KEGIATAN
UTAMA JEMAAH HAJI DI MEKAH (1)
Oleh:
Drs. H.M. Yusron Hadi, MM
Musim
haji tahun 2018.
Kuota Indonesia
221.000 orang.
Tiap
tahun.
Menteri
Agama Rl anjurkan.
Agar jamaah
melakukan Haji Tamattu.
Yaitu mengerjakan:
1)
Umrah dulu.
2)
Baru ibadah haji.
Artinya.
Mengerjaan ibadah haji.
Setelah ibadah umrah.
Jamaah yang melakukan Haji Tamattu.
Wajib bayar
“dam nusuk”.
Yaitu
denda karena melanggar ketentuan.
Terkait ibadah haji atau umrah.
Menyembelih
1 ekor kambing seukuran hewan kurban.
Jamaah
haji Indonesia.
Tak
disarankan melakukan Haji Ifrad.
Yaitu:
1)
Mengerjakan ibadah haji dulu.
2)
Baru ibadah umrah.
Juga,
tak dianjurkan mengerjakan Haji Qiran.
Yaitu:
Mengerjakan
ibadah haji.
Bersamaan
ibadah umrah.
KEGIATAN
IBADAH HAJI
1.
Tanggal
8 Zulhijah.
1)
Jemaah bersuci, mandi, berwudu.
2)
Berpakaian ihram di hotel Mekah.
3)
Salat sunat Ihram 2 rakaat.
4)
Berniat melakukan ibadah haji.
Tanggal
8 Zulhijah.
Hari
Tarwiyah atau Hari Perbekalan.
Semua jemaah
haji.
Dari
seluruh dunia.
Semua berpakaian
ihram.
Semua warna
putih.
Pada
pagi hari.
Jutaan
orang berjalan kaki.
Dari Mekah
ke Mina.
Berjarak
7 km.
Melewati
jalan pedestrian.
Jalan
khusus pejalan kaki.
Merak bermalam
atau mabit di Mina.
Sebelum
ke padang Arafah.
Esok
harinya.
Jamaah
haji Indonesia.
Yang
ingin bermalam di Mina.
Pada
Hari Tarwiyah.
Harus izin
ketua kloter.
Khusus jemaah haji Indonesia.
Pada
Hari Tarwiyah.
Berpakaian
ihram.
Naik bus
langsung ke Arafah.
Tak melewati
Mina.
Jarak Mekah ke Arafah 25 km.
Selama
di perjalanan.
Para
jamaah berdoa, membaca talbiyah, dan selawat.
Bus tiba
di Arafah.
Jemaah
turun dari bus.
Masuk
tenda masing-masing.
Bawa tas
tenteng.
Para jemaah dalam tenda.
Menunggu waktu wukuf.
Memperbanyak
doa, berzikir, dan baca Al-Quran.
2.
Tanggal 9 Zulhijah
Hari
Arafah
Puncak
ibadah haji.
Jutaan
jamaah haji.
Dari
segala penjuru dunia.
Bermukim
di satu Lokasi.
Wukuf
di Arafah.
Bernaung
dalam ribuan tenda.
Berwarna
putih.
Wukuf.
Yaitu berdiam
diri atau hadir di Arafah.
Awal
waktunya.
Sejak
matahari bergeser dari tengah hari.
Atau
waktu Zuhur.
Tanggal
9 Zulhijah.
Berakhir
saat terbit fajar pagi hari.
Tanggal
10 Zulhijah.
Jemaah
yang sakit.
Dibawa
naik mobil ke Arafah.
Wukuf sebentar.
Lalu kembali
ke rumah sakit.
Selama
wukuf di Arafah.
Tak harus
suci dari hadas besar.
Atau hadas
kecil.
Hadas.
Yaitu keadaan
tidak suci.
Tak
boleh salat, tawaf, dan ibadah
lainnya.
Hadas besar.
Sebab bersetubuh,
haid, dan semacamnya.
Hadas.
Sebab buang
air, kentut, dan sebagainya.
Menyebabkan
wudunya batal.
Waktu
salat Zuhur.
Petugas
azan dan iqamah.
Azan seruan
salat berjamaah.
Jemaah
mendengarkan khotbah wukuf.
Lalu salat
berjamaah Zuhur dan Asar .
Dengan
jamak takdim qasar.
Jamak
takdim.
Yaitu menggabung
2 salat wajib.
Dalam 1
waktu.
Memajukan
salat yang belum masuk waktu.
Dalam salat
yang masuk waktunya.
Salat
qasar.
Memendekkan
jumlah rakaat salat wajib.
Salat
4 rakaat jadi 2 rakaat.
Keringanan
bagi musafir.
Salat
berjamaah jamak takdim qasar selesai.
Jemaah
haji saling bersalaman dan berangkulan.
Jamaah
lelaki dan lelaki.
Jemaah
wanita dan wanita.
Sejak saat itu.
Jemaah
resmi punya titel “Haji”.
Yang pria
dipanggil “Abah”.
Dan wanita
dipanggil “Umi”.
Jemaah
sudah wukuf di Arafah.
Sah dapat
gelar “Pak Haji” dan “Bu Haji”.
Saat Magrib.
Jemaah
salat berjamaah Magrib dan Isya.
Dengan
jamak takdim qasar.
Jemaah
haji meninggalkan Arafah.
Naik bus
ke Muzdalifah.
Batas
akhir meninggalkan Arafah.
Sebelum
terbit fajar 10 Dzulhijah.
Jarak Arafah
ke Muzdalifah 9 km.
Tanggal 9 Zulhijah malam.
Bus tiba
di Muzdalifah.
Mabit
atau bermalam di Muzdalifah.
Jemaah
terima kantung berisi kerikil.
Untuk
melontar Jumrah.
Catatan
Haji 2018.
Oleh: HM
Yusron Hadi Tauhid
Bin HM
Tauhid lsmail.
Sidoarjo
Jawa Timur.
Jemaah
mandiri non KBIH.
Ketua Regu
23.
Rombongan
6.
Kloter
71 Surabaya.
.bmp)
.bmp)
.bmp)
%20-%20Copy.bmp)
.jpg)
0 comments:
Post a Comment