Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tuesday, July 30, 2024

35457. ROCKY SUHARTO MENGAMBANG JOKOWI MASSA MENDAGRI

 


ROCKY SUHARTO MENGAMBANG JOKOWI MASSA MENDAGRI

Oleh: Drs. HM. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

 

Rocky Gerung kritis.

Soal pemimpin.

 

1)        Presiden Suharto.

2)        Presiden Jokowi.

 

Rocky Gerung  katakan.

 Jokowi lebih buruk.

 

Dalam jalankan pemerintahan.

Dibanding Soeharto.

 

Rocky Gerung kemukakan.

 Soeharto kontroversial.

 

Tapi konsisten

Dalam kebijakan politiknya.

 

“Soeharto tak salah.

Sebab dia konsisten.

 

Dia tahan partisipasi politik.

Sebab massa mengambang,” jelasnya.

 

Soeharto.

Disebut "floating mass".

Atau massa mengambang.

 

Batasi partisipasi politik.

Pada masa itu.

 

Menurutnya.

Kebijakan ini masuk akal.

Konteks era otoriter Soeharto.

 

Rocky Gerung melihat.

Ironi era demokrasi Jokowi.

 

Pakai metode militer.

Justru dimanfaatkan.

 

Pada pemilu terakhir.

Kekuatan partai.

 

Tak mendominasi.

Tapi aparat negara.

 

Seperti:

1)        Polisi.

2)        Kementerian.

 

Aparat campur tangan besar.

Dalam proses demokrasi.

 

Jadi evaluasi penting.

Pahami pemerintahan Jokowi.

 

Misalnya.

1)        Partai Kemendagri.

2)        Segala macam aparat.

3)        Semua ikut campur.

 

Kita harus jujur.

Saat kita evaluasi.

 

1)        Jokowi kerahkan apparat.

2)        Di-back up.

3)        Dilegitimasi oleh survei.

 

Rocky Gerung soroti.

1)        Peran survei dukung pemerintah.

2)        Banyak survei tak berdasar integritas.

 

3)        Tapi cari untung finansial.

 

Moral dan nilai.

Harus dijunjung tinggi.

 

Dalam proses demokrasi.

Rusak sempurna.

Di era Jokowi.

 

Rocky Gerung gambarkan.

 

1)        Situasi rusak moral nyata.

2)        Para surveyor harusnya pakai akal sehat.

 

3)        Tapi tergoda uang.

 

4)        Para surveyor tetap dukung Jokowi.

5)         Meskipun jelas proses tak beres.

 

Kritik Rocky Gerung.

Pada pemerintahan Jokowi.

 

1)        Penggunaan aparat.

2)        Manipulasi survei.

3)        Amankan legitimasi politik.

 

Perbandingan dengan Soeharto.

Refleksi bagi masyarakat.

 

 Evaluasi kondisi demokrasi Indonesia.

Saat ini.

 

Jadi, memang:

1)        Rusak moral.

2)        Rusak nilai.

 

Betul-betul rusak sempurna.

Dibuat oleh Jokowi,” lugasnya.

 

(Sumber Rocky Gerung)

 

35455. PERINTAH AWALI TAAWUZ SAAT BACA ALQURAN

 






PERINTAH AWALI TAAWUZ SAAT BACA AL-QURAN

Oleh: Drs. HM. Yusron Hadi, M.M.

 

 

1.        Perintah membaca Al-Quran.

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 121.

 


الَّذِينَ آتَيْنَاهُمُ الْكِتَابَ يَتْلُونَهُ حَقَّ تِلَاوَتِهِ أُولَٰئِكَ يُؤْمِنُونَ بِهِ ۗ وَمَنْ يَكْفُرْ بِهِ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الْخَاسِرُونَ

 

Orang-orang telah Kami berikan Al-Kitab padanya, mereka membacanya dengan bacaan sebenarnya, mereka beriman padanya. Dan barang siapa ingkar padanya, maka mereka orang rugi.

 

2.        Perintah baca Ta’awuz.

Saat akan baca Al-Quran.

 

 Ta’awuz.

Yaitu mohon perlindungan pada Allah dari gangguan setan.

 

Ucapan: “audzu billahi minassy syaitanir rajimi”.

 

Al-Quran surah An-Nahl (surah ke-16) ayat 98.


فَإِذَا قَرَأْتَ الْقُرْآنَ فَاسْتَعِذْ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

 

Jika kamu membaca Al-Quran hendaklah kamu minta perlindungan pada Allah dari setan terkutuk.

 

3.        Perintah untuk diam.

Ketika Al-Quran dibaca.

 

Al-Quran surah Al-Ahqaf (surah ke-46) ayat 29.


وَإِذْ صَرَفْنَا إِلَيْكَ نَفَرًا مِنَ الْجِنِّ يَسْتَمِعُونَ الْقُرْآنَ فَلَمَّا حَضَرُوهُ قَالُوا أَنْصِتُوا ۖ فَلَمَّا قُضِيَ وَلَّوْا إِلَىٰ قَوْمِهِمْ مُنْذِرِينَ

 

Dan (ingatlah) ketika Kami hadapkan serombongan jin padamu yang mendengarkan Al-Quran, maka tatkala mereka menghadiri pembacaan(nya) lalu mereka berkata: "Diam kamu (untuk mendengarkannya)". Ketika pembacaan telah selesai mereka kembali pada kaumnya (untuk) memberi peringatan.

 

 

 

 

Daftar Pustaka

1.        Hatta, DR. Ahmad. Tafsir Quran Per Kata, Dilengkapi dengan Asbabun Nuzul dan Terjemah. Penerbit Pustaka Maghfirah, Jakarta 2011.

2.        Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2

 

35453. PERINTAH DIAM SAAT ALQURAN DIBACA

 






PERINTAH DIAM SAAT AL-QURAN DIBACA

Oleh: Drs. HM. Yusron Hadi, M.M.

 

 

1.        Perintah membaca Al-Quran.

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 121.

 


الَّذِينَ آتَيْنَاهُمُ الْكِتَابَ يَتْلُونَهُ حَقَّ تِلَاوَتِهِ أُولَٰئِكَ يُؤْمِنُونَ بِهِ ۗ وَمَنْ يَكْفُرْ بِهِ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الْخَاسِرُونَ

 

Orang-orang telah Kami berikan Al-Kitab padanya, mereka membacanya dengan bacaan sebenarnya, mereka beriman padanya. Dan barang siapa ingkar padanya, maka mereka orang rugi.

 

2.        Perintah baca Ta’awuz.

Saat akan baca Al-Quran.

 

 Ta’awuz.

Yaitu mohon perlindungan pada Allah dari gangguan setan.

 

Ucapan: “audzu billahi minassy syaitanir rajimi”.

 

Al-Quran surah An-Nahl (surah ke-16) ayat 98.


فَإِذَا قَرَأْتَ الْقُرْآنَ فَاسْتَعِذْ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

 

Jika kamu membaca Al-Quran hendaklah kamu minta perlindungan pada Allah dari setan terkutuk.

 

3.        Perintah untuk diam.

Ketika Al-Quran dibaca.

 

Al-Quran surah Al-Ahqaf (surah ke-46) ayat 29.


وَإِذْ صَرَفْنَا إِلَيْكَ نَفَرًا مِنَ الْجِنِّ يَسْتَمِعُونَ الْقُرْآنَ فَلَمَّا حَضَرُوهُ قَالُوا أَنْصِتُوا ۖ فَلَمَّا قُضِيَ وَلَّوْا إِلَىٰ قَوْمِهِمْ مُنْذِرِينَ

 

Dan (ingatlah) ketika Kami hadapkan serombongan jin padamu yang mendengarkan Al-Quran, maka tatkala mereka menghadiri pembacaan(nya) lalu mereka berkata: "Diam kamu (untuk mendengarkannya)". Ketika pembacaan telah selesai mereka kembali pada kaumnya (untuk) memberi peringatan.

 

 

 

 

Daftar Pustaka

1.        Hatta, DR. Ahmad. Tafsir Quran Per Kata, Dilengkapi dengan Asbabun Nuzul dan Terjemah. Penerbit Pustaka Maghfirah, Jakarta 2011.

2.        Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2

 

35452. PERINTAH MEMBACA DAN MENDENGAR ALQURAN

 






PERINTAH MEMBACA DAN MENDENGAR AL-QURAN

Oleh: Drs. HM. Yusron Hadi, M.M.

 

 

1.        Perintah membaca Al-Quran.

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 121.

 


الَّذِينَ آتَيْنَاهُمُ الْكِتَابَ يَتْلُونَهُ حَقَّ تِلَاوَتِهِ أُولَٰئِكَ يُؤْمِنُونَ بِهِ ۗ وَمَنْ يَكْفُرْ بِهِ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الْخَاسِرُونَ

 

Orang-orang telah Kami berikan Al-Kitab padanya, mereka membacanya dengan bacaan sebenarnya, mereka beriman padanya. Dan barang siapa ingkar padanya, maka mereka orang rugi.

 

2.        Perintah baca Ta’awuz.

Saat akan baca Al-Quran.

 

 Ta’awuz.

Yaitu mohon perlindungan pada Allah dari gangguan setan.

 

Ucapan: “audzu billahi minassy syaitanir rajimi”.

 

Al-Quran surah An-Nahl (surah ke-16) ayat 98.


فَإِذَا قَرَأْتَ الْقُرْآنَ فَاسْتَعِذْ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

 

Jika kamu membaca Al-Quran hendaklah kamu minta perlindungan pada Allah dari setan terkutuk.

 

3.        Perintah untuk diam.

Ketika Al-Quran dibaca.

 

Al-Quran surah Al-Ahqaf (surah ke-46) ayat 29.


وَإِذْ صَرَفْنَا إِلَيْكَ نَفَرًا مِنَ الْجِنِّ يَسْتَمِعُونَ الْقُرْآنَ فَلَمَّا حَضَرُوهُ قَالُوا أَنْصِتُوا ۖ فَلَمَّا قُضِيَ وَلَّوْا إِلَىٰ قَوْمِهِمْ مُنْذِرِينَ

 

Dan (ingatlah) ketika Kami hadapkan serombongan jin padamu yang mendengarkan Al-Quran, maka tatkala mereka menghadiri pembacaan(nya) lalu mereka berkata: "Diam kamu (untuk mendengarkannya)". Ketika pembacaan telah selesai mereka kembali pada kaumnya (untuk) memberi peringatan.

 

 

 

 

Daftar Pustaka

1.        Hatta, DR. Ahmad. Tafsir Quran Per Kata, Dilengkapi dengan Asbabun Nuzul dan Terjemah. Penerbit Pustaka Maghfirah, Jakarta 2011.

2.        Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2