Sunday, August 1, 2021

10701. PERINTAH LOMBA BERBUAT BAIK BUKAN CARI SALAHNYA ORANG LAIN







PERINTAH LOMBA BERBUAT BAIK BUKAN CARI SALAHNYA ORANG LAIN

Oleh Drs. HM Yusron Hadi,MM

 

 

Pesan ahli filsafat,

 

1.      Jangan membuang waktu berdebat tentang definisi   orang baik.

Tapi jadilah orang baik.

2.      Kita harus melakukan kebaikan sesederhana kuda lari.

 

3.      Orang yang berbuat salah terhadap orang lain.

Artinya dia telah berbuat salah terhadap dirinya sendiri.

 

4.      Lakukan kebaikan sekarang

Karena manusia tak tahu berapa panjang umurnya.

 

5.      Jangan sibuk membahas kejelekan orang lain.

Tapi lupa kejelekannya sendiri

6.      Sungguh lucu, orang ingin menghilangkan kejelekan  orang lain

Yang sulit dilakukannya.

 

Tapi tak ingin menghilangkan kejelekannya sendiri.

Yang lebih mudah dilakukannya.

 

 

Jangan terlalu banyak membahas apa itu  orang saleh.

Tapi jadilah orang saleh.

 

Jangan banyak diskusi salat tarawih itu jumlahnya 8 atau 20 rakaat.

Tapi tak salat tarawih.

 

Hal itu yang disebut sibuk membahas orang baik.

Tapi tak jadi orang baik.

 

Ayo kita stop membahas perbedaannya.

Ayo jalan dengan kebaikan masing-masing yang kita yakini.

 

Al-Quran menjelaskan bahwa Allah menjadikan manusia  berbeda-beda.

Sebagai ujian.

 

Al-Quran memerintahkan untuk berlomba berbuat baik.

 

Bukan diskusi tentang kebaikan.

Tapi langsung melakukan kebaikan.

 

Jika kita berlomba berbuat baik.

Maka hidup kita bersama orang lain

Insya Allah juga baik.

 

Jangan terbalik.

Bukan berlomba berbuat baik.

Tapi berlomba mencari salahnya orang lain.

 

Kemudian timbul debat.

Mana yang benar dan mana yang salah.

 

Tapi lupa menjalankan kebaikan.

Senangnya hanya debat.

 

Kita harus melakukan kebaikan sesederhana kuda lari.

 

Seperti lebah menghasilkan madu.

Kebun anggur menghasilkan anggur.

 

Mengerjakan kebaikan jangan perhitungan.

Seperti ayam tugasnya bertelur.

Taanpa menanti balasannya.

 

Biasanya orang perhitungan itu masih menunggu balasannya.

 

Al-Quran surah Al-Maidah (surah ke-5 ayat 48.

 

وَأَنْزَلْنَا إِلَيْكَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ الْكِتَابِ وَمُهَيْمِنًا عَلَيْهِ ۖ فَاحْكُمْ بَيْنَهُمْ بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ ۖ وَلَا تَتَّبِعْ أَهْوَاءَهُمْ عَمَّا جَاءَكَ مِنَ الْحَقِّ ۚ لِكُلٍّ جَعَلْنَا مِنْكُمْ شِرْعَةً وَمِنْهَاجًا ۚ وَلَوْ شَاءَ اللَّهُ لَجَعَلَكُمْ أُمَّةً وَاحِدَةً وَلَٰكِنْ لِيَبْلُوَكُمْ فِي مَا آتَاكُمْ ۖ فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرَاتِ ۚ إِلَى اللَّهِ مَرْجِعُكُمْ جَمِيعًا فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ فِيهِ تَخْتَلِفُونَ

 

Dan Kami telah turunkan kepadamu Al-Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskan hal mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat di antara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Kamu semuanya hanya kembali kepada Allah, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu.

 

Menurut Al-Quran dalam berdebat dan diskusi harus:

Dengan cara yang baik.

 

Al-Quran surah An-Nahl (surah ke-16) ayat 125.

 

ادْعُ إِلَىٰ سَبِيلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ ۖ وَجَادِلْهُمْ بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ ۚ إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعْلَمُ بِمَنْ ضَلَّ عَنْ سَبِيلِهِ ۖ وَهُوَ أَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِينَ

 

Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dia yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dia yang lebih mengetahui orang yang mendapat petunjuk.

 

Jika ingin memberi nasihat kepada seseorang.

Sebaiknya dilakukan di tempat tertutup.

Bukan secara terbuka.

 

Orang yang menasihati orang lain di tempat tertutup.

Berarti dia telah berbuat baik dan menghargainya.

 

Tapi, jika menasihati orang lain secara terbuka.

Artinya dia telah membongkar aibnya dan menghinanya.

 

Sebaiknya kita menasihati orang lain secara pribadi dan di tempat tertutup.

 

Orang yang membongkar kekurangan orang lain secara terbuka.

 

Itu bukan nasihat

Tapi menghinanya.

 

Dalam menasihati orang lain.

Harus dengan cara yang baik.

Bukan dengan cara yang menyakiti.

Hidup ini adalah ujian.

 

Al-Quran surah Al-Anbiya (surah ke-21) ayat 35.

 

كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ ۗ وَنَبْلُوكُمْ بِالشَّرِّ وَالْخَيْرِ فِتْنَةً ۖ وَإِلَيْنَا تُرْجَعُونَ

 

Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kami kamu dikembalikan.

 

(Sumber Ngaji Filsafat Dr Fahrudin Faiz)

 

 


0 comments:

Post a Comment