Sunday, March 12, 2023

17066. RISKA REMAJA ISLAM SUNDA KELAPA JAKARTA 1974

 



REMAJA ISLAM SUNDA KELAPA JAKARTA TAHUN 1974

Oleh:  Drs. HM Yusron Hadi,MM

 

 

 

RISKA

Remaja Islam Sunda Kelapa.

Jakarta Pusat, DKI Jakarta

 

Remaja Islam Sunda Kelapa.

Berdiri 1 Januari 1974.

 

Yaitu organisasi remaja progresif.

Remaja belajar Islam.

 

Dan kembangkan hobi.

Seperti:

 

1)        Seni.

2)        Olahraga.

 

3)        Jurnalistik.

4)        Jesehatan.

5)        Aktivitas sosial.

 

Riska.

Remaja Islam Sunda Kelapa.

 

Inisiatif Bang Ical

Atau Faisal Motik.

 

Sekretariat.

Di Masjid Sunda Kelapa.

 Menteng Jakarta Pusat.

 

Pada tahun 1970-1980.

Banyak organisasi Remaja Masjid.

 

Misalnya.

1)        YISC (Masjid Al Azhar).

2)         Remaja Masjid Cut Mutiah.

3)        Dan lainnya.

 

Dengan beragam kegiatan.

Tapi Riska unik.

Jadi pendingin keadaan.

 

Zaman Presiden Soeharto.

Sering muncul ketegangan.

 

RISKA jadi katub pendingin.

Siapa pun dan kubu mana pun.

 

Diundang memberi materi.

Di Masjid Sunda Kelapa.

 

Semua pejabat dan Menteri.

Pasti hadir.

Jika diundang Riska.

 

Juga tokoh oposisi.

Riska selalu di tengah.

 

Dalam berbagai kegiatan.

Riska dekat anak muda.

 

Tak tampil lslam formal.

Tapi budaya pop.

 

Tak dipaksa ikut pengajian.

Wanita tak wajib berjilbab.

Meskipun di halaman Masjid.

 

Bebas main basket di halaman Masjid.

Boleh belajar ngaji dalam masjid.


RISKA.

Siapkan beberapa mahasiwa.

 

Sebagai guru belajar Al-Quran.

Diikuti siswa SMA dan mahasiswa.

 

Tapi saat azan.

Semua kegiatan berhenti.

 

Para remaja ikut salat.

 

Mazhab Islam Pop.

Model RISKA.

 

Beriringan kegiatan radio Prambors.

 

Saat itu.

Jadi hobi  anak muda Jakarta.


Masjid Sunda Kelapa.

Dekat Radio Prambors.

 

Timbul program Priska.

Atau Prambors Riska.

 

Pada bulan Ramadan.

 

1)        Riska isi materi siaran Prambors.

2)        Prambors beri materi Riska.

 

Ajang tahunan Riska.

1)        Lomba bola basket.

2)        Lomba sepatu roda.

3)        Dan lainnya.

 

Para alumninya bertebaran.

Jadi banyak jaringan.

 

Tapi tak ada hubungan politik.

 

Alumni Riska.

1)        Tertib sekolah.

2)        Tapi tak tertib dalam bicara.

 

3)        Sangat egaliter.

4)        Berciri Betawi.

5)        Pandai mencela.

 

Pada tahun 2000.

Muncul kaum liberal.

Ramai bicara tentang:

 

1)        Toleransi.

2)        Pluralisme.

 

3)        Moderasi beragama.

4)        Dan lainnya.

 

Mereka masuk Jakarta.

Tahun 2000-an.

 

Jadi sorotan group WA Alumni Riska:

Mereka itu udik dari mane ye?

 

(Sumber Geisz Chalifah)

 

0 comments:

Post a Comment