HAJI
TAMATUK
Oleh:
Drs. H. Yusron Hadi, M.M.
Kepala
SMP Negeri 1 Balongebndo, Sidoarjo.
Musim haji tahun 2017. Kuota jemaah haji
Indonesia 221.000 orang. Setiap tahun, Menteri Agama Republik Indonesia menganjurkan
para jemaah melaksanakan haji tamatuk. Ibadah haji yang dilaksanakan setelah
ibadah umrah. Wajib membayar dam nusuk. Denda karena melanggar satu ketentuan
yang berkenaan dengan ibadah haji atau umrah. Menyembelih seekor kambing. Seukuran
hewan kurban.
Tidak disarankan melaksanakan haji ifrad.
Ibadah haji yang dikerjakan sebelum ibadah umrah. Juga, tidak dianjurkan
mengerjakan haji kiran. Ibadah haji yang pelaksanaannya bersamaan dengan ibadah
umrah.
PROSESI
IBADAH UMRAH
Bersuci, mandi dan berwudu. Berniat
umrah. Berpakaian ihram di mikat makani. Batas lokasi mulai ihram. Batas mulai
melaksanakan ibadah haji atau umrah.
Lima lokasi batas mikat makani.
Zulhulaifah atau Bir Ali, untuk Jemaah berasal dari arah Madinah. Juhfah, dari
arah Syam atau Siria. Qarnul Manazil, dari arah Najad. Yalamlam, dari arah Yaman.
Zatu Irqin, dari arah Irak.
Seragam ihram dikenakan selama berihram.
Boleh dilepas ketika di tempat tertutup. Misalnya, kamar mandi. Pakaian ihram
pria berupa dua helai kain tidak
berjahit. Satu helai dipakai sarung. Satu helai untuk selendang. Disunahkan
berwarna putih. Berarti dianjurkan mengerjakannya. Tapi tidak diwajibkan.
Seragam jemaah lelaki. Bukan pakaian
biasa. Seperti baju, kaos, celana dalam, atau bercelana. Sepatu atau sandal
yang menutup tumit. Juga, dilarang mengenakan tutup kepala yang melekat di
kepala. Boleh memakai sabuk, jam tangan, cincin, atau payung.
Seragam Jemaah wanita. Berupa pakaian
biasa. Menutup seluruh tubuh. Kecuali wajah dan dua tangan. Mulai pergelangan tangan
sampai ujung jari. Dilarang memakai kaos tangan atau bercadar.
Jemaah haji Indonesia. Gelombang pertama,
pesawat udara mendarat di bandara Madinah. Berpakaian ihram di Bir Ali atau
Zulhulaifah. Sejauh 486 km dari Mekah. Gelombang kedua, pesawat terbang mendarat
di bandara King Abdul Aziz. Berjarak 107 km dari Mekah. Berihram di bandara. Diizinkan
berihram sejak di Indonesia. Juga, boleh berihram di dalam pesawat ketika
melintasi langit di atas mikat makani.
Salat sunah ihram dua rakaat. Berniat
umrah. Membaca talbiyah, selawat, dan berdoa. Lafal talbiyah. “Labbaika
Allahumma labbaika. Labbaika la syarikalaka labbaika. Innalhamda. Wannikmata
laka walmulku. Lasyarika laka.” Selawat ialah berdoa kepada Allah untuk Nabi
Muhammad saw. beserta keluarga dan sahabatnya.
Masuk
kota Mekah. Masuk Masjidilharam melalui pintu mana saja. Memandang kakbah. Semuanya sambil berdoa. Melintasi
makam Ibrahim. Ketika akan melakukan tawaf. Berjalan kaki mengelilingi kakbah. Sebanyak
tujuh kali. Berlawanan arah dengan jarum jam. Kakbah selalu berada di sebelah
kiri.
Melaksanakan tawaf. Mencium hajar aswad.
Apabila tidak bisa, cukup mengangkat tangan kanan ke arah hajar aswad dan
menciumnya.
Putaran pertama. Mengangkat tangan kanan
ke arah hajar aswad. Menghadap sepenuh badan. Apabila tidak bisa, cukup menghadapkan
sedikit badan ke arah hajar aswad.
Putaran selanjutnya. Cukup menoleh ke
arah hajar aswad. Mengangkat tangan kanan, lalu mengecupnya. Setiap tiba di rukun yamani. Di pojok barat daya
kakbah. Mengusap dengan tangan kanan. Apabila tidak bisa, cukup mengangkat
tangan kanan. Tanpa mengecupnya.
Jemaah yang sakit. Mengerjakan tawaf memakai
kursi roda. Dibantu keluarganya. Melewati jalur khusus. Di lantai dua maupun
tiga.
Berdoa di multazam. Daerah antara hajar
aswad dan pintu kakbah. Salat sunat
tawaf dua rakaat. Di belakang makam Ibrahim. Pahatan bekas telapak kaki Nabi
Ibrahim ketika membangun kakbah. Berjarak 11 meter di sebelah barat daya kakbah. Apabila tidak bisa, boleh
di mana saja. Asalkan masih di dalam Masjidilharam.
Melakukan salat sunat mutlak. Di antara kakbah
dan hijir Ismail. Bangunan tembok berbentuk bulan sabit. Di sisi utara kakbah.
Minum air zam-zam. Di lokasi yang sudah disiapkan.
Berupa galon berkeran. Menggunakan gelas plastik sekali pakai.
Melaksanakan sai. Yaitu berjalan dan
berlari-lari kecil. Berangkat dan pulang sebanyak tujuh kali. Dari Safa ke
Marwa, dan sebaliknya. Setiap arah dihitung sekali. Ketika sai, Jemaah tidak wajib
dalam kondisi suci. Hadas besar maupun kecil. Tetapi, disunahkan suci. Jemaah yang uzur. Karena sakit, tua, atau lemah badan. Menggunakan
kursi roda. Dibantu keluarganya.
Melaksanakan sai. Mendaki bukit Safa. Berdiri di bukit Safa. Berdoa
menghadap kiblat. Berangkat dan pulang melalui jalan berbeda. Agar tidak saling
bertubrukan.
Melintasi dua pilar hijau. Lampu warna hijau.
Jemaah pria disunahkan berlari-lari kecil. Jemaah wanita berjalan biasa. Mendaki
bukit Safa dan Marwa. Selalu berdoa.
Memangkas rambut. Jemaah pria, disunahkan
mencukur habis. Memendekkan rambut kepala. Minimal memotong sebelah kanan,
tengah, dan kiri. Rambut Jemaah wanita. Dihimpun menjadi satu. Dipangkas ujungnya.
Minimal tiga helai rambut. Sepanjang jari tangan.
Menggunting
rambutnya sendiri. Boleh minta bantuan orang lain. Pria dan wanita boleh memangkas
bergantian. Asalkan muhrimnya. Yang menggunting rambut jemaah lain. Harus sudah
dipotong rambutnya. Oleh orang yang tidak berihram. Sudah halal dari larangan berihram.
Melaksanakan dam. Menyembelih seekor
kambing. Seukuran hewan kurban. Apabila tidak mampu, diganti berpuasa selama 10
hari. Selama 3 hari di Mekah. Sebelum wukuf di Arafah. Berpuasa 7 hari di tanah
air.
Berpuasa
3 hari tidak dapat dilakukan di Mekah. Diganti
berpuasa 10 hari di tanah air. Yaitu berpuasa 3 hari. Berhenti berpuasa minimal
4 hari. Berpuasa lagi 7 hari.
Membayarkan dam. Membayar sendiri. Boleh lewat
pihak yang dipercaya. Diizinkan membayar di Bank Al-Rajhi. Mendapatkan bukti selembar sertifikat. Bertahalul. Bercukur atau memanngkas beberapa
helai rambut. Tanda bebas dari larangan umrah. Prosesi ibadah umrah selesai.
PROSESI
IBADAH HAJI
Bersuci, mandi, dan berwudu. Berpakaian ihram
di pemondokan Mekah. Salat sunat ihram dua rakaat. Berniat ibadah haji.
TANGGAL 8 ZULHIJAH
Hari tarwiyah. Hari Perbekalan. Jemaah seluruh
dunia. Pagi hari, lebih dari tiga juta orang. Berjalan kaki serempak. Semuanya
berpakaian ihram. Dari Mekah ke Mina. Berjarak 7 km. Seluruhnya berwarna putih.
Melewati jalan pedestrian. Jalan khusus pejalan kaki. Menuju satu tujuan.
Bermalam atau mabit di Mina. Sebelum menuju padang Arafah, esok harinya. Pemandangan
yang mengagumkan.
Jemaah haji Indonesia yang ingin ke Mina,
pada hari tarwiyah agar memberi tahu petugas haji.
Jemaah haji Indonesia. Berpakaian ihram. Jemaah
naik bis. Langsung menuju Padang Arafah. Tanpa melewati Mina. Jarak Mekah ke
Arafah 25 km. Sejak berangkat dan selama di perjalanan. Selalu berdoa, membaca talbiyah, dan selawat.
Bis memasuki wilayah Padang Arafah. Jemaah
turun dari bis. Memasuki tenda masing-masing. Menunggu waktu wukuf. Memperbanyak
doa, berzikir, dan membaca Alquran.
TANGGAL
9 ZULHIJAH
Hari Arafah. Puncak ibadah haji. Semua
Jemaah haji. Berasal dari segala penjuru dunia. Lebih dari tiga juta orang. Bermukim
di satu lokasi. Wukuf di Arafah. Bernaung di dalam ribuan tenda. Seluruhnya berwarna
putih. Pemandangan yang amat elok.
Wukuf ialah berdiam diri atau hadir di
Arafah. Waktunya, sejak matahari bergeser dari tengah hari (Zuhur) 9 Zulhijah.
Berakhir saat terbit fajar (pagi) 10 Zulhijah. Jemaah yang sakit. Diangkut
mobil. Dibawa ke Arafah. Bermukim sebentar.
Kemudian balik ke rumah sakit.
Selama wukuf tidak disyaratkan suci.
Hadas besar maupun kecil. Hadas ialah keadaan tidak suci. Menyebabkan seorang
muslim tidak boleh salat, tawaf, dan ibadah lainnya. Hadas besar disebabkan bersetubuh, haid, dan
semacamnya. Hadas kecil dikarenakan buang air, kentut, dan sebagainya.
Menyebabkan batal wudu.
Masuk waktu Zuhur. Petugas
mengumandangkan azan dan ikamah. Seruan salat berjamaah. Jemaah mendengarkan
khotbah wukuf. Salat berjamaah Zuhur dan Asar. Jamak takdim qasar.
Jamak takdim penggabungan dua salat wajib
dalam satu waktu. Memajukan salat yang belum masuk waktu. Ke dalam salat yang telah masuk waktunya. Qasar, pemendekan jumlah rakaat salat wajib. Empat rakaat
menjadi dua rakaat. Keringanan atau rukhsah musafir.
Salat berjamaah Zuhur dan Asar selesai. Jemaah
haji saling bersalaman. Berangkulan. Resmi menyandang titel “Haji”. Yang
laki-laki dipanggil “Abah”. Yang wanita dipanggil “Umi”. Resmi mendapatkan
gelar “Pak Haji” dan “Bu Haji”. Alhamdulllah.
Masuk waktu Magrib. Salat berjamaah Magrib
dan Isya. Jamak takdim qasar. Jemaah haji meninggalkan Arafah. Naik bis menuju Muzdalifah.
Akhir waktunya, sebelum terbit fajar 10
Dzulhijah. Jarak Arafah ke Muzdalifah 9 km.
Tanggal 9 Zulhijah malam. Bis tiba di
Muzdalifah. Mabit atau bermalam di Muzdalifah. Jemaah boleh tetap di dalam bis.
Mencari kerikil minimal tujuh buah untuk melontar jamrah.
TANGGAL
10 ZULHIJAH
Hari raya Iduladha. Hari raya Haji. Hari
penyembelihan hewan kurban. Jemaah pindah dari Muzdalifah menuju Mina. Jarak
Muzdalifah ke Mina 5 km. Melontar jamrah aqabah. Jamrah yang ketiga. Sebanyak
tujuh kerikil. Dilemparkan satu persatu. Langsung ke tugu nomor tiga. Melewati
tugu nomor satu, jamrah ula. Juga, melalui tugu nomor dua, jamrah wusta.
Jemaah mematuhi jadwal waktu melontar
jamrah. Yang dibuat Pemerintah Indonesia dan Saudi Arabia. Agar lancar dan
selamat.
Karena suatu hal. Jemaah, dari Muzdalifah
tidak dapat pergi ke Mina. Tapi langsung ke Mekah. Melakukan tawaf ifadah dan
sai dahulu. Terus pergi ke Mina. Melontar jamrah aqabah. Jarak Mina ke Mekah 7
km.
Tawaf ifadah merupakan rukun haji.
Dikerjakan lewat tengah malam. Mulai 10 Zulhijah. Sampai kapan saja. Dianjurkan
hari tasyrik. Di bulan Zulhijah.
Tahalul awal. Bercukur atau menggunting
rambut. Boleh berganti pakaian biasa.
Tetapi belum boleh bersetubuh.
TANGGAL
11 ZULHIJAH
Hari tasyrik. Jemaah bermalam di Mina.
Melontar jamrah ula, wusta, dan aqabah. Jamrah tugu ke-1, ke-2, dan ke-3.
Masing-masing sebanyak tujuh kali.
Jemaah mematuhi jadwal waktu melontar jamrah. Untuk keselamatan.
TANGGAL
12 ZULHIJAH
Hari tasyrik. Bermalam di Mina. Melontar
jamrah ula, wusta, dan aqabah. Jemaah menaati jadwal waktu melempar jamrah.
Jemaah
bernafar awal. Setelah melontar jamrah. Berangkat ke Mekah sebelum Maghrib.
TANGGAL
13 ZULHIJAH
Hari tasyrik. Bermalam di Mina. Melontar
jamrah ula, wusta, dan aqabah.
Jemaah mematuhi jadwal waktu melontar jamrah.
Jemaah bernafar sani. Salat Zuhur dan
Asar. Jamak takdim qasar. Berangkat ke Mekah. Tawaf ifadah dan sai. Untuk
Jemaah yang belum melaksanakannya. Pelaksanan ibadah haji selesai.
TAWAF
WADA
Tawaf pamitan. Tawaf yang dilakukan setelah
selesai ibadah haji. Sebelum meninggalkan kota Mekah.
0 comments:
Post a Comment