Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label BELAJAR BAHASA ARAB HUKUMNYA FARDU KIFAYAH. Show all posts
Showing posts with label BELAJAR BAHASA ARAB HUKUMNYA FARDU KIFAYAH. Show all posts

Sunday, December 20, 2020

8155. BELAJAR BAHASA ARAB HUKUMNYA FARDU KIFAYAH

 


BELAJAR BAHASA ARAB HUKUMNYA FARDU KIFAYAH

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

 

 

 

Fardu kifayah adalah kewajiban kelompok.

 

 

Bagi umat lslam, memahami bahasa Arab hukumnya fardu kifayah.

 

 

Artinya dalam suatu kelompok harus ada orang yang belajar untuk memahami bahasa Arab.

Jika dalam kelompok tidak yang belajar memahami bahasa Arab, maka semua anggota kelompok menanggung dosa.

 

 

 

Apakah Arab pasti Islam?

 

 

Sabar Mas! jangan terburu-buru, memang sejak dari zaman dahulu, tidak semua Arab adalah Islam.

 

 

Sebagaimana tidak semua yang lslam pasti Arab.

 

 

1.      Tetapi sejak zaman dahulu, wilayah di mana pun yang dikuasai oleh umat Islam kala, segera penduduknya berbondong-bondong belajara bahasa Arab.

 

 

Faktanya secara suka rela mereka segera mempelajari bahasa Arab.

 

 

Setelah mempelajari bahasa Arab, mereka memakai sebagai bahasa sehari-hari.

 

 

Misalnya, Andalus yang terletak di ujung Eropa, kala itu seakan-akan berubah menjadi negara Arab.

 

 

Dataran Cina, Afganistan, lndia, berbagai daerah di benua Afrika maupun Asia.

 

 

Termasuk Jawa, Sumatra, dan lainnya semuanya secara sadar dan suka rela, belajar bahasa Arab.

 

 

Kemudian mereka memakai bahasa Arab sebagai bahasa sehari hari.

 

 

 

Anda tidak percaya?

Mari kita renungkan dawuhnya Kiyai Nawawi Al-Bantani dalam kitab beliau:

 

 

2.      ( وعربية ) بأن تكون أركان الخطبتين بالعربية فإن لم يكن ثم من يحسن العربية ولم يمكن تعلمها خطب بغيرها فإن أمكن وجب على الجميع على سبيل فرض الكفاية فيكفي في ذلك واحد فلو تركوا التعلم مع امكانه عصوا ولا جمعة لهم فيصلون الظهر

Dan diantara syarat sahnya khotbah salat Jum'at ialah kedua khotbahnya disampaikan dengan memakai bahasa Arab.

 

 

 

3.      Dan jika jamaahnya tidak satu pun bisa berbahasa Arab, dan tidak mampu bagi mereka untuk mempelajarinya, maka khatib boleh menyampaikan khotbahnya dalam bahasa lain.

 

 

Dan jika mereka mampu  mempelajarinya, maka mereka semua wajib mempelajarinya.

 

 

Hukumnya mempelajari bahasa Arab adalah fardu kifayah (kewajiban kelompok).

Jika ada satu orang yang mempelajarinya, maka sudah cukup.

Jika semua tidak mempelajari bahasa Arab, padahal mereka bisa melakukannya, maka semua berdosa.

 

 

Dan tidak sah salat Jum'at mereka, sehingga mereka harus menggantinya dengan mendirikan salat Zuhur.

 

 

(Nihayatuz Zain oleh Mbah Kiyai Muhammad bin Umar bin Ali Nawawi Al Jawi Al Bantani hal 128).

 

 

 

Bagaimana coba?

 

 

Sudahkah kita sadar?

Mengapa sebagian oknum begitu sakit hatinya, terhadap semua yang berbau Arab?

 

 

Sebetulnya mereka bukan membenci Arabnya.

 

 

Tetapi membenci perkembangan Islamnya.

Mereka tahu bahwa di Arab juga ada Yahudi, Nasrani, komunis, dan lainnya.

 

 

Tetapi mereka juga sadar bila umat Islam pandai berbahasa Arab, maka mereka akan lebih mudah memahami sumber asli agama lslam.

 

 

 

Sumber asli agama lslam semuanya berbahasa Arab.

 

 

Jika umat Islam memahami Al-Qur'an dan hadis Nabi, maka Islam mereka adalah lslam yang asli dan benar, sehingga sulit dibodohi oleh musuh lslam.

Semoga hal ini menyadarkan dan menggugah semangat kita untuk terus belajar bahasa Arab.

 

 

Paling tidak kita harus memberi fasilitas kepada anak-anak dan generasi mendatang untuk menguasai bahasa Arab.

 

 

 

Al-Quran surah Yusuf (surah ke-12) ayat 2.

 

 

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ قُرْآنًا عَرَبِيًّا لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ

     

 

 

Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al-Qur'an dengan berbahasa Arab, agar kamu memahaminya.

 

 

 

Daftar Pustaka

1.      Dr. Muhammad Arifin Badri.

2.      Hatta, DR. Ahmad. Tafsir Quran Per Kata, Dilengkapi dengan Asbabun Nuzul dan Terjemah. Penerbit Pustaka Maghfirah, Jakarta 2011.

3.      Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2.

4.      Tafsirq.com online.