Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Thursday, March 30, 2023

17382. PENDETA DUKUNG ANIES BASWEDAN SEBAB BOTI

 



PENDETA DUKUNG ANIES BASWEDAN SEBAB BOTI

Oleh:Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

 

BOTI.

Bantuan Operasioal Tempat Ibadah.

 


Gubernur Jakarta.

Periode 2017-2022.

 

Anies Baswedan.

Sukses pimpin Jakarta.

 

Diakui banyak pihak.

Salah satunya.

 

Pendeta Anggraini Malik.

Gubernur Anies Baswedan.

Sukses beri keadilan.

Bagi semua umat agama.

Di Ibu Kota.

 

Salah satu contohnya.

Bantuan Operasional Tempat Ibadah (BOTI).

 

Dia menilai.

Program BOTI.

Sangat membantu pihaknya.

 

Hal itu disampaikan.

Di Gedung Yayasan Berat Christel Indonesia.

 

Jalan Melati No. 39 RT 01/RW 12.

Kec. Koja.

 

Kel. Rawabadak.

Kota Jakarta Utara.

Rabu, 29 Maret 2023.

 

 

“Kami selama ini.

 Sulit bayar sewa gereja.

 

Pak Anies jadi Gubernur Jakarta.

Dikeluarkan dana BOTI.

 

Kami benar-benar terbantu.

Dengan BOTI.

Kebijakan Pak Anies,” katanya.

 

Ia mengaku sangat bangga.

Dan Bahagia.

 

Mendapat pemimpin hebat.

Seperti Pak Anies.

 

“Kami merasa.

 Pak Anies punya sikap.

 

Tak melihat agama apapun.

 Saya bangga dengan Pak Anies,” jelasnya dengan suara tegas.

 

Dengan sukses itu.

Dia pun mendoakan.

 

Pak Anies Baswedan.

Memimpin Indonesia.

 

Agar rakyat tanah air.

Mendapat keadilan.

Seperti rakyat Jakarta.

 

“Kami siap dukung.

Pak  Anies jadi presiden.

 

Tiap kami ibadah.

Kami selalu berdoa untuk Pak Anies.

 

Kami selalu bicara pada warga.

Pilihlah orang.

 

Yang selalu bantu rakyat.

Seperti Pak Anies,” ujarnya.

 

Gubernur DKI Jakarta.

Periode 2017-2022.

Anies Baswedan.

 

Beri ratusan miliar rupiah.

Untuk BOTI.

 

 Bantuan Operasional Tempat Ibadah.

Sejak tahun 2019.

 

Data tahun 2019.

 Pemprov DKI Jakarta.

 

Dana BOTI Rp87,552 miliar.

Untuk :

 

1)        3.148 masjid.

2)        1.000 musala.

 

Pada tahun 2020.

Dana BOTI Rp67,404 miliar.

 

Dibagi untuk:

 

1)        3.200 masjid.

2)        2.000 musala.

 

3)        1.379 gereja.

4)        19 vihara.

5)        19 pura/kuil/mandil.

 

Pada tahun 2021.

Dana BOTI Rp134,592 miliar.

 

Dibagi untuk:

1)        3.200 masjid.

2)        2.000 musala.

 

3)        1.379 gereja.

4)        29 vihara.

Pada tahun 2022.

Dana BOTI Rp149,352 miliar.

 

Dibagi untuk:

1)        3.200 masjid.

2)        3.000 mushala.

 

3)        1.379 gereja.

4)        29 vihara.

5)        15 pura/kuil/mandil. 

 

 

(sumber kba)

 

17381. WULAN WARGA USIA LANJUT MAKAN GAUL GERAK FISIK






WULAN WARGA USIA LANJUT MAKAN BERGAUL GERAK FISIK

Oleh:Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

 

Dr. Wasis Setiadi.

Paguyuban Wulan.

 

 (Warga Usia Lanjut).

 Indonesia - Surabaya.

 

Penyakit Orang- Tua.

 

Penyakit sepele.

Tapi bahaya.

 

Awalnya.

Tak selera makan .

 

Malas gerak fisik.

Jalan kaki melemah.

 

Kurang semangat.

Kurang stamina

 

Hal ini.

Awal penyakit:

Pelemahan Otot

 

Penyebab orang tua wafat.

Pada usia 65 tahun.

 

Bukan penyakit aneh.

Yaitu:

 

1)                Terpeleset.

2)                Jatuh.

 

Hal ini.

Tekait "PELEMAHAN OTOT".

 

Pada  wulan.

Warga lanjut usia.

 Hingga rawan jatuh.

 

Penurunan Fisik

Mulai sedikit makan.

 

Jalan tak lincah.

Jalan tak gesit.

 

Hal itu.

Tanda Pelemahan Otot.

 

Wulan usia 50 tahun.

Pelemahan otot .

Sekitar 1-2 persen.

 

Wulan usia 60 tahun.

Hilang otot badan.

Sekitar 30 persen.

 

Wulan usia 80 tahun.

Hilang sekitar 50 persen.

Dibanding saat muda.

 

Hal itu bisa diperlambat.

Dengan 2 cara.

 

Yaitu:

1)        Makan.

2)        Olah raga gerak fisik.

 

Makan dan gerak fisik.

Harus dilakukan.

 

 Sebisa mungkin.

Berapa pun umur wulan.

 

TETAP MAKAN YG CUKUP

Meskipun gigi.

Tak sekuat dulu.

 

Nafsu makan menurun.

Tapi harus tetap makan.

 

Usahakan tak hanya makan sayur.

Juga telor dan daging.

 

Harus rutin dimakan.

 

Karena itu

Pembentuk otot.

 

Tiap hari terus OLAH RAGA.

Bukan soal jenis olah raga.

 

Tapi harus gerak fisik.

 

1)        Jalan santai.

2)        Naik Sepeda.

 

3)        Jemur sinar matahari .

4)        Suplemen Vitamin D.

 

Vitamin D.

Mencegah KEROPOS TULANG.

Dan PELEMAHAN OTOT.

 

Kulit wulan.

Susah serap vitamin D.

Dari sinar matahari.

 

Usahakan kegiatan di luar rumah.

Ketemu orang lain.

 

Jangan di rumah aja !

Cari teman bicara.

 

Hal itu.

Penting bagi:

1)        Otak.

2)        Kesehatan.

 

Tetap rajin ibadah.

 

 

(Sumber wa)


17380. MUHAMMADIYAH BOLEH IJTIHAD HINGGA AKHIR ZAMAN

 



MUHAMMADIYAH BOLEH IJTIHAD SAMPAI AKHIR ZAMAN

Oleh:Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

 

MUHAMMADIYAH

1)        Organisasi tajdid (pembaruan).

2)        Paham Islam berkemajuan.

 

Yakin pintu ijtihad terbuka.

Sampai akhir zaman.

 

1)        Majelis Tarjid dan Tajdid.

2)        Para alim.

3)        Fakih.

4)        Pakar ilmu.

Dalam bidangnya.

 

Punya otoritas mengkaji.

Suatu hal.

Dan berijtihad kolektif.

 

“Bagi Muhammadiyah.

Normatif atau tidak.

 

Ijtihad tidak pernah tertutup.

Terus terbuka.

 

Bahkan sampai ashrun (zaman) taklid.

Tetap boleh ijtihad,” katanya.

 

 Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Prof. Syafiq Mughni.

Pengajian Ramadan 1444 H.

Di UM Yogyakarta.

Sabtu (25/3/2023).

 

Guru Besar

Sejarah Kebudayaan Islam.

 

 UIN Sunan Ampel.

Prof. Syafiq Mughni jelaskan.

 

 Muhammadiyah lihat ijtihad.

Sebagai kewajiban.

 

Ijtihad.

Untuk tentukan hukum.

 

Pada kasus tertentu.

Atau kasus baru.

Belum tersedia hukumnya.

Dalam:

 

1)        Al-Quran.

2)        Hadis.

 

3)        Ijma.

4)        Fatwa ulama.

 

Muhammadiyah.

Himpun ulama pria dan wanita.

Berdasar pakarnya.

 

 Muhammadiyah.

Juga libatkan.

 

Ilmu pengetahuan.

Dan teknologi mutakhir.

 

Teknologi terus berkembang.

Makin canggih.

 

Muhammadiyah.

Tak sepakat.

 

Kaidah Ushul Fikih.

“Al-Ijtihadu Laa Yunqadu Bil-Ijtihad”.

 

“Hukum ijtihad mujtahid dulu.

Tak bisa dibatalkan.

Oleh ijtihad kemudian.”

 

Dengan majunya teknologi.

Dan peradaban.

 

Bisa hasilkan ijtihad baru.

Membatalkan ijtihad lama.

 

Tak hanya batalkan ijtihad lalu.

Bisa modifikasi ijtihad lalu.

 

Dengan ijtihad terus berkembang.

Memperkaya konsep Muhammadiyah,” tutupnya.

 

(Sumber muhammadiyah)