Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Sunday, August 30, 2020

5262. TAHAP TANTANGAN AL-QURAN


TAHAP TANTANGAN AL-QURAN
Oleh: Drs. H. Yusron Hadi, M.M.
A.   Al-Quran adalah bukti kebenaran Nabi Muhammad.
1.    Al-Quran punya banyak fungsi.
2.    Salah satunya untuk bukti kebenaran Nabi Muhammad.
3.    Bukti kebenaran Al-Quran disampaikan secara bertahap.

B.   Tahapan tantangan Al-Quran.
1.    Menyusun seperti Al-Quran secara keseluruhan.
2.    Menyusun 10 surah semacam Al-Quran.
3.    Menyusun 1 surah saja seperti Al-Quran.
4.    Menyusun 1 surah saja yang mirip dengan Al-Quran.

C.   Penjelasan.
1.    Ke-1: Al-Quran menantang siapa pun yang meragukannya untuk menyusun semacam Al-Quran secara keseluruhan.
1)    Al-Quran surah Ath-Thur (surah ke-52) ayat 32-34.
أَمْ يَقُولُونَ تَقَوَّلَهُ ۚ بَلْ لَا يُؤْمِنُونَ
أَمْ يَقُولُونَ تَقَوَّلَهُ ۚ بَلْ لَا يُؤْمِنُونَ
فَلْيَأْتُوا بِحَدِيثٍ مِثْلِهِ إِنْ كَانُوا صَادِقِينَ

     Apakah mereka diperintah pikiran untuk mengucapkan tuduhan atau mereka kaum yang melampaui batas? Atau mereka mengatakan,”Muhammad membuat-buatnya". Sebenarnya mereka tidak beriman. Maka hendaklah mereka mendatangkan kalimat yang semisal Al-Quran, jika mereka orang-orang yang benar.

2.    Ke-2: Al-Quran menantang menyusun 10 surah semacam Al-Quran.
1)    Al-Quran surahHud (surah ke-11) ayat 13.
أَمْ يَقُولُونَ افْتَرَاهُ ۖ قُلْ فَأْتُوا بِعَشْرِ سُوَرٍ مِثْلِهِ مُفْتَرَيَاتٍ وَادْعُوا مَنِ اسْتَطَعْتُمْ مِنْ دُونِ اللَّهِ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ
     Bahkan mereka mengatakan, “Muhammad telah membuat Al-Quran. Katakan:”Kalau demikian, maka datangkan 10 surah yang dibuat untuk menyamainya, dan panggil orang yang kamu sanggup, selain Allah jika kamu memang orang-orang yang benar”.

3.    Ke-3: Menantang menyusun 1 surah saja semacam Al-Quran.
1)    Al-Quran surah Yunus (surah ke-10) ayat 38.

أَمْ يَقُولُونَ افْتَرَاهُ ۖ قُلْ فَأْتُوا بِسُورَةٍ مِثْلِهِ وَادْعُوا مَنِ اسْتَطَعْتُمْ مِنْ دُونِ اللَّهِ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ

     Atau patutkah mereka mengatakan: “Muhammad membuatnya.” Katakan: “Kalau benar yang kamu katakan itu, maka coba datangkan 1 surah seumpamanya dan panggil siapa saja yang dapat kamu panggil untuk membuatnya selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar.”

4.    Ke-4: Menantang untuk menyusun sesuatu yang mirip dengan 1 surah Al-Quran.
1)    Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 23.

وَإِنْ كُنْتُمْ فِي رَيْبٍ مِمَّا نَزَّلْنَا عَلَىٰ عَبْدِنَا فَأْتُوا بِسُورَةٍ مِنْ مِثْلِهِ وَادْعُوا شُهَدَاءَكُمْ مِنْ دُونِ اللَّهِ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ

      Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al-Quran yang Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah 1 surah (saja) yang semisal Al-Quran itu dan ajaklah penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar.

2)    Al-Quran surah Al-Ira’(surah ke-17) ayat 88.

قُلْ لَئِنِ اجْتَمَعَتِ الْإِنْسُ وَالْجِنُّ عَلَىٰ أَنْ يَأْتُوا بِمِثْلِ هَٰذَا الْقُرْآنِ لَا يَأْتُونَ بِمِثْلِهِ وَلَوْ كَانَ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ ظَهِيرًا

     Katakan: ”Sesungguhnya apabila manusia dan jin berkumpul untuk membuat yang serupa Al-Quran, niscaya mereka tidak dapat membuat yang serupa, meskipun mereka saling membantu”.


D.   Komentar para ahli tentang tantangan Al-Quran.
1.    Para ahli berkomentar ketika terdapat tantangan yang angkuh dan sombong seperti di atas.
2.    Hal ini hanya berasal dari orang yang memiliki sifat “orang gila“ atau “sangat yakin”.
3.    Nabi Muhammad sangat yakin dengan wahyu Allah.
4.    Wahyu adalah informasi yang amat diyakini bersumber dari Allah.
5.    Meskipun Al-Quran menjadi bukti kebenaran Nabi Muhammad.
6.    Tetapi fungsi utama Al-Quran sebagai petunjuk seluruh umat manusia.

Daftar Pustaka
1.    Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.  
2.    Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.
3.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2.
4.    Tafsirq.com online.


5262. TAHAP TANTANGAN AL-QURAN


TAHAP TANTANGAN AL-QURAN
Oleh: Drs. H. Yusron Hadi, M.M.
A.   Al-Quran adalah bukti kebenaran Nabi Muhammad.
1.    Al-Quran punya banyak fungsi.
2.    Salah satunya untuk bukti kebenaran Nabi Muhammad.
3.    Bukti kebenaran Al-Quran disampaikan secara bertahap.

B.   Tahapan tantangan Al-Quran.
1.    Menyusun seperti Al-Quran secara keseluruhan.
2.    Menyusun 10 surah semacam Al-Quran.
3.    Menyusun 1 surah saja seperti Al-Quran.
4.    Menyusun 1 surah saja yang mirip dengan Al-Quran.

C.   Penjelasan.
1.    Ke-1: Al-Quran menantang siapa pun yang meragukannya untuk menyusun semacam Al-Quran secara keseluruhan.
1)    Al-Quran surah Ath-Thur (surah ke-52) ayat 32-34.
أَمْ يَقُولُونَ تَقَوَّلَهُ ۚ بَلْ لَا يُؤْمِنُونَ
أَمْ يَقُولُونَ تَقَوَّلَهُ ۚ بَلْ لَا يُؤْمِنُونَ
فَلْيَأْتُوا بِحَدِيثٍ مِثْلِهِ إِنْ كَانُوا صَادِقِينَ

     Apakah mereka diperintah pikiran untuk mengucapkan tuduhan atau mereka kaum yang melampaui batas? Atau mereka mengatakan,”Muhammad membuat-buatnya". Sebenarnya mereka tidak beriman. Maka hendaklah mereka mendatangkan kalimat yang semisal Al-Quran, jika mereka orang-orang yang benar.

2.    Ke-2: Al-Quran menantang menyusun 10 surah semacam Al-Quran.
1)    Al-Quran surahHud (surah ke-11) ayat 13.
أَمْ يَقُولُونَ افْتَرَاهُ ۖ قُلْ فَأْتُوا بِعَشْرِ سُوَرٍ مِثْلِهِ مُفْتَرَيَاتٍ وَادْعُوا مَنِ اسْتَطَعْتُمْ مِنْ دُونِ اللَّهِ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ
     Bahkan mereka mengatakan, “Muhammad telah membuat Al-Quran. Katakan:”Kalau demikian, maka datangkan 10 surah yang dibuat untuk menyamainya, dan panggil orang yang kamu sanggup, selain Allah jika kamu memang orang-orang yang benar”.

3.    Ke-3: Menantang menyusun 1 surah saja semacam Al-Quran.
1)    Al-Quran surah Yunus (surah ke-10) ayat 38.

أَمْ يَقُولُونَ افْتَرَاهُ ۖ قُلْ فَأْتُوا بِسُورَةٍ مِثْلِهِ وَادْعُوا مَنِ اسْتَطَعْتُمْ مِنْ دُونِ اللَّهِ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ

     Atau patutkah mereka mengatakan: “Muhammad membuatnya.” Katakan: “Kalau benar yang kamu katakan itu, maka coba datangkan 1 surah seumpamanya dan panggil siapa saja yang dapat kamu panggil untuk membuatnya selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar.”

4.    Ke-4: Menantang untuk menyusun sesuatu yang mirip dengan 1 surah Al-Quran.
1)    Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 23.

وَإِنْ كُنْتُمْ فِي رَيْبٍ مِمَّا نَزَّلْنَا عَلَىٰ عَبْدِنَا فَأْتُوا بِسُورَةٍ مِنْ مِثْلِهِ وَادْعُوا شُهَدَاءَكُمْ مِنْ دُونِ اللَّهِ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ

      Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al-Quran yang Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah 1 surah (saja) yang semisal Al-Quran itu dan ajaklah penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar.

2)    Al-Quran surah Al-Ira’(surah ke-17) ayat 88.

قُلْ لَئِنِ اجْتَمَعَتِ الْإِنْسُ وَالْجِنُّ عَلَىٰ أَنْ يَأْتُوا بِمِثْلِ هَٰذَا الْقُرْآنِ لَا يَأْتُونَ بِمِثْلِهِ وَلَوْ كَانَ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ ظَهِيرًا

     Katakan: ”Sesungguhnya apabila manusia dan jin berkumpul untuk membuat yang serupa Al-Quran, niscaya mereka tidak dapat membuat yang serupa, meskipun mereka saling membantu”.


D.   Komentar para ahli tentang tantangan Al-Quran.
1.    Para ahli berkomentar ketika terdapat tantangan yang angkuh dan sombong seperti di atas.
2.    Hal ini hanya berasal dari orang yang memiliki sifat “orang gila“ atau “sangat yakin”.
3.    Nabi Muhammad sangat yakin dengan wahyu Allah.
4.    Wahyu adalah informasi yang amat diyakini bersumber dari Allah.
5.    Meskipun Al-Quran menjadi bukti kebenaran Nabi Muhammad.
6.    Tetapi fungsi utama Al-Quran sebagai petunjuk seluruh umat manusia.

Daftar Pustaka
1.    Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.  
2.    Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.
3.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2.
4.    Tafsirq.com online.


5261. MENGGANTI HAJI ORANG LAIN


MENGGANTI HAJI ORANG LAIN
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M
A.   Badal (menggatikan) hajinya orang lain.
1.    Badal haji adalah orang yang melaksanakan ibadah haji untuk menggantikan orang lain (seperti menggantikan orang yang sudah meniggal).
2.    Badala haji disebut juga wakil haji.
3.    Ibnu Abbas berkisah seorang wanita dari Juhainah datang menghadap Rasulullah.
4.     Wanita itu berkata, “Wahai Rasulullah, ibu saya telah bernazar untuk melakukan ibadah haji, tetapi ibuku belum melaksanakan ibadah haji.
5.    Dia sudah meninggal dunia, apakah saya boleh menghajikannya?”.
6.    Rasulullah bersabda,”Menurut pendapatmu, jika ibumu punya utang, apakah kamu akan melunasinya?
7.    Maka laksanakan ibadah haji untuk ibumu, karena utang kepada Allah lebih layak untuk ditunaikan.”
8.    Ibnu Abbas berkisah Rasulullah mendengar seorang pria mengucapkan,“Aku menyambut panggilan-Mu, Ya Allah, untuk Syubrumah”.
9.    Rasulullah bersabda,”Siapakah Syubrumah itu?”
10. Dia menjawab,“Syubrumah adalah saudara saya.”
11. Rasulullah bersabda,”Apakah kamu sudah melaksanakan ibadah haji untuk dirimu sendiri?”
12. Dia menjawab,“Belum”.
13. Rasulullah bersabda,”Laksanakan ibadah haji untuk dirimu, kemudian hajikan saudaramu, Syubrumah.” (HR. Abu Daud).

 Daftar Pustaka
1.    Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 77 Tanya-Jawab Seputar Salat, 2017.
2.    Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 99 Tanya-Jawab Seputar Salat, 2017.
3.    Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 37 Tanya-Jawab Masalah Populer, 2017.
4.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
5.    Tafsirq.com online





5261. MENGGANTI HAJI ORANG LAIN


MENGGANTI HAJI ORANG LAIN
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M
A.   Badal (menggatikan) hajinya orang lain.
1.    Badal haji adalah orang yang melaksanakan ibadah haji untuk menggantikan orang lain (seperti menggantikan orang yang sudah meniggal).
2.    Badala haji disebut juga wakil haji.
3.    Ibnu Abbas berkisah seorang wanita dari Juhainah datang menghadap Rasulullah.
4.     Wanita itu berkata, “Wahai Rasulullah, ibu saya telah bernazar untuk melakukan ibadah haji, tetapi ibuku belum melaksanakan ibadah haji.
5.    Dia sudah meninggal dunia, apakah saya boleh menghajikannya?”.
6.    Rasulullah bersabda,”Menurut pendapatmu, jika ibumu punya utang, apakah kamu akan melunasinya?
7.    Maka laksanakan ibadah haji untuk ibumu, karena utang kepada Allah lebih layak untuk ditunaikan.”
8.    Ibnu Abbas berkisah Rasulullah mendengar seorang pria mengucapkan,“Aku menyambut panggilan-Mu, Ya Allah, untuk Syubrumah”.
9.    Rasulullah bersabda,”Siapakah Syubrumah itu?”
10. Dia menjawab,“Syubrumah adalah saudara saya.”
11. Rasulullah bersabda,”Apakah kamu sudah melaksanakan ibadah haji untuk dirimu sendiri?”
12. Dia menjawab,“Belum”.
13. Rasulullah bersabda,”Laksanakan ibadah haji untuk dirimu, kemudian hajikan saudaramu, Syubrumah.” (HR. Abu Daud).

 Daftar Pustaka
1.    Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 77 Tanya-Jawab Seputar Salat, 2017.
2.    Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 99 Tanya-Jawab Seputar Salat, 2017.
3.    Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 37 Tanya-Jawab Masalah Populer, 2017.
4.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
5.    Tafsirq.com online