Bakar .

Di gua Tsur di atas Jabal Tsur.

Selama 3 malam.

 

 

 

Daftar Pustaka

 

1)        Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Masjid Nabawi, Madinah 2017.

2)        Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Mekah, Mekah 2017.

3)        Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2

4)         Tafsirq.com online

 

. 18429. ORANG RAKUS HIDUP 1.000 TAHUN AGAR CATATAN DOSA HILANG

 


ORANG RAKUS HIDUP 1.000 TAHUN AGAR CATATAN DOSA HILANG

Drs. HM. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 96.

 

 

وَلَتَجِدَنَّهُمْ أَحْرَصَ النَّاسِ عَلَىٰ حَيَاةٍ وَمِنَ الَّذِينَ أَشْرَكُوا ۚ يَوَدُّ أَحَدُهُمْ لَوْ يُعَمَّرُ أَلْفَ سَنَةٍ وَمَا هُوَ بِمُزَحْزِحِهِ مِنَ الْعَذَابِ أَنْ يُعَمَّرَ ۗ وَاللَّهُ بَصِيرٌ بِمَا يَعْمَلُونَ

 

Dan sungguh kamu akan mendapati mereka, manusia yang paling loba kepada kehidupan (di dunia), bahkan (lebih loba lagi) dari orang-orang musyrik. Mereka ingin agar diberi umur 1.000 tahun, padahal umur panjang sekali-kali tidak akan menjauhkannya dari siksa. Allah Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan.

 

 

Ayat di atas bisa dipahami.

 

Manusia rakus ingin hidup 1.000 tahun.

Agar tak diadili di akhirat.

 

Sebab dia anggap.

Catatan dosanya telah hilang.

 

HARTA, takhta, wanita.

1)        Harta mudah mendatangkan takhta.

2)        Takhta mudah mendatangkan harta.

 

3)        Harta dan/atau takhta.

Mudah mendatangkan wanita.

 

Hal itu obsesi.

Hampir semua makhluk.

 

Bernama manusia

Terutama laki-laki.

 

Yaitu:

1)        Kaya-raya.

2)        Punya jabatan empuk.

 

3)        Punya istri cantik.

Syukur lebih 1.

4)        Mati masuk surga.

 

Banyak manusia berjuang.

Berusaha mati-matian.

 

Demi meraih harta dan takhta.

Tiap manusia tamak berkuasa.

 

 Friedrich Wilhelm Nietzsche (1844-1900).

Disebut “the will to power”.

 

Dalam diri manusia.

Ada insting, naluri,  atau kehendak.

Untuk berkuasa.

 

Zaman dulu.

Merebut takhta.

 

Lewat perang.

Atau bertarung.

 

Zaman modern.

 Lewat pemilu.

 

Diatur regulasi.

Atau hukum.

 

Jabatan bisa menghilangkan akal sehat.

Seperti orang mabuk.

 

Saat mabuk.

Dia tak sadar.

Dan sulit terima nasihat.

 

Jabatan, politik dan kekuasaan.

Sering pakai logika sendiri.

 

Yaitu logika kekuasaan.

Tak jarang melawan akal sehat.

 

Misalnya.

 

Aku punya kuasa.

Aku punya wewenang.

Kamu mau apa?

 

Politik adalah kepentingan.

"Ente jual, ane beli," kata orang Betawi.


“Ngomong apa sampean.

Anjing menggonggong.

Kafilah berlalu.

 

Sampean omong akal sehat.

Karena belum berkuasa.

 

Jika sudah berkuasa.

Dan merasakan nikmatnya.

Pasti lain ceritanya.”

 

Kekuasaan memang memabukkan.

 

Berlakul hukum Newton I:

 

Tiap benda cenderung mempertahankan kedudukannya.

 

(Sumber suara merdeka)