Tuesday, October 20, 2020

5889. CORAK TAFSIR AL-QURAN

 


CORAK TAFSIR AL-QURAN

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

 

Ayat Al-Quran seperti berlian.

 

Semakin banyak sudut pandang, semakin banyak sinar yang ditampilkan.

 

Rasulullah adalah mubayin.

 

Al-Quran diturunkan kepada Nabi Muhammad dari Allah melalui malaikat Jibril.

 

Rasulullah berfungsi sebagai mubayyin (pemberi penjelasan).

 

Nabi Muhammad menjelaskan kepada para sahabat tentang arti dan kandungan Al-Quran, terutama ayat yang tidak dipahami para sahabat.

 

 

Keadaan ini berlangsung sampai Rasulullah wafat.

 

Meskipun penjelasan itu tidak semua kita ketahui.

 

 

Karena riwayatnya tidak sampai kepada kita.

 

Atau memang Nabi Muhammad tidak menjelaskan semua kandungan Al-Quran.

 

 

Pada zaman Nabi Muhammad, para sahabat langsung menanyakan masalah yang tidak jelas kepada beliau.

 

Setelah Rasulullah wafat, para sahabat  terpaksa melakukan ijtihad, terutama yang punya kemampuan.

 

 

Beberapa corak tafsir Al-Quran.

 

1) Corak sastra bahasa.

2) Corak filsafat dan teologi.

 

3) Corak penafsiran ilmiah.

4) Corak fiqih atau hukum.

 

5) Corak tasawuf.

6) Corak sastra budaya kemasyarakatan.

 

Corak sastra bahasa.

 

1) Corak ini timbul akibat banyaknya orang non-Arab yang memeluk Islam.

 

2) Akibat kelemahan orang Arab dalam bidang sastra.

3) Sehingga dirasakan perlu menjelaskan keistimewaan dan kedalaman arti kandungan Al-Quran dalam bidang sastra.

 

Corak filsafat dan teologi.

 

1) Corak ini akibat penerjemahan kitab filsafat yang mempengaruhi dan masuk Islamnya penganut agama lain.

 

2) Dengan sadar atau tidak umat Islam masih meyakini beberapa hal kepercayaan lama dan menimbulkan pendapat berbeda dalam penafsiran mereka.

 

Corak penafsiran ilmiah.

 

1) Dengan kemajuan sains dan teknologi yang terjadi.

 

2) Para penafsir berusaha memahami ayat Al-Quran sejalan dengan perkembangan sains dan teknologi.

 

Corak fiqih atau hukum.

 

1) Karena berkembangnya ilmu fiqih dan terbentuknya mazhab fiqih.

 

2) Setiap mazhab berusaha membuktikan kebenaran pendapatnya berdasarkan penafsiran mereka terhadap ayat-ayat hukum.

 

Corak tasawuf.

 

1) Sebagai reaksi timbulnya gerakan sufi sebagai reaksi  kecenderungan berbagai pihak terhadap materi.

 

2) Atau sebagai kompensasi terhadap kelemahan yang dirasakan.

 

Corak sastra budaya kemasyarakatan.

 

1) Bermula pada masa Syaikh Muhammad Abduh (1849-1905 M).

 

2) Aneka corak mulai berkurang.

 

 

3) Perhatian lebih banyak tertuju kepada  satu corak tafsir yang menjelaskan petunjuk ayat Al-Quran berkaitan langsung dengan kehidupan masyarakat.

 

4) Berusaha mengatasi masalah berdasarkan petunjuk ayat Al-Quran.

 

 

5) Dengan menampilkan pedoman ayat Al-Quran dalam bahasa yang mudah dipahami dan indah didengarkan.

 

 

Daftar Pustaka

1.    Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.  

2.    Shihab, M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan Umat. Penerbit Mizan, 2009.

3.    Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.

4.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2,

5.    Tafsirq.com online.      

 

 

0 comments:

Post a Comment